Berita Daerah Terkini

Berikut Kronologi Kaburnya 11 Tahanan Polresta Balikpapan, Seluruhnya Tersangka Tangkapan Unit PPA

Belasan tahanan yang kabur merupakan tersangka tangkapan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), ini kronologi 11 tahanan Polresta Balikpapan

TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO
Kondisi ventilasi ruang tahanan yang menjadi celah dan dimanfaatkan 11 tahanan Unit PPA Polresta Balikpapan untuk melarikan diri, Sabtu (31/12/2022). Mereka memotong teralis menggunakan gergaji untuk kabur, dan mengandalkan sarung untuk keluar dari ruang tahanan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kronologi kaburnya 11 tahanan Polresta Balikpapan pada Sabtu (31/12/2022).

Belasan tahanan tersebut merupakan tersangka tangkapan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan, dikumpulkan dalam ruang tahanan yang sama.

Seluruhnya melakukan aksi melarikan diri tersebut dengan cara memotong teralis yang ada di ventilasi ruang tahanan.

Kemudian mereka menyambung sarung satu demi satu. Terlihat di lokasi ada 5 sarung digabung menjadi satu, menjuntai ke sisi luar ruang tahanan dengan terikat ke teralis ventilasi.

Baca juga: Tunggu Malam, 11 Tahanan Polresta Balikpapan Kabur, Polisi Selidiki Asal Gergaji yang Digunakan

Aksi nekat itu, diperkirakan pada pukul 00.05 Wita.

"Mereka menggergaji teralis yang ada di ventilasi, loncat dengan menggunakan sarung yang diikat ke ventilasi," urai Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso, Sabtu (31/12/2022).

Setelah seluruhnya keluar dari ruang tahanan, mereka mengendap menuju pagar tembok belakang halaman Mapolresta Balikpapan. Terlihat sepasang sandal milik tahanan tertinggal.

Kemudian mereka melompat dari pagar tembok halaman Mapolresta Balikpapan setinggi 2 meter.

Usai aksi kabur itu, beruntung langsung diketahui dan langsung dilakukan pengejaran.

Baca juga: Kronologi Kaburnya 11 Tahanan Polresta Balikpapan, Potong Teralis dengan Gergaji, Turun Pakai Sarung

"3 tahanan sudah kita tangkap sekitar pukul 03.00 Wita. Selebihnya masih kita lakukan pengejaran," imbuh Thirdy.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved