Kabar Artis
Profil Mat Solar, Bintang Bajaj Bajuri yang Masih Terbaring Sakit, Baru Saja Ulang Tahun ke-60
Profil Mat Solar, bintang Bajaj Bajuri yang masih berjuang dengan penyakitnya. Baru saja rayakan ulang tahun ke-60
TRIBUNKALTARA.COM- Simak Profil Mat Solar, bintang sitkom Bajaj Bajuri yang baru saja berulang tahun ke-60.
Seperti diketahui, kondisi kesehatan Mat Solar kian menurun.
Sejak dikabarkan sakit stroke di otak kanannya sejak 2015 lalu, Mat Solar mengalami kesulitan bergerak hingga membuat lemah sekujur tubuhnya.
Bahkan, Mat Solar dikabarkan juga sulit berkomunikasi.
Belum lama ini, di perayaan ulang tahunnya ke-60, Mat Solar tampak duduk di kursi roda.
Tak banyak kata, pemilik nama asli Nasrullah itu hanya terlihat mengangguk tatkala keluarga besarnya bersuka cita atas pertambahan usianya.
Sejak menderita stroke, Mat Solar praktis menghilang dari dunia seni peran.
Selengkapnya Profil Mat Solar.
Mat Solar sukses menghibur pada tahun 2000-an dalam serial komedi Bajaj Bajuri.
Berperan sebagai Bajuri, ia merupakan seorang tukang bajaj yang hidup bersama istri, ibu mertua serta para tetangga sekitarnya.
Terkait sosoknya, ternyata tak banyak yang tahu jika Mat Solar bukanlah nama aslinya.
Mat Solar memiliki nama asli Nasrullah.
Sedangkan Mat Solar merupakan nama panggung.
Nama Mat Solar didapatkan saat menjadi pemeran utama dalam Teater Mama yang kerap mengisi acara di TVRI pada tahun 1978-1982.
Ia mengawali karir sejak kelas 2 SMP sebagai pemain teater komedi Betawi.
Mat Solar sempat bermain dalam sinetron Senggal-Senggol (1996) di RCTI, Sorga Di Bawah Telapak Kaki Ibu (SCTV), Raja Sawer (ANTV), dan Luv (RCTI).
Kemudian, Mat Solar semakin melejit sejak bermain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang tayang pada 2012 lalu.
Mat Solar juga diketahui pernah berpartisipasi di Radio Suara Kejayaan (1986) dan menjadi manajer produksi di Bens Radio (1990).
Selain sinetron, Mat Solar juga sempat terjun ke layar lebar dengan membintangi film di antaranya Perawan Rimba (1982), Dongkrak Antik (1982), Dilihat Boleh Dipegang jangan (1983), Kinanti (1984), Di Luar Batas (1984) hingga Wakil Rakyat (2009).
Pada tahun 2014, Mat Solar sempat terjun ke dunia politik dengan maju sebagai calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat DKI pemilihan Jakarta III.
Ia bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), namun tidak terpilih kala itu.
Nama Mat Solar kembali terangkat, seiring melejitnya sinetron Bajaj Bajuri.
Terkait riwayat pendidikan, Nasrullah pernah kuliah di Jurusan Sosiologi, FISIP UI selama 10 semester.
Ia menikah dengan Ida Nurlela dan dikaruniai tiga orang anak, Idham Aulia, Mikhail Ali Sidqi, dan Haidar Rasyad.
Mat Solar Hilang dari Industri Hiburan Setelah Alami Stroke
Mat Solar sudah jarang terlihat di layar kaca.
Mat Solar dikabarkan sudah 5 tahun ini berjuang dengan penyakit yang dideritanya.
Baru-baru ini kondisi Mat Solar dikabarkan memburuk.
Melansir kanal Youtube SULE PRODUCTIONS pada Rabu (9/3/2022), Haidar pun mengungkap kondisi terkini dari sang ayah.
Sang anak menyebutkan bahwa kondisi ayahnya sempat drop dan memburuk.
Kondisi Mat Solar yang tidak stabil terkadang bikin sang anak ketakutan dan khawatir.
"Sekarang sih udah lumayan sehat lah, cuma kemarin drop lagi," ujarnya.
"Iya turun naik, turun naik terus," lanjut dia.
Ia mengatakan bahwa sang pelawak kondang itu kini kesulitan untuk berbicara.
Tak hanya itu, Mat Solar ternyata juga sudah kesulitan untuk berjalan sendirian.
Sehingga ia harus dibantu oleh orang lain untuk bisa berjalan.
"Sekarang udah susah ngomong, jalan juga harus dibantu sama aku, kalau enggak sama om, ada satpam juga (yang membantu)," kata Haidar.
Melihat kondisi sang ayah yang kerap naik turun, Haidar mengaku khawatir dan takut.
"Ya aku khawatir aja, semakin lama semakin sakit soalnya ayah, ya membaik ya habis itu drop lagi, baik lagi drop lagi gitu terus," jelasnya.
Mengenai sakit yang diderita oleh sang ayah, Haidar mengatakan bahwa sakit itu sudah diidap sejak lama.
"Dari tahun, pokoknya aku kelas 5 SD lah, tahun berapa ya, lupa, sudah lama banget, sakit sembuh sakit sembuh," ungkapnya.