Liga 1
Alasan Ian Andrew Gillan, Brace Pilar PSM Makassar Kenzo Nambu Hajar PSIS Semarang di BRI Liga 1
Brace atau dua gol pilar PSM Makassar Kenzo Nambu yang hajar PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 2022
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini alasan pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan usai Mahesa Jenar menyerah di tangan PSM Makassar dalam lanjutan BRI Liga 1
Adalah brace atau dua gol pilar PSM Makassar Kenzo Nambu yang hajar PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 2022
Skuat PSM Makassar menang dengan skor 2-0 atas PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1
Dua gol PSM Makassar diborong oleh pemain asal Jepang Kenzo Nambu
Kemenangan PSM Makassar atas PSIS Semarang, antar Juku Eja ke puncak klasemen semetara BRI Liga 1
Sedangkan bagi PSIS Semarang, kekalahan dari PSM Makassar bikin trend kemenangan di BRI Liga 1 putus
Padahal sebelumnya PSIS Semarang bungkam Persija Jakarta dan PSS Sleman
Lantas apa sebenarnya alasan Ian Andrew Gillan usai PSIS Semarang dihajar oleh PSM Makassar?
Faktor kekalahan PSIS atas PSM karena mepetnya masa recovery
Baca juga: Line Up PSM Makassar vs PSIS Semarang, Tavares Mainkan Pilar Juku Eja yang Dicoret Shin Tae-yong
Melansir TribunJateng, Headcoach PSIS Semarang menyebut, salah satu faktor kekalahan atas PSM karena padatnya jadwal kompetisi yang saat ini menggunakan format sentralisasi atau bubble, sebab jarak antar pertandingan hanya terpaut tiga atau bahkan dua hari. Oleh karena itu, masa recovery untuk mempersiapkan pertandingan menjadi terbatas.
"Selamat kepada PSM atas kemenangan malam ini, kami terkendala kebugaran fisik karena harus melalui banyak pertandingan dengan jeda waktu dua, tiga hari. Anak-anak sebenarnya bermain bagus malam ini, kami berkali-kali menciptakan peluang," kata Ian Gillan dalam jumpa pers usai pertandingan.
Ian menyebut, gol cepat PSM di awal babak pertama melalui Kenzo Nambu mau tidak mau membuat pertandingan tidak sesuai game plan yang telah disusun. Yang jelas, pelatih asal Skotlandia tersebut mengatakan pertahanan dan penyelesaian akhir menjadi bahan evaluasi tim.
Dalam jalannya pertandingan PSM kontra PSIS, Mahesa Jenar sebenarnya lebih unggul penguasaan bola. PSIS juga cukup banyak menciptakan peluang gol yakni delapan peluang, lima di antaranya mengarah tepat ke gawang PSM.
"Gol pemain PSM dari corner kick di awal pertandingan mengubah skema yang sudah kami rencanakan di awal. Kemudian di babak kedua, kami sebenarnya menguasai permainan akan tetapi PSM melakukan transisi penyerangan yang cukup baik sehingga gol itu tercipta di menit 90. Tentunya ini akan menjadi evaluasi kami kedepan mulai dari pertahanan dan juga finishing. Hari ini banyak sekali peluang namun kami belum bisa mencetak gol," kata Ian.
Terdekat, PSIS kembali akan melakoni laga kontra tim papan atas Liga 1 musim ini melawan Bali United, Kamis (22/12) mendatang di Stadion Manahan Solo.