Berita Kaltara Terkini

Masuki Tahun Politik, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Minta Masyarakat Jaga Kondusivitas Daerah

Mengingat tahun 2023 adalah tahun politik, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang minta masyarakat jaga keamanan, kedamaian dan kondusivitas daerah.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Gubernur Kaltara Zainal Paliwang meminta masyarakat menjaga keamanan, kedamaian dan kondusivitas daerah di tahun 2023 ini.

Bukan tanpa alasan, permintaan itu ia sampaikan mengingat tahun 2023 adalah tahun politik menyambut Pemilu Serentak 2024 mendatang.

Diketahui, di tahun ini sejumlah tahapan Pemilu sudah dimulai, seperti penetapan parpol peserta Pemilu, penyerahan dokumen dukungan pencalonan Bacalon DPD hingga penetapan daftar calon tetap dan daftar pemilih tetap.

Selain itu, masa kampanye untuk Pileg dan Pilpres juga sudah akan dimulai pada akhir 2023 hingga awal 2024 nanti.

Baca juga: 5 Tahun Berdiri, Irjen Pol Daniel Adityajaya Sebut Polda Kaltara Masih Kekurangan Personel

"Kita ingin Pemilu dan Pilkada itu aman damai dan sukses," katanya, Senin (9/1/2023).

Zainal Paliwang berharap tidak ada kekacauan dan keributan di Kaltara seperti yang diperagakan dalam aksi simulasi pengamanan Pemilu Serentak 2024 yang digelar oleh Polda Kaltara di Lapangan Agathis, Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara.

"Kita berdoa semua hal yang tadi dalam simulasi itu tidak terjadi di Kaltara," harapnya.

"Dan tentu kita di pemprov terus mendukung kegiatan-kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh TNI-Polri," ujarnya.

Ketua KPU Kaltara Suryanata Al-Islami
Ketua KPU Kaltara Suryanata Al-Islami (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

Sementara itu, Ketua KPU Kaltara Suryanata Al-Islami mengatakan sinergi untuk memastikan keamanan Pemilu Serentak 2024 sudah terjalin di tingkat pusat, antara KPU RI, TNI dan Polri.

Suryanata mengatakan implementasi dari sinergi itu juga akan dilakukan di tingkat daerah.

Tak hanya berharap pada aparat keamanan, menurut Suryanata keterlibatan masyarakat juga sama pentingnya untuk menjaga Pemilu yang aman dan damai.

"Memang keamanan itu tidak semata-mata tugasnya TNI Polri saja tapi juga masyarakat," kata Suryanata Al-Islami.

Baca juga: Perusahaan di Malinau Wajib Taat, Upah Minimum Kabupaten Rp 3,4 Juta Mulai Berlaku Tahun 2023

"Jadi prestasi 2019 di mana Kaltara jadi provinsi yang teraman se-Indonesia itu prestasi semua masyarakat Kaltara dan itu yang harus kita jaga," harapnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved