Berita Nunukan Terkini
Dipa Petikan Diserahkan ke 6 Pimpinan Unit Satker, KPPN Nunukan: Serapan Belanja Negara 95,67 Persen
Dilakukan secara simbolis, Dipa Petikan diserahkan kepada 6 pimpinan unit satuan kerja, KPPN Nunukan sebut serapan belanja negara 95,67 persen.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Wakil Bupati Kabupaten Nunukan, Hanafiah didampingi Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Nunukan, Budi Sukoyo, menyerahkan DIPA tahun anggaran 2022 untuk Kabupaten Nunukan, Senin (26/12/2022).
Dipa petikan diserahkan secara simbolis kepada 6 pimpinan unit satuan kerja di Aula KPPN Nunukan.
Budi Sukoyo mengatakan, tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, penyerahan tahun ini juga dilakukan secara simbolis kepada 6 pimpinan unit satuan kerja.
Diantaranya Lanal Nunukan, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Sungai Nyamuk, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP3MI) Nunukan, Lapas Nunukan, KPU Nunukan, dan Politeknik Negeri Nunukan.
Baca juga: H+1 Natal, Arus Keberangkatan Penumpang Pelni dari Nunukan Menurun, Pengamanan Tetap Dimaksimalkan
"DIPA kementerian/lembaga (K/L) yang telah diserahkan merupakan dokumen APBN yang menjadi acuan bagi para kuasa pengguna anggaran dalam melaksanakan berbagai program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Budi Sukoyo kepada TribunKaltara.com, pukul 19.30 Wita.
Lebih lanjut Budi sampaikan, sampai dengan kuartal III 2022, pertumbuhan ekonomi mencatatkan angka 5,72 persen, (y-o-y) dengan tingkat inflasi yang terjaga rendah.
Termasuk indikator keyakinan konsumen serta produksi yang mengalami pemulihan.
"Di Kabupaten Nunukan, per tanggal 23 Desember 2022, belanja negara yang disalurkan melalui KPPN Nunukan secara keseluruhan telah terserap sebesar 95,67 % atau sebesar Rp527,43 Miliar," ucapnya.
Ia menyebut belanja melalui K/L terealisasi sebesar 92,71 % atau sebesar Rp243,49 Miliar.
DAK Fisik terealisasi 97,72 % atau sebesar Rp70,29 Miliar. DAK Nonfisik terealisasi 92,53 % atau sebesar Rp38,30 Miliar dan Dana Desa terealisasi 99,84 % atau sebesar Rp175,36 Miliar.
Menurutnya, pemerintah juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2023 sebesar 5,3 % .
Hal itu sejalan dengan proyeksi pada rentang 4,7 % hingga 5,1 % dari berbagai lembaga internasional.
"Proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2023 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan outlook perekonomian global tahun 2023 yang diperkirakan berada pada kisaran 2,2 % hingga 2,7 % ," ujarnya.
Pada tahun anggaran 2023, dari total Belanja Negara untuk Kaltara sebesar Rp12,24 Triliun.
Dialokasikan ke Kabupaten Nunukan sebesar Rp1,67 Triliun dalam bentuk belanja K/L sebesar Rp342,67 Miliar dan Dana Transfer ke Daerah sebesar Rp1,33 Triliun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/kepala-kantor-pelayanan-perbendaharaan-negara-kppn-nunukan-budi-sukoyo.jpg)