Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Pembuka Acara, Cara Ampuh Atasi Grogi di Depan Audiens dan Demam Panggung
Begini cara ampuh atasi grogi di depan audiens dan demam panggung saat membuka acara, kumpulan pantun ini bisa jadi solusi.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM - Begini cara ampuh atasi grogi di depan audiens dan demam panggung saat membuka acara, kumpulan pantun ini bisa jadi solusi.
Tidak hanya membuat penampilan di atas panggung lebih berkesan dan unik, kumpulan pantun pembuka acara ini bisa jadi alternatif.
Memang, bagi sebagian orang tampil di hadapan publik merupakan suatu hal yang asing dan terdengar mendebarkan.
Untuk mengatasi perasaan grogi atau demam panggung, kamu perlu mempersiapkan materi yang akan disampaikan.
Di samping itu, ada cara lain yang bisa diterapkan yakni dengan menyamapikan pantun pembuka.
Baca juga: Kumpulan Pantun Galau karena Putus Cinta, Bisa Dipakai untuk Update Status di WhatsApp dan Facebook
Berikut kumpulan pantun yang patut dicoba saat memandu acara:
Beli kurma di Purwokerto
Jalan cepat kaki keseleo
Mungkin lama saya pidato
Karena ngoceh seperti beo
Ada margarin ditambah terasi
Lalu tuangkan di atas nasi
Kepada hadirin minta permisi
Bolehkah saya mulai orasi?

Ke Surabaya beli bagasi
Naik becak disapa polisi
Sebelum saya mulai orasi
Mohon saudara tahan emosi.
Ada buaya bisa bersalto
Badannya besar dari Sawahlunto
Sebelum saya baca pidato
Izinkan saya berswa foto
Kumpulan pantun pembuka acara
Cumi-cumi dimasak presto
Aromanya harum sambal balado
Izinkan kami sampaikan pidato
Harap maklum isinya gado-gado
Planet kecil bernama Pluto
Terbang ke sana dengan Pajero
Mohon izin untuk berpidato
Moga dapat sambutan seantero
Baca juga: Bisa jadi Ucapan Hari Natal, Kumpulan Pantun Rohani Kristen yang Penuh Makna dan Kasih
Jalan bergaya penuh sensasi
Saat berdiri terlihat seksi
Izinkan saya sampaikan orasi
Moga menjadi bahan diskusi
Ke pasar raya lihat musisi
Bapak pulang setelah operasi
Izinkan saya membuka orasi
Secara singkat, nggak banyak deskripsi

Kumpulan pantun pembuka acara
Ada pengerajin menumbuk besi
Kawat dirakit buat pondasi
Mohon izin untuk berorasi
Moga nanti dapat apresiasi.
Kota kecil banyak polusi
Tidak nyaman secara privasi
Izinkan kami sampaikan orasi
Harap maklum tak sesuai ekspektasi.
Bapak Budi membuat jebakan
Jebakan ikan yang berenang-renang
Welcome Everybody saya ucapkan
Moga bisa bersenang-senang
Baca juga: 27 Pantun Rohani Kristen Penuh Kasih dan Makna, Bisa jadi Bahan Renungan dan Motivasi
Jangan berisik naik sepeda motor
Dari kota Solo membawa gitar
Terima kasih saudara moderator
Izinkan saya berpidato sebentar
Biarkan kayu menjadi abu
Abunya putih bagaikan susu
Selamat datang bapak dan ibu
Tetap semangat janganlah lesu
Wanita jelita menjadi biduan
Bingung sejenak cari alamat
Selamat datang tuan dan puan
Semoga acara ini membawa manfaat
Kumpulan pantun pembuka acara
Tanjung Pinang Tanjung Pura
Pantainya indah dekat bandara
Hati senang jiwa gembira
Kita bersua di sebuah acara
Tujuh kereta kita sandarkan
Biar tak lelah mengangkut vanila
Sebelum acara kita lanjutkan
Mari sejenak tundukkan kepala
Nelayan menangkap ikan tongkol
Dijual dua ke pasar raya
Saya di sini sebagai protokol
Semoga bisa membawakan acara
Ingin rasa memakan kari
Kari cendawan batang keladi
Girang rasa tidak terperi
Bertemu rekan yang baik budi
Suara nada dengan perkusi
Siswa di kelas membaca puisi
Sebelum saya baca orasi
Izinkan saya senyum ekspresi.
Duduk meja sambil makan
Pemandangannya hutan ilalang
Beribu terima kasih kami haturkan
Teruntuk saudara-saudari yang telah datang
Kumpulan pantun pembuka acara
Sakit perut jangan ditahan
Karena banyak makan makaroni
Puji syukur kepada Tuhan
Kita bertemu di acara ini
Semua tulisan harus dirangkum
Sebelum dikirim ke Kota Belgia
Ku ucapkan assalamualaikum
Untuk hadirin hadirat yang berbahagia
Ada anak pergi dengan ibunya
Jalan-jalan bermain di labirin
Izinkan saya menyapa semuanya
Selamat pagi untuk para hadirin
Ikan belut tidak bersisik
Lumba-lumba sedang beraksi
Jangan ribut, jangan berisik
Karena saya akan berorasi
Baca juga: Bingung Cara Dekati Gebetan? Coba Pakai Kumpulan Pantun Gombal, Cara Ampuh Bikin Doi Klepek-klepek
Kapal layar, kapal penisi
Burung camar menari-nari
Mungkin lama saya orasi
Saya ngoceh kesana kemari
Kumpulan pantun pembuka acara
Buah pepaya di bawah kursi
Buah salak dicampur bakmi
Izinkan saya membuka orasi
Moga kelak dapat dipahami
Ada mobil di dalam garasi
Warnanya hitam, ramah suspensi
Buat hadirin yang merasa depresi
Mari dengarkan saya berorasi.