MotoGP

Sukses Juara MotoGP 2022, Konsistensi Francesco Bagnaia Diuji, Perjuangan di Depan Lebih Berat

Konsistensi Francesco Bagnaia di MotoGP diuji setelah sukses menyabet gelar juara dunia, perjuangan sang pebalap lebih berat ke depannya.

Twitter/@ValeYellow46
Valentino Rossi ikut merayakan kesuksesan Francesco Bagnaia juara MotoGP 2022 usai balapan di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia, Minggu (6/11/2022). Konsistensi Francesco Bagnaia di MotoGP diuji setelah sukses menyabet gelar juara dunia, perjuangan sang pebalap lebih berat ke depannya. (Twitter/@ValeYellow46) 

TRIBUNKALTARA.COM - Konsistensi Francesco Bagnaia di MotoGP diuji setelah sukses menyabet gelar juara dunia, perjuangan sang pebalap lebih berat ke depannya.

Seri terakhir MotoGP 2022 di Valencia disebut Francesco Bagnaia sebagai balapan yang sangat emosional.

Meski hanya finis di tempat kesembilan, tambahan tujuh poin sudah sangat cukup untuk mengantarkan Bagnaia meraih gelar juara dunia.

Dia mengaku bahwa setelah melewati garis finis rasanya semua beban yang ada di pundaknya terlepas.

Keberhasilan Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 membuat Bagnaia menjadi pembalap yang mengakhiri puasa gelar Ducati selama 15 tahun.

"Sejujurnya, ketika saya menyelesaikan balapan di Valencia, saya melihat begitu banyak orang menangis," ucap Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Itu sangat emosional bagi semua orang karena saya merasakan di pundak saya tekanan selama lima belas tahun tanpa gelar untuk Ducati."

Selain berhasil menyudahi puasa gelar Ducati, Bagnaia juga berhasil mengembalikan kejayaan pembalap Italia.

Pasalnya selama satu dekade terakhir pembalap Italia selalu dibawah bayang-bayang pembalap Spanyol.

Pembalap Italia terakhir yang berhasil meraih gelar juara dunia di MotoGP adalah Rossi pada tahun 2009 yang lalu.

Meski menjadi pembalap tersukses pada musim 2022, dengan menjadi juara dunia serta mengantarkan Ducati meraih penghargaan triple crown Bagnaia mengatakan tidak akan mudah menjaga konsistensinya.

Apalagi MotoGP sekarang dikenal sebagai salah satu ajang dengan tingkat persaingan yang sangat ketat.

"Itu adalah gelar pertama juga untuk pembalap Italia setelah Valentino," ucap Bagnaia.

"Sangat sulit dikelola tetapi semua beban itu hilang dan saya merasa jauh lebih baik."

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved