Berita Nasional Terkini
Resuffle Kabinet Digelar Januari Ini, Jokowi Panggil Ketum Gerindra dan PPP, Menteri dari Nasdem?
Isu reshuffle atau perombakan Menteri Kabinet Indonesia Maju berhembus semakin kencang. Sejumlah Menteri dari Partai Nasdem bakal dilengserkan?
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Isu reshuffle atau perombakan Menteri Kabinet Indonesia Maju berhembus semakin kencang. Benarkah sejumlah Manteri dari Partai Nasdem bakal dilengserkan?
Hal itu menyusul peryataan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yang kembali membuka kemungkinan reshuffle dilakukan dalam waktu dekat.
Meski tak secara gamblang memastikan harinya, namun lewat peryataan Presiden Jokowi seusai meninjau Kawasan PT Pertamina, Hulu Rokan, Dumai, Riau pada Kamis (5/1) kemarin, menunjukkan reshuffle kian dekat.
Tentu, isu reshuffle ini kembali muncul karena adanya dorongan dari partai koalisi pemerintahan. PDI Perjuangan secara terang-terangan meminta Presiden melakukan reshuffle kepada Menteri dari Partai Nasdem.
Tentu, hal itu butut dari deklarasi calon presiden yang dilakukan Partai Nasdem kepada Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.
PDI Perjuangan berpandangan bahwa deklarasi yang dilakukan Partai Nasdem itu bentuk 'perlawanan' terhadap Presiden Jokowi. Apalagi, saat ini Partai Nasdem masih berada di dalam koalisi pemerintahan.
Kabar reshuffle ini pun semakin kuat lantaran Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan sejumlah Ketua Umum Partai Koalisi.
Baca juga: Elite Partai Nasdem Respons Wacana Reshuffle, Johnny G Plate, Siti Nurbaya, dan SYL Aman di Kabinet?
Pada Jumat (6/1), Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pertemuan tersebut berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB.
Namun, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas mengenai rencana kerja Kementerian Pertahanan.
"Tadi Menhan Pak Prabowo minta waktu kepada Bapak Presiden untuk menjelaskan tentang Rapim Kemhan pada 18 Januari mendatang," ujar Bey kepada wartawan.
Dalam kesempatan tersebut menurutnya, Menhan mengundang Presiden untuk hadir dalam acara Rapim Kemenhan.
"Pak Menhan juga mengundang dan mengharapkan kehadiran Bapak Presiden, jika belum ada agenda pada waktu yang sama," katanya.
Kemungkinan, pertemuan itu diprediksi tak berbicara soal acara yang akan digelar oleh Kementerian Pertahanan.
reshuffle
Menteri
Kabinet Indonesia Maju
Presiden Jokowi
Wapres Maruf Amin
PDI Perjuangan
Partai Nasdem
Kolaborasi Dukung Percepatan Kendaraan Listrik, PLN-Himbara Permudah Masyarakat Miliki Motor Listrik |
![]() |
---|
Terungkap, PPATK Temukan Uang Rp 37 Miliar di Deposit Box Milik Rafael Alun, Diduga dari Hasil Suap |
![]() |
---|
Dipecat dari Pejabat Kemenkeu, Rafael Alun tak Dapat Uang Pensiun, Terbukti tak Patuh Laporkan Pajak |
![]() |
---|
Mantan Pejabat DJP Rafael Diduga Pakai Rekening Konsultan Pajak untuk Samarkan Harta, Kabur ke LN? |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Seluruh Biaya Perawatan Peserta yang jadi Korban Kebakaran di Plumpang |
![]() |
---|