Berita Nasional Terkini

PDIP Bakal Bocorkan Nama Capresnya Bertepatan di Harlah ke-50, Deddy Sitorus Sebut Pejabat Publik

Teka-teki siapa calon presiden atau Capres yang diusung PDI Perjuangan ( PDIP ) bakal dibocorkan bertepatan dengan HUT ke-50 PDI Perjuangan.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Deddy Sitorus, Politisi PDI Perjuangan yang Anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan Utara. 

"Yang kita masih sedikit merasa cemas itu kan polarisasi yang terjadi di bawah akibat munculnya kelompok yang menunggangi demokrasi untuk menyuburkan polarisasi yang berpotensi konflik," jelasnya.

Padahal, menurut Deddy Sitorus, masa pergantian kepemimpinan ini seharusnya dilakukan dengan cara menyenangkan.

"Setiap pergantian kepemimpinan itu adalah bagian dari cara kita membangun peradaban politik yang lebih sehat dengan cara yang lebih fun," katanya.

Namun di satu sisi tidak bisa dipungkiri, lanjutnya, polarisasi tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di banyak negara.

Sebab, kecenderungan saat ini banyak pihak yang menggunakan polarisasi dalam hal ini politik identitas sebagai amunisi politik.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, Kepala BPIP, Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat pelatikan Panglima TNI di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/11/2021) (Instagram / @puanmaharaniri)
Ketua DPR RI, Puan Maharani, Kepala BPIP, Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat pelatikan Panglima TNI di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/11/2021) (Instagram / @puanmaharaniri) (Instagram / @puanmaharaniri)

"Tidak saja menjadi milik Indonesia, di seluruh dunia juga terjadi personal ini karena memang kecenderungan dunia belakangan ini mengarah kepada kembalinya kelompok primordial dan kelompok identitas.

Inilah yang mengkhawatirkan kita karena tidak ada jaminan kalau kita meneruskan polarisasi yang kental seperti itu akan bawa kita pada kemajuan bersama," jelas Deddy.

Perintah Megawati

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan tujuh perintah untuk para kader partainya jelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-50 partai pada 10 Januari 2023.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, surat perintah tersebut dikeluarkan Sabtu (7/1) yang berisi tujuh poin perintah harian untuk para kader PDI-P.

“Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, dengan ini saya sampaikan Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan,” demikian petikan surat perintah itu, seperti termuat dalam dokumen yang disampaikan kepada wartawan pada Sabtu (7/1).

Perintah pertama, Megawati meminta kader PDI-P memperkokoh Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara; Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca juga: Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Maju Capres 2024, PDIP Bereaksi, Segera Panggil dan Singgung Sanksi

Perintah kedua untuk mempersolid PDI Perjuangan sebagai kekuatan pemersatu bangsa bergerak menyatu dengan rakyat untuk memenangkan Pemilu 2024.

Ketiga, menggelorakan jiwa gotong royong untuk menghapus paham individual dan menjadikan mimpi, harapan, cita-cita rakyat untuk diperjuangkan sebagai kepentingan kolektif utama partai.

Berikutnya, kader PDI-P diminta membangun semangat juang dari kalangan petani, nelayan, dan buruh untuk diorganisir menjadi pilar-pilar kekuatan nasional Indonesia bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved