Disdikbud Sebut Jalur Sekolah dan Masyarakat, Pulihkan Pembelajaran di Tana Tidung  

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Disdikbud Tana Tidung menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Temu Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia atau INOVASI kemitraan Australia-Indonesia yang digelar di Jakarta, Selasa (6/12/2022) kemarin.

Pada kegiatan tersebut, Disdikbud Tana Tidung dipercaya sebagai salah satu pembicara dalam topik upaya pemulihan Pembelajaraan.

Saat dihubungi TribunKaltara.com, Plt Kepala Disdikbud Tana Tidung, Irdiansyah mengatakan, menjelaskan terkait strategi Disdikbud Tana Tidung untuk memulihkan Pembelajaran di Tana Tidung.

Baca juga: Inovasi PAUD LARIS Sudah Diterapkan TKN Pembina, Mardianti: Perlu Penyempurnaan Agar tak Tertinggal

"Jadi masukan daerah ini, akan menjadi kebijakan nasional dalam praktik baik pendidikan yang sudah dilaksanakan," ujar Iridiansyah kepada TribunKaltara.com, Rabu (7/12/2022)

Iridiansyah menyampaikan, terdapat dua jalur dalam memulihkan Pembelajaran di Tana Tidung, Kalimantan Utara sampai sekarang, melalui jalur sekolah dan jalur masyarakat.

Pada jalur sekolah, Disdikbud Tana Tidung berupaya melakukan peningkatan kemampuan literasi, numerasi, dan karakter siswa.

Baca juga: Benahi Pelayanan Kesehatan, Dewan Pengawas RSUD Malinau Sebut Penting Inovasi Adopsi Pola Layanan

Untuk meningkatkan itu semua upaya yang dilakukan adalah, dengan cara mengimplementasikan kurikulum merdeka dan memanfaatkan rapor pendidikan.

"Peningkatan kapasitas guru, kepala sekolah, dan pengawas kita lakukan, kemudian budaya baca dan bantuan khusus untuk anak lambat membaca juga kita upayakan," katanya.

Sementara pada jalur masyarakat, Disdikbud Tana Tidung melakukan peningkatan budaya baca di masyarakat.

Tentunya, Disdikbud Tana Tidung tidak berjalan sendiri dalam melaksanakan peningkatan budaya baca di masyarakat ini.

Baca juga: Tingkatkan Inovasi Daerah, Pemkab Bulungan Bekerjasama Dengan BRIN, Syawarni: Kedepan Ada Perubahan

Melainkan bersinergi dengan lintas organisasi perangkat daerah, PKK, dan masyarakat.

"Kolaborasi kita ini melalui TBM (Taman Baca Masyarakat), Perpustakaan Desa, Komunitas Literasi, dan Pojok Baca," jelasnya.

(*)

Penulis: Risnawati