Berita Nasional Terkini

Kata Wapres Maruf Amin soal Reshuffle Kabinet, Lengkap Respons Jajaran Surya Paloh di Partai Nasdem

Wakil Presiden RI atau Wapres Maruf Amin yang beri komentar soal wacana reshuffle kabinet 

Editor: Amiruddin
Tribunnews/Jeprima
Foto Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin jelang Pilpres 2019 lalu. Wakil Presiden RI atau Wapres Maruf Amin yang beri komentar soal wacana reshuffle kabinet  

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar terbaru seputar wacana reshuffle kabinet di pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi dan Maruf Amin 

Kali ini giliran Wakil Presiden RI atau Wapres Maruf Amin yang beri komentar soal wacana reshuffle kabinet 

Dalam artikel ini pula TribunKaltara.com sajikan respons jajaran Surya Paloh soal wacana reshuffle kabinet di pemerintahan Jokowi - Maruf Amin 

Wacana reshuffle kabinet memang terus bergulir akhir-akhir ini.

Terutama wacana reshuffle kabinet yang menyasar Menteri asal Partai Nasdem 

Di kabinet Jokowi - Maruf Amin diketahui ada tiga Menteri asal Partai Nasdem 

Tiga Menteri asal Partai Nasdem yang dimaksud adalah Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Posisi ketiga Menteri asal Partai Nasdem itu belakangan santer digoyang

Wacana reshuffle kabinet belakangan mencuat pasca Partai Nasdem menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024

Bahkan, Partai Nasdem sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon yang akan diusung di Pilpres 2024 

Lantas bagaimana sebenarnya respons Wapres Maruf Amin soal wacana reshuflle kabinet ?

"Kalau soal reshuffle itu adalah hak prerogatif presiden ya, dan presiden bisa kapan saja melakukan reshuffle karena dilihat, misalnya, ada pembantunya, menterinya, yang tidak bekerja dengan baik," kata Maruf Amin melansir Tribunnews.com.

Baca juga: Elite Partai Nasdem Respons Wacana Reshuffle, Johnny G Plate, Siti Nurbaya, dan SYL Aman di Kabinet?

Ma'ruf menyebut saat ini yang bisa dilakukan hanya menunggu keputusan dari Presiden Jokowi

Kata Maruf Amin, Jokowi pasti sudah memiliki cukup informasi dan pandangan tersendiri soal kinerja para menterinya.

"Nanti kalau Presiden sudah melihat ada, ini kurang baik, ini kurang baik, ya pasti di-reshuffle," kata Maruf Amin.

"Tapi apakah itu [akan terjadi], nanti Presiden punya pandangan seperti itu, itu kita tunggu saja. Itu hak prerogatif presiden," tegas Ma'ruf Amin.

Presiden Jokowi sebelumnya sudah beberapa kali memberikan sinyal terkait rencana reshuffle ini.

Bahkan, ia tak menampik saat ditanya apakah reshuffle tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. 

"Mungkin," kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Bogor, Jumat (23/12).

Namun Jokowi tidak merinci kapan reshuffle kabinet akan dilakukan. Dia hanya meminta publik untuk sabar menunggu.

"Besok. Ya besok. Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," kata Jokowi saat kunjungan kerja ke Dumai, Riau, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Orang Dalam Istana Bicara soal Reshuffle Kabinet, Ini Harapannya Buat Menteri yang Diganti Jokowi

Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin memprediksi perombakan kabinet kemungkinan akan terjadi pada bulan Januari ini.

Menurutnya, siapa pun yang akan diganti nanti harus bisa menerima keputusan Jokowi tersebut.

“Kalau nanti ada menteri yang diganti harus tetap semangat dan tersenyum seperti saat awal anda dipilih. 

Jangan marah, jangan dongkol karena waktu Anda sudah sampai di sini saja,” kata Ngabalin.

Menteri-menteri dari Nasdem disebut-sebut akan digeser. 

Di kabinet saat ini ada tiga menteri dari partai tersebut yakni Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menkominfo Johnny G Plate, dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.

Menanggapi kemungkinan terjadinya reshuffle ini, Partai Nasdem menyerahkan semuanya kepada Presiden Jokowi.

"Monggo kerso, artinya silakan saja," kata Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie atau Gus Choi kepada Tribunnews.com, Jumat (6/1/ 2023).

Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate mengungkapkan bahwa semua partai dalam Koalisi Indonesia Maju, termasuk Nasdem, harus siap direshuffle dari kabinet.

Hal itu menurut Johnny karena reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

"Semua partai yang bagian dari anggota koalisi harus menerima bahwa yang menentukan kabinet merubah kabinet adalah hal prerogatif presiden," ujar Johnny.

Johnny menegaskan seorang menteri tugasnya membantu presiden. 

Maka dari itu dirinya juga siap jika itu keputusan presiden.

"Secara pribadi apa lagi, kita di sini sebagai pembantu presiden melaksanakan kebijakan dan arahan presiden ya itu sepenuhnya ada pada presiden," jelasnya.

Johnny juga mengatakan bahwa Nasdem terus berkomitmen terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Dia menegaskan, Nasdem akan terus konsisten terhadap komitmen penentuan anggota kabinet, perubahan anggota kabinet merupakan kewenangan prerogatif presiden.

"Sejak awal membangun koalisi memperjuangkan capres, memenangkan capres bersama-sama koalisi 2014 dan 2019 melaksanakan pembangunan negara bersama koalisi dengan baik," ungkapnya.(tribun network/fah/frs/dod)

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reshuffle Kabinet Semakin Dekat, Ma'ruf Amin Pastikan Akan Terjadi, Nasdem: Monggo Kerso!, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/01/07/reshuffle-kabinet-semakin-dekat-maruf-amin-pastikan-akan-terjadi-nasdem-monggo-kerso?page=all.

Editor: Choirul Arifin
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved