Berita Daerah Terkini

Remaja di Makassar Bunuh Murid SD Tergiur Uang Rp 1,2 M, KPAI: Tutup Situs Penjualan Organ Tubuh!

Tragis nasib yang dialami MFS alias Dewa, murid SD berusia 11 tahun beralamat di Jl Batua Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Editor: Sumarsono
tribuntimur.com
Polrestabes Makassar merilis kasus pembunuhan berencana terhadap bocah 11 tahun MFS alias Dewa, di Kantor Polrestabes Makassar. FOTO: TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Sementara kedua pelaku AD dan MF langsung dibawa ke Polrestabes Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan AD, ia mengaku nekat melakukan aksi pembunuhan itu karena tergiur uang yang dijanjikan situs jual beli organ manusia ( organ tubuh ).

"Dia masuk di Yandex terus ketik Organ Sell, disitu harganya 80 ribu dollar," ujar AD.

Nominal 80 dollar itu, jika dirupiahkan setara Rp 1,2 milliar.

Baca juga: Kisah Pilu Jumiati Menanti Puteranya Pulang: Dua Kali Lebaran Saya Tunggu, Ternyata Sudah Dibunuh

Adapun organ korban yang hendak dijual, kata AD, seperti, ginjal, paru-paru dan beberapa lainnya.

"Ada ginjal, paru-paru juga," ucapnya sembari tertunduk.

Namun, saat menawarkan organ yang hendak dijual, AD mengaku tidak mendapat respon dari calon pembeli.

Itulah yang membuat AD berpikir pendek hingga nekat membuang mayat Dewa. Di mata keluarga dan kerabat, Dewa dikenal sebagai sosok anak yang sopan dan rajin.

"Baik sekali itu, anak kasihan. Sopan anaknya, kalau lewat pasti menyapa tante begitu juga kalau ada disuruhkan, rajin dia," ucap salah satu kerabat yang juga tetangga Dewa, Samsiah (50).

Sepengetahuan Samsiah, Dewa lahir dan besar di rumah neneknya yang ditinggali saat ini di Batua Raya Lorong 7.

Namun, menginjak umur lima tahun, Dewa ditinggal merantau ibunya yang saat ini di Malaysia. "Ibunya di Malaysia merantau kasihan, jadi tinggal sama bapaknya di rumah neneknya," ujarnya.

Sementara sang ayah Karmin, juga tidak punya pekerjaan tetap alias kerja serabutan.

"Kalau bapaknya itu, kadang jadi butuh bangunan, kadang juga bentor," ucap Samsiah.

Atas kondisi itulah, Dewa kecil pun nyambi jadi juruh parkir.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved