Kontrak Bennacer di AC Milan Sudah Aman, Masa Depan Giroud dan Leao yang Masih Tanda Tanya

TRIBUNKALTARA.COM - Kontrak Ismael Bennacer di AC Milan sudah aman, kelanjutan kerja sama Olivier Giroud dan Rafael Leao masih tanda tanya.

Tinggal tunggu waktu bagi Ismael Bennacer untuk menandatangani kontrak baru bersama AC Milan.

Bagi AC Milan, Ismael Bennacer membuat tim begitu hidup.

Duet Ismael Bennacer bersama Sandro Tonali membuat lini tengah AC Milan seimbang.

Sayangnya, pada pertandingan terakhir di Serie A, Milan harus tertahan dengan skor 2-2 dari AS Roma.

AC Milan kehilangan dua poin penting usai AS Roma secara cepat mencetak gol pada pengujung pertandingan melalui Roger Ibanez (87') dan Tammy Abraham (90+3').

Oleh sebab itu jarak tujuh poin dari Napoli harus segera mereka kejar, tetapi mereka juga mesti memastikan para pemainnya fokus dengan sesegera mungkin menyodorkan kontrak baru kepada mereka.

Baca juga: Senyum Lebar Pioli Berubah Getir, AC Milan Terlalu Percaya Diri Bisa Lolos dari AS Roma

Kepastian masa depan pemain-pemain pilar mereka akan memudahkan laju tim ini untuk mempertahankan gelar juara Liga Italia.

Selanjutnya mereka akan kembali berkompetisi di Serie A dengan menghadapi Lecce pada Minggu (15/1/2023) pukul 00.00 WIB.

Bagaimana kontrak Giroud dan Leao?

AC Milan kini tengah berfokus untuk memagari Olivier Giroud dan Rafael Leao usai memperpanjang kontrak Ismael Bennacer.

Untuk diketahui, kontrak Olivier Giroud dan Leao akan habis pada musim panas ini.

Tentu AC Milan tak ingin dua pemain andalannya itu pergi secara bebas transfer di akhir musim nanti.

Sementara Ismael Bennacer, berdasarkan laporan dari jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, akan menandatangani kontrak baru di AC Milan hingga tahun 2027 mendatang.

Saat ini Rossoneri tengah bersaing di papan atas klasemen Serie A.

Mereka duduk di peringkat ketiga dengan 37 poin, terpaut tujuh poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen.

Untuk tetap bisa bersaing di papan atas, tentunya Milan juga harus memastikan masa depan pemain-pemain andalannya yang telah memasuki masa-masa akhir kontraknya.

Giroud dan Leao adalah dua pemain depan yang kontribusi golnya paling banyak dibandingkan pemain-pemain Milan lainnya.

Leao menjadi juru gedor utama tim ini, pemain asal Portugal tersebut merupakan top skor AC Milan di Serie A dengan torehan tujuh gol.

Pemain asal Portugal itu merupakan pemain sayap yang memiliki berbagai atribut yang mumpuni.

Berdasarkan data dari Whoscored, ia piawai dalam hal melakukan dribel, melepaskan tembakan jarak jauh, dan memberikan umpan kunci.

Tak heran, selain mencetak tujuh gol, sejauh ini ia juga telah memberikan lima assist di Liga Italia.

Sementara Giroud duduk di bawahnya dengan lima gol.

Pemain asal Prancis itu punya berbagai pengalaman penting yang bisa membantu menaikkan moral para pemain-pemain lain.

Ia telah meraih berbagai gelar bergengsi seperti Piala Dunia, Liga Champions, dan Liga Europa.

Mantan pemain Chelsea tersebut juga telah membantu Rossoneri merengkuh gelar Serie A pada musim lalu.

Milan tetap membutuhkan kehadirannya meskipun umurnya telah mencapai 36 tahun.

Giroud sempat diincar Man United

Striker AC Milan Olivier Giroud masuk radar Manchester United di bursa transfer musim dingin setelah kepergian Cristiano Ronaldo.

Saat ini Olivier Giroud dan AC Milan belum menyepakati kontrak baru.

Padahal, kontrak Olivier Giroud di AC Milan akan segera berakhir.

Meski usia tergolong senja, tak mengurangi ketertarikan Manchester United terhadap Olivier Giroud.

Pelatih Manchester United Erik Ten Hag tidak masalah jika klubnya hanya mendatangkan striker senior pada bursa transfer musim dingin 2023.

Hal inilah yang membuat Manchetser United akhirnya dikaitkan dengan striker gaek AC Milan, Olivier Giroud.

Namun, transfer Olivier Giroud ke Manchester United ternyata tetap mendapatkan halangan.

Dilansir BolaSport.com dari The Times, Giroud berpeluang lebih besar untuk menandatangani kontrak baru dengan AC Milan.

Kontrak sang bomber tinggal berlaku hingga 30 Juni 2023 dan dirinya masih dipandang sebagai aset berharga klub.

Meski sudah berusia 36 tahun, Giroud mampu menghasilkan lima gol dan tiga assist di Liga Italia musim ini.

Penampilan Giroud di Piala Dunia 2022 bersama timnas Prancis juga menunjukkan kemampuannya menjaga stabilitas tim.

Performa positif inilah yang membuat Giroud masih diminati oleh banyak klub.

Selain itu, dia juga memiliki pengalaman merumput di Liga Inggris bersama Arsenal dan Chelsea.

Kepindahan ke Man United membuatnya tidak terlalu kesulitan dengan proses adaptasi.

Akan tetapi, AC Milan ternyata belum siap untuk kehilangan striker seniornya tersebut.

Hubungan baik Giroud dan AC Milan berpeluang memukul mundur Man United yang berniat mengawalnya.

Manchester United sudah dihubungkan dengan sejumlah nama yang berpotensi menjadi striker baru mereka.

Akan tetapi, usaha mereka untuk mendapatkan kesepakatan tidaklah mudah.

Setelah gagal mendapatkan Cody Gakpo yang pindah ke Liverpool, Man United membidik Joao Felix dari Atletico Madrid.

Klub berjuluk Setan Merah tersebut berniat meminjam Felix hingga akhir musim 2022-2023.

Kesepakatan sulit dicapai karena perbedaan harga yang dipasang oleh Man United dan Atletico Madrid.

Meski belum menyerah mendapatkan Felix, Setan Merah tetap menyiapkan sejumlah alternatif.

Termasuk memasukkan Olivier Giroud sebagai opsi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usai Perpanjang Kontrak Ismael Bennacer, AC Milan Fokus Pagari Olivier Giroud dan Rafael Leao, https://www.tribunnews.com/superskor/2023/01/09/usai-perpanjang-kontrak-ismael-bennacer-ac-milan-fokus-pagari-olivier-giroud-dan-rafael-leao.