Piala Dunia
Inggris vs Senegal di Fase 16 Besar Piala Dunia 2022, The Three Lions Dihantui Kutukan
Jelang pertandingan melawan Senegal di Piala Dunia 2022, Timnas Inggris dihantui kutukan.
TRIBUNKALTARA.COM - Jelang pertandingan melawan Senegal di Piala Dunia 2022, Timnas Inggris dihantui kutukan.
Pertandingan Inggris vs Senegal pada Piala Dunia 2022 fase knock out akan berlangsung Senin (5/11/2022) pukul 02.00 WIB.
Ini menjadi pertemuan perdana timnas Inggris dan timnas Senegal di panggung internasional secara resmi khususnya di Piala Dunia.
Timnas Inggris berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 usai mengakhiri fase grup sebagai juara Grup B.
Sementara itu, timnas Senegal mampu menggengam tiket ke babak sistem gugur dengan status runner-up Grup A.
Timnas Inggris dibayangi rekam jejak yang buruk ketika melakoni babak adu penalti di ajang Piala Dunia ketika memasuki fase knock-out.
Menghadapi timnas Senegal, The Three Lions tentu berharap agar laga tak sampai masuk babak adu penalti.
Pasalnya, timnas Inggris punya rekam jejak yang sangat buruk ketika masuk babak adu penalti di ajang Piala Dunia.
Menurut laporan The Analyst yang dinukil BolaSport.com, timnas Inggris kalah 3 kali dalam 4 kesempatan adu penalti di ajang piala Dunia.
Pada Piala Dunia 1990, timnas Inggris pertama kali merasakan babak adu penalti pada laga semifinal melawan timnas Jerman Barat.
Hasilnya, Paul Gascoigne cs kalah 3-4 dari timnas Jerman Barat.
Kemudian, di Piala Dunia 1998, timnas Inggris harus menanggung malu usai kalah adu penalti dengan timnas Argentina.
ketika itu, The Three Lions kalah 3-4 dari Tim Tango di babak 16 besar.
Selanjutnya, timnas Inggris keok dari timnas Portugal dengan skor 1-3 pada babak adu tos-tosan di babak perempat final.
Setelah menderita 3 kekalahan tersebut, timnas Inggris kahirnya meraih kemenangan pertama pada babak adu penalti di Piala Dunia 2018.
Ketika itu, Harry Kane cs menang 4-3 atas timnas Kolombia di fase 16 besar Piala Dunia 2018.
Duel bersejarah
Banyak pihak menjagokan The Three Lions bisa mengatasi perlawanan Singa Teranga.
Itu dikarenakan rekor impresif mereka sejak babak penyisihan grup.
Timnas Inggris berhasil memetik kemenangan besar atas Iran (6-2) dan Wales (3-0) disusul hasil seri melawan Amerika Serikat (0-0).
Meski begitu, timnas Senegal pantang diremehkan lantaran mereka juga tampil apik di Piala Dunia 2022.
Usai kalah dari Belanda di partai pembuka, pasukan Aliou Cisse mampu membungkam tuan rumah Qatar dan tim kejutan Ekuador.
Bukan tidak mungkin timnas Senegal bakal merusak hegemoni yang tengah dibangun oleh timnas Inggris.
Oleh karena itu, duel di Stadion Al Bayt diprediksi bisa berjalan ketat bahkan bukan tidak mungkin berakhir dengan adu penalti.
Di fase knock-out Piala Dunia 2022, aturan adu penalti sudah mulai dipergunakan.
Dua babak normal selama 2x45 menit tetap dijalankan, tetapi jika skor tetap imbang maka bakal berlanjut ke dua babak tambahan yang berjalan 2x15 menit.
Jika sampai babak tambahan itu belum juga dihasilkan pemenangnya, maka laga harus berjalan dengan adu penalti.
Menghadapi kemungkinan itu, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengatakan anak asuhnya sudah siap jiwa dan raga mempersiapkan adu penalti.
Gareth Southgate meyakini para pemainnya siap melawan juara Piala Afrika 2021 karena mereka menargetkan lolos ke perempat final.
Inggris telah terlibat dalam tiga adu penalti sejak Gareth Southgate mengambil alih pucuk kepemimpinan pada 2016.
The Three Lions mengalahkan Kolombia di Piala Dunia 2018 lewat babak tos-tosan.
Lalu menyingkirkan Swiss via adu penalti setahun kemudian di Nations League.
Satu-satunya catatan hitam di babak penalti akhir-akhir ini adalah kekalahan dari Italia di final EURO 2020.
Pasalnya, kekalahan di babak tos-tosan dari Italia tersebut terjadi di rumah mereka sendiri, di Stadion Wembley.
"Kami siap. Kami memiliki proses yang telah kami ikuti," kata Southgate, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kami telah memenangkan dua dari tiga adu penalti dan melihat bagaimana kami dapat meningkat."
"Namun, tentu saja, ada begitu banyak aspek lain yang harus kami perbaiki."
"Kami bertujuan untuk memenangkan pertandingan dalam 90 menit dan untuk menghindari perpanjangan waktu dan penalti."
"Namun, jika kami harus melampaui itu, kami harus siap secara mental dan fisik. Saya yakin kami siap," tutur Southgate mengakhiri.
(*)