Berita Internasional Terkini
Profil Paus Benediktus XVI, Mantan Pemimpin Umat Katolik Roma yang Wafat di Usia 95 tahun
Duka di penghujung tahun 2022 bagi umat Katolik, Paus Benediktus XVI wafat di usia 95 tahun, simak rekam jejak Joseph Ratzinger.
TRIBUNKALTARA.COM - Duka di penghujung tahun 2022 bagi umat Katolik, Paus Benediktus XVI wafat di usia 95 tahun, simak rekam jejak Joseph Ratzinger.
Setelah berjuang melawan sakit dan kondisinya dikabarkan memburuk dalam beberapa hari belakangan, Paus (Emeritus) Benediktus XVI akhirnya wafat.
Imam Katolik asal Jerman itu meninggal dunia di usia 95 tahun, Sabtu (31/12/2022).
"Dengan rasa duka, kami memberi tahu Anda bahwa Paus Emeritus, Benediktus XVI, meninggal dunia hari ini pukul 09.34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan”.
"Informasi lebih lanjut akan diberikan sesegera mungkin," tambah pernyataan Vatikan pada Sabtu, melansir Kompas.com yang mengutip BBC.
Pada tahun 2013, pria bernama asli Joseph Ratzinger itu turun dari tahta suci Vatikan karena kondisi kesehatan yang memburuk.
Kepemimpinan Paus Benediktus XVI kemudian beralih ke Paus Fransiskus.
Baca juga: Usia di Atas 80 Tahun, Paus Fransiskus dan Paus Benediktus XVI Tetap Disuntik Vaksin Corona Pfizer
Sejak saat itu, Paus Benediktus XVI berjuang melawan sakit, dan lebih banyak beristirahat di biara Mater Ecclesiae, Vatikan.
Tercatat, Paus Benediktus XVI memimpin Gereja Katolik Roma selama kurang dari delapan tahun.
Saat memilih turun tahta pada 2013, Paus Benediktus XVI menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri sejak Gregorius XII pada 1415.
Beberapa hari sebelum wafat, Vatikan sempat menyatakan kondisi Paus Benediktus XVI semakin memburuk karena usia lanjut.

Baca juga: Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Uskup Agung Mgr Mandagi Sampaikan Harapan Ini
Pada Rabu (28/12/2022), Paus Fransiskus mengimbau jemaat dalam pertemuan umum Vatikan untuk melakukan doa khusus bagi Paus Emeritus Benediktus.
Memiliki nama kecil Joseph Ratzinger, Paus Benediktus XVI lahir pada 16 April 1927 di Marktl am Inn, Jerman.
Ia lahir dari seorang ayahn berprofesi polisi, dan berasal dari keluarga petani tradisional dari Lower Bavaria.
Dia menghabiskan masa remajanya di Traunstein, sebuah kota kecil di perbatasan Austria.
Rekam Jejak Paus Benediktus XVI
Semasa remaja, Joseph Ratzinger belajar filsafat dan teologi di Universitas Munich dan sekolah tinggi di Freising.
Pada tanggal 29 Juni 1951, Joseph Ratzinger ditahbiskan menjadi imam Katolik di Katedral di Freising.
Pada tahun 1953, Pater Ratzinger memperoleh gelar doktor teologi. Kemudian 4 tahun berikutnya, ia menjadi profesor.
Sebelum dikenal sebagai Paus, Joseph Ratzinger kerap mengajar dogma dan teologi fundamental di sekolah tinggi filsafat dan teologi Freising dan universitas terkemuka di Jerman.
Mulai tahun 1969, dia menjadi profesor teologi dogmatis dan sejarah dogma di Universitas Regensburg, di mana dia akhirnya menjadi Dekan dan Wakil Rektor.
Pada tahun 1960an saat masa Konsili Vatikan II, Joseph Ratzinger didapuk sebagai kepala penasihat teologis untuk Uskup Agung Cologne, Kardinal Josef Frings.
Pada 24 Maret 1977, Paus Paulus VI mengangkatnya menjadi Uskup Agung Muenchen und Freising.
Dia ditahbiskan sebagai Uskup pada tanggal 28 Mei tahun yang sama dan merupakan imam diosesan pertama dalam 80 tahun yang memimpin pastoral di Keuskupan Bavaria, Jerman.
Saat menjadi Uskup Agung, Joseph Ratzinger memilih motto: "Rekan Sekerja dalam Kebenaran" (bdk. III Yoh 1:8).
Baca juga: Kondisi Paus Fransiskus Sakit, Batal Beri Berkat Urbi et Orbi setelah Misa Paskah Hari Ini?
Kemudian Joseph Ratzinger diangkat dan diproklamasikan sebagai Kardinal oleh Paus Paulus VI dalam Konsistori tanggal 27 Juni 1977.
Pada tanggal 25 November 1981 ia diangkat oleh Paus Yohanes Paulus II sebagai Prefek Kongregasi Ajaran Iman.
Joseph Ratzinger juga menjadi Presiden Komisi Kitab Suci dan Komisi Teologi Internasional Kepausan.
Namun pada 15 Februari 1982, Joseph Ratzinger mengundurkan diri dari jabatan pastoralnya sebagai Uskup Agung Munich dan Freising.
Pada 6 November 1998, Joseph Ratzinger diangkat sebagai Wakil Dekan dari Kolese Kardinal; pada tanggal 30 November 2002, Bapa Suci menyetujui pemilihannya, atas perintah Kardinal Uskup, sebagai Dekan Dewan Kardinal.
Pada Jumat, 8 April, Kardinal Ratzinger memimpin Misa Kudus di Lapangan Santo Petrus untuk pemakaman Paus Yohanes Paulus II.
Sejak memimpin misa requiem itulah, umat Katolik di dunia mulai mengenal sosok Joseph Ratzinger.
Pada hari Selasa, 19 April, Kardinal Joseph Ratzinger terpilih sebagai Paus ke-265 Gereja Katolik Roma, memilih nama Benediktus XVI.
Pada 2013, ia meletakkan jabatan Paus karena kondisi kesehatan.
(*)
(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official