Performa Jeblok Lukaku jadi Masalah Baru Inter Milan, Simone Inzaghi tak Tinggal Diam

TRIBUNKALTARA.COM - Performa jeblok Romelu Lukaku jadi masalah baru Inter Milan di Liga Italia Serie A, Simone Inzaghi tak tinggal diam.

Sempat mengawali awal musim yang buruk, perlahan Inter Milan mulai menunjukkan konsistensi.

Hingga giornata 17 Liga Italia Serie A, Inter Milan m,ampu bersaing di peringkat 4 dengan 34 poin, terpaut 10 angka dari pemuncak klasemen sementara.

Tetapi, misi kebangkitan Inter Milan di Liga Italia justru diganggu dengan masalah internal.

Masalah baru Inter Milan ada pada Romelu Lukaku.

Penyerang 29 tahun tersebut tak kunjung menunjukkan performa terbaik.

Baca juga: Romelu Lukaku Tampil Mengecewakan di Liga Italia, Inter Milan Evaluasi Pinjaman Kedua Sang Pemain

Sempat mencetak gol di awal Liga Italia Serie A, penampilan Romelu Lukaku terhambat cedera.

Musim ini saja, Romelu Lukaku sudah melewatkan 16 pertandingan Inter Milan di berbagai kompetisi.

Cedera otot dan hamstring memaksa Romelu Lukaku menjalani perawatan yang cukup lama.

Ditambah lagi Piala Dunia 2022 yang dilalui dengan buruk oleh Romelu Lukaku, membuat mentalnya hancur lebur.

Ketika kembali lagi menjalani laga bersama Inter Milan, penampilan jeblok Romelu Lukaku masih belum hilang.

Akibatnya saat ini Romelu Lukaku cuma mengemas 2 gol dan satu assist dari 7 penampilan di Inter Milan.

Performa Romelu Lukaku di laga melawan Napoli dan AC Monza juga jauh dari kata bagus.

Penyerang bernomor punggung 90 itu kerap kehilangan bola.

Baca juga: Inter Milan Nyaris Diimbangi Parma di Coppa Italia, Sundulan Francesco Acerbi Selamatkan Nerazzurri

Jangankan berduel, ketika mendapat umpan yang bagus, Romelu Lukaku sering kehilangan kontrol.

Alhasil bola dengan mudah direbut lawan.

Penampilan yang ditunjukkan Romelu Lukaku jauh di bawah ekspektasi banyak pihak terkait kembalinya ke Inter Milan.

Hal ini membuat pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi tak tinggal diam.

Simone Inzaghi menyiapkan program khusus untuk Romelu Lukaku, yang mana sang pemain akan berlatih terpisah.

Inzaghi beralasan bahwa striker asal Belgia itu perlu fokus mengembalikan bentuk fisik terbaiknya.

"Romelu adalah pemain yang sangat penting, dia mengalami cedera yang merupakan hal baru baginya, dia memiliki masalah dalam mengelolanya," kata Simone Inzaghi mengutip Sky Sport Italia.

"Dia telah berlatih dengan baik, telah kembali dengan baik dari Piala Dunia dan sekarang pada saat ini dia harus istirahat karena peradangan lutut, kami harus mengembalikan kondisinya," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Romelu Lukaku Cetak Gol untuk Inter Milan di Laga Uji Coba, Inzaghi Full Senyum Jelang Liga Italia

Romelu Lukaku memang mengalami peradangan lutut, tetapi Simone Inzaghi tak mau mengambil risiko mengandalkannya di saat penampilannya jauh dari top performa.

Di sisi lain, Simone Inzaghi tetap membela Romelu Lukaku agar terhindar dari kritik tajam.

Pelatih asal Piacenza itu percaya Romelu Lukaku bisa lebih berkontribusi jika kondisinya prima.

"Dia akan memberi kita lebih banyak poin jika dia tidak mengalami masalah ini," ucap Simone Inzaghi.

Inter Milan belum pasti perpanjang Lukaku

Romelu Lukaku didatangkan Inter Milan dengan status pinjaman dari Chelsea.

Tetapi dengan performa jebloknya saat ini, Romelu Lukaku dinilai tak pantas berlama-lama tinggal di Inter Milan.

Ketimbang Romelu Lukaku, Edin Dzeko yang usianya lebih uzur, justru memiliki kontribusi yang nyata bagi Nerazzurri.

Tak sedikit tifosi yang berharap Inter Milan memperpanjang kontrak Edin Dzeko ketimbang menambah durasi pinjaman Romelu Lukaku dari Chelsea.

CEO Inter Milan, Beppe Marotta belum memberi kepastian soal masa depan Romelu Lukaku bersama Nerazzurri.

"Itu terjadi, dalam pengalaman Inter Milan sebelumnya, dia membuat kami memiliki persaingan yang bagus juga dari sudut pandang kompetitif," kata Beppe Marotta tentang Romelu Lukaku.

Baca juga: Berita Inter Milan, Lukaku dan Onana Lewatkan Uji Coba Kontra Real Betis, Correa Terbang ke Qatar

Tetapi situasinya berbeda saat ini, Romelu Lukaku lebih banyak diganggu masalah fisik.

Ini diperparah dengan mentalitasnya yang ambruk seusai gagal memenuhi ekspektasi Belgia di Piala Dunia 2022.

"Situasinya sangat sulit untuk dikelola. Kami berharap dia akan dapat memperoleh kembali bentuk atletisnya, yang akan memungkinkan dia untuk menemukan kembali gol-gol yang telah dia cetak dalam pengalaman sebelumnya bersama kami," ungkap Beppe Marotta.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official