Piala Dunia
Profil Olivier Giroud, Striker Prancis yang Diremehkan tapi Pembuktian Diri di Piala Dunia 2022
Berikut profil Olivier Giroud, striker Prancis yang diremehkan tapi mampu pembuktian diri di Piala Dunia 2022.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut profil Olivier Giroud, striker Prancis yang diremehkan tapi mampu pembuktian diri di Piala Dunia 2022.
Dewi fortuna berpihak pada Olivier Giroud di Piala Dunia 2022, setelah Karim Benzema gagal membela Prancis karena cedera.
Kepergian Karim Benzema dari Qatar bahkan sebelum kompetisi dimulai, membuat Didier Deschamps langsung memberikan kepercayaan kepada Olivier Giroud untuk menjadi striker utama Prancis Piala Dunia 2022.
Kepercayaan Didier Deschamps pun mampu dibayar manis oleh Olivier Giroud.
Pada laga perdana penyisihan Piala Dunia 2022 melawan Australia, Olivier Giroud mencetak brace bagi Prancis.
Kegemilangan yang ditunjukkannya tersebut pun membuat Deschamps tidak ragu untuk selalu memasukkannya dalam starting XI Prancis di Piala Dunia 2022.
Meski gagal mencetak gol lagi di sisa dua laga penyishan group kontra Denmark dan Tunisia, Olivier Giroud belum usai.

Momentum Olivier Giroud kembali tercipta di 16 besar saat Prancis berjumpa Polandia.
Lesakannya di menit ke 44 ke gawang Polandia menjadi pemecah kebuntuan Prancis selama babak pertama.
Olivier Giroud pun menggeser Thierry Henry sebagai pencetak gol sepanjang masa Timnas Prancis berkat satu lesakan ke gawang Polandia tersebut.
Total, mantan pemain Chelsea sudah menorehkan 54 gol bagi negaranya.
Sumbangsih satu golnya plus 2 dari kaki Kylian Mbappe saat melawan Polandia pun mengantarkan Prancis melaju ke perempat final Piala Dunia 2022 menyingkirkan Polandia.
Di babak 8 besar, Les Bleus akan menghadapi Inggris.
Diprediksi, bomber gaek AC Milan masih akan bermain sejak menit awal.

Profil Olivier Giroud
Olivier Giroud memulai karier klub seniornya di klub kota kelahirannya Grenoble, sebelum akhirnya ia pindah ke Tours pada tahun 2008, ketika berusia 21 tahun.
Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ligue 2 pada tahun 2010 setelah menjadi pencetak gol terbanyak liga.
Ia kemudian pindah ke Montpellier, menjadikannya sebagai pemain termahal Montpellier ketika itu setelah dibeli seharga €2 juta.
Di sana ia memenangkan gelar Ligue 1 pertama bagi klub dan menjadi pencetak gol terbanyak liga pada tahun 2012.
Ia kemudian bergabung dengan Arsenal, di sana ia memenangkan tiga Piala FA.
Sekaligus membantu mengakhiri puasa gelar Arsenal yang telah terjadi selama sembilan tahun, dan ia juga merupakan pencetak gol terbanyak kedelapan belas sepanjang masa klub.
Giroud lalu menandatangani kontrak dengan tim rival sekota Chelsea pada 2018 dengan nilai transfer sebesar £18 juta (€20,7 juta).
Selama di sana ia membantu klub memenangkan Piala FA, Liga Champions UEFA, dan Liga Eropa UEFA, serta menjadi pencetak gol terbanyak Liga Eropa pada tahun 2019.
Giroud kemudian bergabung dengan AC Milan pada tahun 2021.
Giroud melakukan debut untuk tim nasional senior Prancis pada 2011 saat berusia 25 tahun, dan sejak itu ia telah tampil di lebih dari 100 pertandingan, termasuk tampil di lima turnamen besar.
Ia menerima Sepatu Perunggu sebagai pencetak gol terbanyak kedua saat Prancis menjadi runner-up di Kejuaraan Eropa UEFA 2016.
Ia kemudian memenangkan Piala Dunia FIFA 2018, dan tampil di Kejuaraan Eropa UEFA 2020.
Karier Klub
2005-2008 - Grenoble Foot 38
2007-2008 - FC Istres
2008-2010 - Tours FC
2010-2012 - Montpellier HSC
2012-2018 - Arsenal
2018-2021 - Chelsea 2021
2022-sekarang AC Milan
Karier Timnas
2011-2021 - Perancis
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official