Berita Nunukan Terkini

Jelang Nataru Tersisa 2 Kapal Pelni di Pelabuhan Nunukan, Prediksi Puncak Arus Balik 3 Januari 2023

Minta calon penumpang beli tiket jauh hari, jelang Nataru tersisa 2 Kapal Pelni dari Pelabuhan Nunukan, prediksi puncak arus balik 3 Januari 2023.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / RISNA
Arus penumpang jelang Nataru dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), tersisa dua kapal Pelni yang akan berlayar dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

Kepala Cabang (Kacab) PT Pelni Kabupaten Nunukan, Firdaus mengatakan dua kapal pelni yakni KM Lambelu dan KM Siguntang akan mengisi pelayaran terakhir tahun 2022.

Untuk KM Lambelu trayek A akan tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada Sabtu (24/12/2022) dengan perkiraan ketibaan pukul 01.00 Wita.

Kemudian estimasi keberangkatan pukul 04.00 Wita dengan tujuan Pantoloan-Balikpapan-Pare-pare-Makassar-Bau-bau-Maumere-Larantuka.

Baca juga: Perolehan Medali Sementara, Taekwondo Nunukan Borong 10 Emas, Optimis Juara Umum: Di Luar Ekspektasi

Sementara untuk KM Bukit Siguntang trayek A akan tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada Minggu (25/12/2022) dengan perkiraan ketibaan pukul 23.00 Wita.

Kemudian estimasi keberangkatan pukul 01.00 Wita dengan tujuan Balikpapan-Pare-pare-Makassar- Maumere-Lewoleba-Kupang.

"Puncak arus mudik itu pada tanggal 17-18 Desember. Tanggal 17 Desember KM Siguntang dengan 1.800 penumpang. Mayoritas penumpang tujuan NTT (Nusa Tenggara Timur). Lalu tanggal 18 Desember KM Lambelu 1.500 penumpang," kata Firdaus kepada TribunKaltara.com, Rabu (21/12/2022), sore.

Diketahui kapasitas Kapal Pelni sebanyak 2.513 penumpang.

Firdaus menuturkan PT Pelni menerapkan masa Nataru mulai dari 11 Desember 2022-8 Januari 2023.

"Lonjakan penumpang Pelni dari Nunukan sudah mulai 8 Desember kemarin. Jadi mendekati Nataru mulai berkurang," ucapnya.

Menurut Firdaus puncak arus balik diperkirakan pada 3 Januari 2023, KM Lambelu dari NTT.

"Dibanding tahun lalu, tahun ini arus penumpang meningkat. Soalnya tahun lalu mudik dilarang karena pandemi," ujar Firdaus.

Dia meminta agar calon penumpang membeli tiket jauh hari sebelum jadwal keberangkatan kapal melalui sistem online.

"Sekarang pembelian tiket sistem online sepanjang masih ada seat. Tapi kalau beli ke kantor rata-rata non seat. Soal tempat tidur, nanti bisa dicari yang kosong begitu sudah di atas kapal," tuturnya.

Baca juga: Nunukan Raih Perunggu, Siapa Berhak Emas dan Perak di Sepakbola, Ini Kata Panitia Porprov Kaltara

Mengenai harga tiket kata Firdaus tidak ada perbedaan baik non seat maupun yang ada seat.

"Untuk harga tiket orang dewasa KM Lambelu tujuan Maumere Rp427 ribu. Kupang Rp499 ribu. Larantuka Rp457 ribu. Sementara tujuan Makassar via Pantoloan Rp414 ribu. Pare-pare via Pantoloan Rp374 ribu," ungkapnya.

Lanjut Firdaus,"KM Siguntang tujuan Makassar Rp386 ribu tanpa melalui Pantoloan. Sedangkan tujuan Pare-pare Rp322 ribu," tambahnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved