Tingkatkan Layanan Pemerintahan, Wagub Kaltara Yansen TP Harap Pusat Akomodir Rencana Pemekaran

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan mengungkapkan peningkatan layanan pemerintahan dapat dilakukan lewat pembentukan pemekaran daerah.

Kondisi geografis Kaltara yang luas, kata Yansen Tipa Padan, memerlukan pemendekan rentang kendali pemerintahan.

Dengan begitu layanan pemerintahan dapat lebih dekat dengan masyarakat Kaltara yang tinggal di wilayah pedalaman dan perbatasan.

"Keterbatasan infrastruktur dan pelayanan memang jadi tantangan kita, salah satu upaya melaksanakan pelayanan adalah rentang kendali yang diperpendek," kata Yansen Tipa Padan di Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara.

Baca juga: Peringati Hari HIV/AIDS, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Berikan Penghargaan Kepada Pendamping ODHA

"Dan itu salah satunya bisa dilakukan dengan pembentukan daerah otonomi baru," ungkapnya.

Menurut Yansen, Pemprov Kaltara terus berkomiten untuk mewujudkan DOB di Kaltara.

Di mana berdasarkan rencana yang ada sejumlah daerah baru diajukan dari hasil pemekaran.

Yakni Kota Sebatik, Kota Tanjung Selor, Kabupaten Apau Kayan, Kabupaten Bumi Dayak Perbatasan dan Kabupaten Krayan.

"Kalau dari komitmen kami kan sudah jelas, tapi sekarang tinggal kita menunggu saja goodwill dari pemerintah pusat," katanya.

Menurut Yansen seyogianya pemerintah pusat dapat memberikan lampu hijau terhadap rencana pemekaran di Kaltara.

Baca juga: Dishub Kaltara Gelar Festival Sungai Kayan, Andi Nasuha: Animo Masyarakat Luar Biasa

Sebab sejumlah kondisi dan permasalahan yang ada di Kaltara serupa dengan kondisi yang ada di Papua di mana pemerintah pusat mengabulkan pembentukan 4 provinsi baru hasil dari pemekaran.

"Karena sejumlah pertimbangan di daerah kita itu sama dengan pertimbangan pusat memekarkan Papua, jadi itu yang kita harapkan," ujarnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi