Polres Malinau Sita Ratusan Botol Miras Jelang Tahun Baru 2023, Malam ini Gelar Patroli Besar

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Menjelang pergantian tahun 2022, polisi menyita ratusan botol minuman keras diduga akan diedarkan pada perayaan tahun baru 2023.

Sebagian besar diantaranya diperoleh petugas yang tergabung di Pos Pengamanan Operasi Lilin Kayan 2022 di Malinau.

Hingga Jumat, (30/12/2022) Polres Malinau telah menyita total ratusan Miras. Seluruh barang bukti yang disita petugas dari Pos Pengamanan merupakan Miras bermerk dalam kemasan.

Dipercayai diseludupkan dari luar wilayah menjelang tutup tahun 2022 di Malinau.

Baca juga: Tahun 2022 Ada 14 Raperda Diusulkan DPRD Malinau, Hanya 9 Raperda Ditetapkan, Berikut Rinciannya

Kapolres Malinau, AKBP Andreas Deddy Wijaya menerangkan barang bukti yang disita merupakan hasil pra operasi dan selama Operasi Lilin Kayan 2022 berlangsung.

"Sebelumnya, dalam operasi Cipta kondisi, ada minuman keras berbagai merk dalam kemasan dan botolan.

Dari Pos Pengamanan Ops Lilin, personel juga menyita 7 dus Miras merek Huster, 2 Kis Bir Bintang dan 10 Kaleng Miras lainnya," ujarnya, Sabtu (31/12/2022).

Operasi yang sama juga dilaksanakan melalui 3 Polsek di Malinau.

Dari 3 Polsek terkumpul total 183 botol miras, sebagian besar merupakan Miras oplosan, tanpa merek.

Masing-masing 53 botol di Polsek Malinau Barat, 104 dari Polsek Malinau Selatan dan 18 botol dari Polsek Mentarang termasuk beberapa diantaranya miras dalam kemasan.

Andreas Deddy Wijaya menerangkan, malam nanti Sabtu (31/12/2022) Personel Gabungan akan melaksanakan patroli skala besar.

Patroli skala besar dilaksanakan guna mengawal perayaan tahun baru 2023 berjalan lancar. Mengantisipasi gangguan keamanan dan potensi kejahatan.

Baca juga: Korban Kasus Lakalantas Sepanjang Tahun 2022 di Malinau Naik 44 Persen

"Malam tahun baru nanti, kami juga akan mengadakan patroli mengawal pergantian tahun. Antisipasi kejahatan, gangguan keamanan selama perayaan.

Kami juga mengimbau agar warga tidak mengadakan konvoi ugal-ugalan, menggunakan knalpot racing, yang dapat membahayakan pengguna jalan lainnya,"katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri