MotoGP

Adik Rossi Kritik Motor MotoGP yang Terlalu Canggih, Skill Pebalap Tak Lagi Berpengaruh Besar

Adik Valentino Rossi, Luca Marini, mengkritik motor MotoGP yang terlalu canggih hingga membuat skill individu pebalap tak lagi berpengaruh besar.

motogp.com
Aksi pebalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini saat MotoGP Qatar 2022, Sirkuit Losail, Minggu (6/3/2022). Adik Valentino Rossi, Luca Marini, mengkritik motor MotoGP yang terlalu canggih hingga membuat skill individu pebalap tak lagi berpengaruh besar. (motogp.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Adik Valentino Rossi, Luca Marini, mengkritik motor MotoGP yang terlalu canggih hingga membuat skill individu pebalap tak lagi berpengaruh besar.

Berbagai perangkat yang disematkan di motor MotoGP, memang jadi perbincangan hangat dalam beberapa bulan terakhir.

Pasalnya, beberapa kali perangkat tersebut justru merugikan pembalap, misalnya kejadian saat perangkat Ride Height Device milik Vinales yang rusak pada MotoGP Jerman 2022.

Marini sendiri juga pernah mengalami kerusakan pada perangkat launch control miliknya ketika menjalani balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Oleh karena itu, Marini sebenarnya kurang setuju dengan banyaknya perangkat yang disematkan di motor MotoGP.

Tidak dapat dipungkiri motor MotoGP saat ini dilengkapi dengan berbagai perangkat, yang memberikan kemudahan dan meningkatkan performa motor di atas lintasan.

Berbagai sensor disematkan pada motor pembalap, salah satu contoh perangkat yang disebut Marini membuat peran pembalap tidak dominan lagi adalah Ride Height Device.

Perangkat ini pertama kali digunakan Ducati pada 2019, dimana perangkat ini berguna untuk mengatur ketinggian bagian belakang motor.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya perangkat tersebut diterima dan menjadi salah satu perangkat yang disematkan di semua motor MotoGP.

Menurutnya bisa saja balapan pada MotoGP jadi lebih menarik dan menantang jika motornya tanpa perangkat-perangkat tersebut.

"Kami belum tentu membutuhkan perangkat itu. Saya tidak berpikir balapan akan menjadi lebih baik dengan itu," ucap Marini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Tetapi itu semua adalah bagian dari perkembangan dan teknologi yang terus maju setiap tahun."

"Dari sudut pandang saya, kami bisa memiliki balapan yang bagus tanpa barang-barang ini. Tapi itu bukan keputusan saya."

"Jika pabrikan dan Dorna menginginkannya seperti itu, maka tidak apa-apa."

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved