Kumpulan Pantun Pernikahan, Doa Harapan untuk Pasangan Pengantin yang akan Menempuh Hidup Baru

Bapak membuka isi paketan
Paket diterima berjumlah tiga
Bahagia hati dalam ikatan
Moga bahagia hingga ke surga.

Ular besar Titano Boa
Dia sembunyi di tengah telaga
Kuhaturkan segala doa
Moga sakinah dalam berkeluarga.

38. Burung dara di pohon selasih
Ditangkap seekor sama Pak Kadir
Saya haturkan banyak terima kasih
Pada hadirin yang bersedia hadir.

Pergi memancing mendapat ikan
Ikan dibawa dari bendungan
Terima kasih kami ucapkan
Pada rombongan dan tamu undangan.

Barang hilang hendak carikan
Suara guntur sangat mengejutkan
Tak ada hadiah yang dapat kuberikan
Hanya doa tulus yang kupanjatkan.

Makan siang pakai teri
Beli di warung daerah Cikini
Tulang rusuk selalu dicari
Di pelaminan bertemu kini.

Bangun kemah memakai tali
Tali diikat sangatlah erat
Menikahlah cukup sekali
Yang kedua besok di akhirat.

Bunga melati setinggi paha
Mekar mewangi di dalam wadah
Betapa senang dapat istri sholeha
Permudah suami dalam ibadah.

Ke Palembang membawa bolu
Jalan-jalan menjadi seru
Pandang memandang tersipu malu
Alangkah indah pengantin baru.

Motor tua jalannya pelan
Kalau balapan tak bisa diadu
Ucapkanlah selamat jalan
Pada pengantin yang bulan madu.

Hang Tuah pahlawan yang berjaya
Perahu datang dari Malaka
Selamat menempuh hidup bahagia
Dalam naungan tulusnya cinta.

Harum semerbak bunga rampai
Sekuntum mawar sudah disunting
Duduk keliling tetamu yang ramai
Melihat pengantin duduk bersanding.

Ikan gelama, ikan tengiri
Dikejar-kejar ikan cencaru
Bersama-sama kami ke mari
Hendak meramaikan pengantin baru.

Pendekar buta keluar goa
Ditemani monyet jumlahnya tiga
Saya ucapkan segala doa
Agar kalian bahagia berumah tangga.

Bambu buluh dibuat tangga
Warnanya hijau, tepinya biru
Bagai hidup di dalam surga
Itulah bahagia pengantin baru.

Menara miring namanya Pisa
Letaknnya jauh dari Jawa
Walau lelah sedang dirasa
Pengantin baru banyak tertawa.

Pinang sudah kamar sudah
Dinding kayu dari Sumatra
Dipinang sudah dilamar sudah
Duduk bersanding semakin mesra.

Salat harus baca Alfatihah
Itu rukun salat namanya
Agar nikahmu jadi barokah
Awalilah dengan berdoa.

Bayi imut suka ditimang
Kalung liontin ayo gantungkan
Matikan lampu biar remang-remang
Malam pengantin, ah lanjutkan!

Rindu hati melihat Mekah
Di bukit kecil bunga merekah
Kita berharap mendapat berkah
Dalam meniti jalan menikah.

Baca juga: Simak Kumpulan Pantun yang Cocok untuk Ucapan Hari Natal 2022, Siap Bagikan di Media Sosial

Setelah titik terdapat koma
Huruf ditulis ada lanjutannya
Menikah adalah setengah agama
Setengah lagi adalah menjaganya.

Burung perkutut, burung dara
Terbang tinggi bawa permata
Hidup rukun dan sejahtera
Bila bersama saling mencinta.

Ayah Nabi ialah Abdullah
Nabi yatim di masa kecilnya
Menikahlah karena Allah
Untuk mencari keridaan-Nya.

Pagi hari membaca koran
Beritanya tentang kegaduhan
Meskipun ada pertengkaran
Ujungnya adalah keteduhan.

Pak tukang membawa palu
Bunyi ketukannya sungguh seru
Dua pengantin tersipu malu
Wajar saja masih baru.

Sepatu baru berwarna biru
Sepatu lama penuh batu
Selamat menempuh hidup baru
Semoga bahagia setiap waktu.

Menulis surat dengan tinta
Hendak dikirim ke tanah Papua
Moga erat jalinan cinta
Di antara kalian berdua.

Ke utara melepas pandangan
Duduk berdua di depan kantin
Datang sudah para undangan
Terkesima pada sang pengantin.

Jalan-jalan ke Kota Jeddah
Di Surakarta memetik pala
Duduk bersanding sangat indah
Itulah cinta halal berbuah pahala.

Dari laut naik ke darat
Libur dulu di hari Jumat
Jadilah istri yang taat
Itulah jalan menuju selamat.

Bermain riang dengan jerami
Perut lapar makanlah bubur
Penuhilah kebutuhan suami
Urusan dapur hingga kasur.

Baca juga: Kumpulan Pantun Sindiran, Kirim ke Teman yang Baik kalau ada Maunya Saja, Menohok Banget

Pesta nikah di hari Sabtu
Gedung disewa bersama Mami
Istri setia, suka membantu
Pasti disayang oleh suami.

Sopir bendi namanya kusir
Ditarik kuda sekuat baja
Istri cerewet jangan diusir
Cium pipinya dengarkan saja.

Ke pasar terburu-buru
Baju hitam terlihat basah
Selamat menempuh hidup baru
Sekarang kalian sudah sah.

Beli murah harga bombastis
Daun seledri aneka jenis
Hari pernikahan sungguh romantis
Moga menjadi keluarga harmonis.

Si kakak meminum jamu
Minum bsnyak di waktu tertentu
Kuhaturkan doa tulus untukmu
Moga bahagia sepanjang waktu.

Pagi hari membaca koran
Di atas meja hendak diletakkan
Jika tidak ada kesabaran
Rumah tangga berantakan.

Kalung emas kalung liontin
Bikin iri para tetangga
Emang enak jadi pengantin
Dunia indah laksana surga.

Ombak berlari hingga ke tepian
Burung hinggap di pucuk dahan
Kepada istri mesti perhatian
Penuhi pula segala kebutuhan.

Suara berisik tidak mengganggu
Hanya penghilang suasana jemu
Setelah lama menunggu-nunggu
Di pernikahan kita bertemu.

Roti enak pakai margarin
Makan sambil menonton tintin
Tidur ada yang nidurin
Bangun pagi ada yang bangunin.

Panjang ekor si ikan pari
Lebih panjang dari ikan kali
Makan sederhana setiap hari
Ada yang nyuapin, ah nikmat sekali.

Cari rejeki jangan serakah
Jaga sikap dan juga tingkah
Hari ini kamu menikah
Moga bahagia selalu merekah.

Lawan bertanding di permainan
Garis digeser agak ke kanan
Selamat bersanding di pelaminan
Akhirnya bebas dari kedinginan.

Masak acar ditambah micin
Acar ditimbang di atas dacin
Selamat acara bertukar cincin
Rumah tangga mulus dan licin.

Puding di atas keledai
Enaknya ditambah selai
Happy wedding’s day
Moga cinta sekuat badai.

Mobil kuning jadi jaminan
Pinjam uang akan dikembalikan
Selamat bersanding di pelaminan
Status jomblo sudah terlepaskan.

Kota megah di atas awan
Selamat menikah hey kawan!

Main trading jangan digadai
Happy wedding’s day!

(*)