Piala Dunia
Siapa Juara Piala Dunia 2022, Argentina Atau Prancis? Mbappe dan Messi Saling Serang, Ada Gol Cepat
Sebentar lagi final Dunia 2022 akan digelar, siapa juara, Argentina Atau Perancis? Mbappe dan Messi saling serang, butuhkan gol cepat.
TRIBUNKALTARA.COM - Pertandingan partai final Piala Dunia Qatar 2022, Argentina vs Prancis dipastikan akan berlangsung sangat seru sejak menit pertama.
Tipikal menyerang sejak menit awal, menjadi senjata bagi Argentina maupun Prancis dalam setiap pertandingannya di Piala Dunia Qatar 2022.
Dan, Argentina maupun Prancis diperediksi akan langsung jual beli serangan sejak menit pertama, untuk mencari gol cepat.
Namun, predikisi juga menyatakan, Argentina vs Prancis akan berakhir sampai dua kali 15 menit perpanjangan waktu di babak kedua.
Sehingga, pertandingan Argentina vs Prancis dipaksa selesai dengan adu penalti.

Bila ini terjadi, tentu saja dua penjaga gawang menjadi penentu kemenangan Argentina maupun Prancis.
Seperti dijadwalkan, final Piala Dunia 2022 Qatar Argentina vs Prancis diprediksi mencapai babak adu penalti, kiper kedua tim yaitu Emiliano Martinez dan Hugo Lloris menjadi penentu.
Duel final Piala Dunia 2022 Qatar Argentina vs Prancis dihelat di Lusail Iconic Stadium, pada Minggu (18/12/2022), pukul 22.00 WIB.
Berikut statistik singkat dua penjaga gawang dari dua keseblasan, yakni kiper Argentina Emiliano Martinez dan kiper Prancis, Hugo Lloris.
Bentrok final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis diprediksi berjalan hingga babak adu penalti.
Lalu siapakah yang bakal jadi pahlawan, jika laga berakhir dengan babak adu penalti?
Berikut komparasi penyelamatan adu penalti dari kiper Emiliano Martinez vs Hugo Lloris.
Rekor Penalti Emiliano Martinez
Pemain berusia 30 tahun itu telah menunjukkan kehebatannya dalam menyelamatkan penalti dalam Piala Dunia 2022.
Yakni saat pertandingan perempatfinal melawan Belanda, Martinez berhasil menepis tendangan dari pemain The Orange.
Dilansir dari Transfermarkt, selama kariernya dalam bermain sepakbola, Martinez sudah menghadapi 21 penalti.
Kiper Aston Villa itu berhasil menepis 11 tembakan dan 10 sisanya gagal.
Baca juga: Jelang Final Piala Dunia 2022 Qatar Argentina vs Prancis, Pengalaman Deschamps Lawan Energi Muda
Momen tak terlupakan adalah saat Emiliano Martinez berhasil mengantarkan Argentina menuju Final Copa America 2021.
Saat itu Argentina berhasil menang 3-2 melalui babak adu penalti melawan Colombia.
Emiliano Martinez tampil sebagai pahlawan, dan berhasil menepis 3 tendangan penalti dari pemain Colombia.
Rekor Penalti Hugo Lloris
Hugo Lloris telah mendapatkan 144 caps bersama timnas Prancis.
Sejauh ini, Hugo Lloris telah melakukan 53 penyelamatan selama gelaran Piala Dunia 2022 berlangsung.
Kini ia bersaing dengan Martinez dalam perebutan penghargaan Golden Glove.
Hugo Lloris tentu bakal berusaha untuk menjadi kapten Prancis yang berhasil mengangkat Piala Dunia dua kali.
Dilansir dari Transfermarkt, Hugo Lloris telah menghadapi 111 penalti dalam kariernya bermain sepak bola.
Diantaranya, 17 penalti berhasil ditepis oleh pemain Tottenham Hotspur tersebutd dan 94 sisanya gagal.
Jalan Hugo Lloris menjadi kapten pertama Prancis yang berhasil mengangkat trofi Piala Dunia dua kali tak bakal mudah.
Ia bersaing dengan Martinez untuk menjaga timnya aman dari kebobolan untuk memastikan diri sebagai pemenang.
Baca juga: Timnas Indonesia U20 Dikalahkan Prancis dan Slovakia, Shin Tae-yong Beri Nilai 4 Skuat Naturalisasi
Keduanya akan bersaing untuk berdiri di podium pemenang Lusail Iconic Stadium.
Laga final yang digelar di Lusai Iconic Stadium pada pukul 22.00 WIB malam ini nanti, kedua tim diprediksi bakal mengerahkan skuad terbaiknya demi merengkuh trofi juara.
Sebelumnya, tim Tango berhasil meraih tiket ke final usai mengalahkan Kroasia 3-0 di babak semifinal.
Sementara itu, Les Blues mampu mengalahkan tim penuh kejutan, Maroko, dengan dua gol tanpa balas.
Pelatih Piala Dunia 2022 yang tak Pernah Pakai Jas
Intip profil Lionel Scaloni, pelatih Piala Dunia 2022 yang tak pernah pakai jas, sosok kunci yang mampu akhiri puasa gelar juara Argentina.
Satu pelatih muda yang mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 adalah Lionel Scaloni, juru taktik Timnas Argentina.
Sejak menukangi Timnas Argentina, Lionel Scaloni tampil berbeda, karena tak pernah mengenakan jas.
Berbeda dengan pelatih lainnya, Lionel Scaloni kerap memakai polo shirt, alias kaus berkerah.
Sesekali Lionel Scaloni tampil dengan balutan training suit saat mendampingi Lionel Messi dkk.
Meski terksean santai, mantan pemain Lazio ini tergolong pelatih cerdas yang mampu menumbuhkan kepercayaan diri Albiceleste.
Baca juga: Profil Didier Deschamps, Pelatih Bermental Juara Piala Dunia yang Bawa Prancis Berjaya
Bahkan tangan dingin Lionel Scaloni berkesempatan membawa Argentina juara Piala Dunia di Qatar.
Kesempatan itu bakal dijalani Lionel Scaloni
pada final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis, yang berlangsung di Lusail Stadium, Doha, Qatar, Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 Wib.
Pria berusia 44 tahun ini tergolong sukses meskipun minim pengalaman dalam kinerja manajerial.
Ditunjuk sebagai pelatih Timnas Argentina pada 2018, Lionel Scaloni menjadi satu-satunya juru taktik yang mampu mengakhiri puasa gelar Albiceleste.
Sebelum Lionel Scaloni memegang kendali, Argentina tak pernah meraih trofi juara.
Padahal, skuad Argentina dihuni para talenta terbaik yang bermain di level tertinggi Liga Eropa.

Baca juga: Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis di Mata Penyerang Borneo FC Sultan Samma
Kedatangan Lionel Scaloni di bangku cadangan Albiceleste, mengubah mentalitas Lionel Messi dkk.
Terbukti, Lionel Scaloni mampu membawa trofi Copa America 2021 bagi publik Argentina.
Prestasi itu sekaligus mengakhiri puasa gelar 28 tahun Timnas Argentina.
Sejauh ini, Lionel Scaloni sudah menghasilkan dua trofi piala untik Argentina, yakni Copa America dan Finalissima.
Setidaknya dua trofi tersebut menjadi modal berarti bagi Lionel Scaloni untuk menumbuhkan mental juara Timnas Argentina di Piala Dunia 2022.
Karier sebagai pemain
Sebelum dikenal sebagai pelatih Argentina, Lionel Scaloni merupakan pemain sepak bola yang malang melintang di Liga Eropa.
Awal kariernya dimulai dari klub lokal idola Lionel Messi, Argentina Newell's Old Boys pada 1996.
Bakatnya tercium oleh klub lokal lainnya, Estudiantes pada 1996.
Semusim di Estudiantes, Lionel Scaloni mendapat kesempatan bagus berkarier di Eropa.
Baca juga: Final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis : Adu Strategi Tim Berpengalaman Lawan Gairah Muda
Saat itu usianya masih 19 tahun, namun klub Liga Spanyol Deportivo La Coruna sangat kepiuncut dengan bakat Lionel Scaloni sebagai seorang fullback kanan.
Bersama Deportivo La Coruna, Lionel Scaloni dengan cepat mencuri perhatian dan menjadi bagian penting klub tersebut.
Iapun mendapat panggilan Timnas Argentina kelompok umur untuk tampil di Piala Dunia U-20.
Bersama dengan Juan Roman Riquelme, Pablo Aimar, Esteban Cambiasso, Lionel Scaloni muda berhasil meraih juara Piala Dunia U-20.
Di Deportivo La Coruna, karier Lionel Scaloni mencapai puncaknya.
Ia bermain sebanyak 275 pertandingan dengan sumbangan 18 gol dan 3 assist.
Bahkan Lionel Scaloni sanggup menghasilkan trofi juara Liga Spanyol 1999/2000, Copa Del Rey 2001/2002, serta dua Piala Super Spanyol, 2000/01 dan 2002/03.
Sukses di Liga Spanyol, Lionel Scaloni dipinjamkan ke West Ham di Liga Inggris.
Tetapi ia cuma bermain 17 pertandingan bersama West Ham.
Baca juga: Bursa Taruhan, Prediksi Final Piala Dunia 2022: Argentina Kalahkan Prancis Prosentase 55 Persen
Semusim setelahnya, Lionel Scaloni kembali ke Liga Spanyol tetapi memperkuat Racing Santander.
Sayangnya, Lionel Scaloni cuma mengemas 32 pertandingan dengan satu gol.
Ia sempat memperkuat Real Mallorca, namun penampilannya merosot.
Pada akhirnya, Lionel Scaloni mencoba peruntungan di Liga Italia bersama Lazio.
Di Lazio, Lionel Scaloni tampil dalam 67 pertandingan dengan sumbangan 4 assist dan satu gol.
Lalu Lionel Scaloni mengakhiri kariernya di Atalanta pada 2015.
Meski sempat malang-melintang di Liga Eropa, Lionel Scaloni jarang tersorot media, sehingga sangat sedikit yang mengenalnya ketika masih aktif bermain.

Baca juga: Berapa Hadiah Juara Piala Dunia 2022? Nilainya Menggiurkan, FIFA Gelontorkan 1 Miliar USD di Qatar
Biodata Lionel Scaloni
Nama: Lionel Sebastian Scaloni
Kelahiran: Pujato, 16 Mei 1978
Negara: Argentina
Usia: 44 tahun
Tinggi: 182cm
Karier sebagai pelatih
- Timnas Argentina (2018-sekarang)
- Argentina U-20 (2018)
- Asisten pelatih Argentina (2017)
- Asisten pelatih Sevilla (2016-2017)
Juara sebagai pelatih:
1X- Copa America (2020/2021)
1X- Finalissima (2022)
Karier sebagai pemain
- Atalanta
- Lazio
- Real Mallorca
- Racing Santander
- West Ham
- Deportivo La Coruna
- Estudiantes
- Newell's
Juara sebagai pemain
1X- Piala Dunia U-20 (1997)
1X- LaLiga Spanyol (1999/00)
1x- Copa del Rey (2001/02)
2X- Super Spanyol (2000/01 dan 2002/03)
(*)
(TribunKaltara.com/M Purnomo Susanto)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Argentina vs Prancis Final Piala Dunia 2022, Kehebatan Rekor Martinez dan Lloris dalam Adu Penalti, https://www.tribunnews.com/piala-dunia-2022/2022/12/18/argentina-vs-prancis-final-piala-dunia-2022-kehebatan-rekor-martinez-dan-lloris-dalam-adu-penalti