Piala Dunia
Profil Emiliano Martinez, Kiper Argentina di Ambang Sanksi FIFA untuk Semifinal Piala Dunia 2022
Emiliano Martinez terancam dilarang bermain dalam pertandingan Argentina melawan Kroasia di semifinal Piala Dunia pada Rabu (14/12/2022) mendatang.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Intip profil Emiliano Martinez, kiper Timnas Argentina yang berada di ambang sanksi FIFA untuk semifinal Piala Dunia 2022.
Emiliano Martinez terancam dilarang bermain dalam pertandingan Argentina melawan Kroasia di semifinal Piala Dunia pada Rabu (14/12/2022) mendatang.
Hal itu merupakan imbas dari protes keras Emiliano Martinez terhadap wasit Antonio Mateu Lahoz dalam kemenangan Argentina atas Belanda di perempat final Piala Dunia 2022.
Penjaga gawang Aston Villa itu memang menjadi salah satu pemain yang menentukan kelolosan La Albiceleste ke semifinal.
Duel sengit Belanda vs Argentina itu pun diwarnai tensi panas antara Lionel Messi dengan pemain dan pelatih De Oranje.
Dalam laga tersebut, wasit sampai harus mengacungkan 18 kartu kuning, rekor baru Piala Dunia sepanjang masa.
Tak cuma itu, Emiliano Martinez yang tampil impresif saat menahan laju dua penendang penalti De Oranje juga tersulut emosi.
Usai merayakan kemenangan Albiceleste, Emiliano Martinez memberi kritik pedas terhadap Antonio Mateu Lahoz yang memimpin laga tersebut.

Baca juga: Daftar Kiper yang Layak Raih Sarung Tangan Emas Piala Dunia 2022, Bounou dan Livakovic Berpeluang
Menurutnya, wasit asal Spanyol tersebut berpihak kepada skuad Belanda.
"Wasit memberikan segalanya untuk mereka, semuanya terbalik," kata anak asuh Lionel Scaloni dikutip dari The Sun.
"Dia (Lahoz) memberi waktu tambahan sepuluh menit tanpa alasan. Dia hanya ingin mereka (Belanda) mencetak gol,"
"Wasit itu gila, arogan. Karena Spanyol tersingkir, dia ingin menyingkirkan kami,"
"Dia adalah wasit terburuk di Piala Dunia, mudah-mudahan kita tidak bertemu dia lagi, dia tidak berguna," ujarnya.
Emiliano Martinez juga menyindir pelatih Belanda Louis van Gaal dan memintanya untuk tidak banyak bicara.