Berita Tarakan Terkini

Polres Tarakan Lakukan Patroli Pagi-Malam, Pasang Stiker Peringatan Antrean Mobil Ganggu Lalu Lintas

Menyebabkan satu korban meninggal dunia dengan kasus korban menabrak mobil yang terparkir tengah ikut mengantre, Polres Tarakan lakukan patroli.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Antrean panjang di sepanjang Jalan Kusuma Bangsa menuju lokasi SPBU Kelurahan Gunung Lingkas pada Rabu (4/1/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Penerapan E-Tilang khususnya kendaraan roda empat terparkir mengantre di setiap SPBU baik di Jalan Mulawarman dan Jalan Kusuma Bangsa belum bisa dilakukan Satlantas Polres Tarakan.

Ini dijelaskan Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rully Zuldh Fermana.

Ia tak menampik antrean panjang mengular sampai memakan separuh jalan ramai menjadi pembicaraan masyarakat.

 Apalagi saat kecelakaan dan menyebabkan satu korban meninggal dunia dengan kasus korban menabrak mobil yang terparkir tengah ikut mengantre.

Baca juga: Gasak Ponsel Mahasiswa, Oknum Security Kampus Ini Diciduk Polres Tarakan, Berikut Kronologi Lengkap

“Kami masih menunggu jika bisa tilang manual, tentu akan dilakukan. Memang ada kegiatan tilang  tapi menyasar pelat palsu. Namun untuk antrean truk yang parkir, sudah ada sprint tiap pagi pukul 06.00 WITA ditertibkan dan menjelang tengah malam  diantisipasi untuk mereka parkir inap,” urainya.

Pantauannya untuk siang hari tidak banyak antrean namun yang menjadi sorotannya adalah parkir inap di malam hari. 

“Jika tidak jauh malam, orang yang memparkir kendaraannya belum muncul. Kami hanya bertemu mobil truknya saja. Kalau parkir inap, kami buat stiker peringatan, ditandai bahwa sudah memparkir sembarangan dan kami catat pelat nomornya. Kalau ditemukan lagi akan ditegur,” tegasnya.

Namun persoalannya, masih terhalang penindakan manual. Untuk pemasangan stiker sebenarnya adalah inisiatif dan inovasi pihak Satlantas agar ada efek jera bagi pelaku yang nekat parkir inap di jalan besar.

Baca juga: Dua Kelompok Tani di Kota Tarakan Terima Bantuan 40 Bibit Sapi, Didatangkan dari Sulawesi Tengah

“Mereka jangan berpikir tidak ada konsekuensi. Kembali lagi, tugas kami adalah tilang. Banyak masyarakat melapor, kami respons terus. Selama ini, kami tindak sesuai kewenangan, kami hanya penertiban saja. Dari Pertamina juga hubungi saya sampaikan persoalan itu, kalau memang di luar jam rutin pagi dan malam, ada peningkatan volume kendaraan nanti diback-up, pagi dan malam itu ramai untuk siang tidak,” tukasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved