Berita Internasional Terkini
Covid-19 Kembali Menghantui China, Antrean Peti Mati Mengular di Beijing, Puncak Kasus April 2023?
Kasus Covid-19 varian Omicron kembali menggila di Negara China, antrean peti mati pun tampak mengular di wilayah Kota Beijing sejak akhir pekan ini.
TRIBUNKALTARA.COM, BEIJING – Kasus Covid-19 varian Omicron kembali menggila di Negara China, antrean peti mati pun tampak mengular di wilayah Kota Beijing sejak akhir pekan ini.
Mobil jenazah berderet di jalan masuk ke krematorium Covid-19 yang ditunjuk di ibu kota China, Beijing pada Sabtu (17/12).
Sementara para pekerja di 12 rumah duka di Beijing tampak lebih sibuk dari hari biasanya, setelah pemerintah China mencabut kebijakan pandemi yang ketat.
Dikutip dari Reuters, dalam beberapa hari terakhir di Beijing, penyebaran varian Omicron yang sangat mudah menular telah menghantui layanan mulai dari katering hingga pengiriman parsel.
Rumah duka dan krematorium di kota berpenduduk 22 juta jiwa itu juga berjuang untuk memenuhi permintaan karena lebih banyak pekerja dan pengemudi yang dinyatakan mengidap virus Corona.
China belum secara resmi melaporkan jumlah kematian akibat Covid-19 sejak 7 Desember 2022.
Pemerintah China tiba-tiba mengakhiri kebijakan nol Covid-19 yang telah diperjuangkan Presiden Xi Jinping, menyusul protes publik terhadap kebijakan tersebut.
Sebuah lembaga penelitian yang berbasis di AS mengatakan pada pekan ini, China dapat melihat ledakan kasus dan lebih dari satu juta orang di China dapat meninggal akibat Covid-19 pada 2023.
Baca juga: Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19 di Natal dan Tahun Baru, Dinkes Tana Tidung Tingkatkan Surveilans
Lonjakan tajam kematian akan menguji upaya pihak berwenang untuk membatalkan pengujian atau tes Covid-19 massal.
Termasuk lockdown dan pembatasan perjalanan yang ketat, serta upaya menyelaraskan langkah China dengan negara-negara lain untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.
Menurut laporan Reuters, pada Sabtu sore terdapat sekitar 30 mobil membawa peti mati jenazah berhenti di jalan masuk menuju rumah duka Dongjiao, sebuah krematorium untuk kasus Covid-19 di Beijing.
Di antara mobil jenazah, terparkir ambulans dan gerobak dengan mayat terbungkus seprai di bagasi terbuka yang kemudian diambil oleh pekerja bersetelan hazmat dan dipindahkan ke ruang persiapan untuk menunggu kremasi.
Sementara tiga dari banyak cerobong asap mengepul terus-menerus.

Beberapa meter dari krematorium, di sebuah rumah duka terlihat sekitar 20 kantong jenazah berwarna kuning diletakan di lantai, menurut laporan Reuters.
Ibu di Suriah Melahirkan di Bawah Puing-puing Akibat Gempa, Bayinya Berhasil Diselamatkan |
![]() |
---|
Korban Meninggal Dunia Gempa Turki dan Suriah Bertambah, Sudah 1.800 Nyawa Melayang |
![]() |
---|
Profil Paus Benediktus XVI, Mantan Pemimpin Umat Katolik Roma yang Wafat di Usia 95 tahun |
![]() |
---|
Tembakan Rudal Korea Utara Melintasi Wilayah Jepang, WNI di Aomori dan Hokkaido Diminta Tetap Tenang |
![]() |
---|
Sinzho Abe Ditembak, Jokowi Sampaikan Belasungkawa dan Posting Momen Kebersamaan, SBY Kenang ini |
![]() |
---|