Liga 1

Sebab Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Meradang Usai Everton Cs Hajar PSS Sleman di Liga 1

Di balik kemenangan besar PSM Makassar atas PSS Sleman di BRI Liga 1, Bernardo Tavares meradang lagi, ada apa?

Editor: Amiruddin
Instagram @psm_makassar
Di balik kemenangan besar PSM Makassar atas PSS Sleman di BRI Liga 1, Bernardo Tavares meradang lagi, ada apa? 

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar terkini dari pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares yang meradang usai Juku Eja hajar PSS Sleman di BRI Liga 1

Dalam lanjutan BRI Liga 1 sore kemarin, PSM Makassar gebuk PSS Sleman dengan skor 4-0

Namun kemenangan besar Everton Nascimento dan kolega di PSM Makassar atas PSS Sleman tak mendapat dukungan langsung dari suporter di Stadion Gelora BJ Habibie

Tak ada nyanyian suporter saat pemain PSM Makassar Ramadhan Sananta (1), (71), Ananda Raehan (28) dan Everton Nascimento (76) cetak gol

Penyebab suporter tak hadir di stadion, gegara masih ada infrastruktur Stadion Gelora BJ Habibie yang dianggap belum memenuhi syarat

Terkini di balik kemenangan besar PSM Makassar atas PSS Sleman, Bernardo Tavares meradang

Selain tak adanya suporter, Bernardo Tavares meradang gegara wasit

Ini bukan kali pertama Bernardo Tavares gegara wasit

Hampir setiap laga PSM Makassar, Bernardo Tavares selalu sorot kinerja wasit, baik sebelum atau setelah laga

Melansir TribunTimur.com, Pelatih PSM, Bernardo Tavares merasa ada mengganjal di hatinya usai Juku Eja hajar PSS Sleman di BRI Liga 1

Baca juga: Bomber PSM Makassar Ramadhan Sananta Bereaksi, Jawab Rumor soal Tinggalkan Juku Eja Demi Klub Jerman

Setidaknya ada dua hal yang mengganjal, sehingga ia tidak merasa sepenuhnya bahagia dengan hasil pertandingan.

"Pertandingan kali ini ada dua hal sebenarnya membuat rasa bahagia ini mengganjal, tidak full saya bahagia," ungkapnya saat konferensi pers usai pertandingan.

Pertama, kata dia, suporter mereka tak bisa hadir langsung memberi dukungan kepada pemain.

Padahal, dukungan dari suporter bisa menambah motivasi pemain.

Laga PSM vs PSS terpaksa digelar tanpa penonton, karena kepolisian menilai ada infrastruktur belum terpenuhi di Stadion BJ Habibie.

"Pertama adalah suporter kami layak melihat pertandingan yang kami menangkan ini.

Pemain juga harusnya mendapat motivasi energi ekstra dari kedatangan suporter," sebut juru taktik 42 tahun ini.

Alasan kedua membuat Bernardo Tavares kurang bahagia adalah wasit.

Dia menilai wasit tidak menjalankan aturan dengan baik.

"Kedua membuat saya kurang bahagia adalah wasit.

Oke kita menang, ini memang harus betul-betul disampaikan.

Mereka (wasit) harus menjalankan aturan-aturan dalam sepak bola itu dengan baik," katanya.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini membeberkan sejumlah keputusan wasit dinilai keliru ketika lawan PSS.

Melawan PSS Sleman, striker muda PSM Makassar, Ramadhan Sananta semakin gacor. Striker Timnas Indonesia itu cetak dua gol ke gawang PSS Sleman di BRI Liga 1
Melawan PSS Sleman, striker muda PSM Makassar, Ramadhan Sananta semakin gacor. Striker Timnas Indonesia itu cetak dua gol ke gawang PSS Sleman di BRI Liga 1 (Instagram @psm_makassar)

Mulai pelanggaran dilakukan Jihad Ayoub.

Harusnya pemain nomor punggung enam ini mendapat kartu kuning kedua usai langgar Ananda Raehan di menit 74.

Lantaran di babak pertama telah menorehkan kartu kuning.

Namun, kartu kuning kedua tak diberikan wasit.

Kemudian, Nurdiansyah melakukan dua tekel berbahaya di babak pertama hanya diganjar satu kartu kuning.

Padahal, pemain nomor punggung 44 ini juga harus diganjar kartu kuning kedua.

Begitu pun, dengan Ifan Nanda Pratama.

Pemain nomor punggung 78 ini di babak kedua melakukan tekel berbahaya yang layak diganjar kartu kuning, tetapi juga tidak diberikan.

Di lain sisi, pemainnya Ramadhan Sananta tiba-tiba diberi kartu kuning di menit 67 pasca dinyatakan offside oleh wasit.

"Sananta di menit 67 tidak offside, dia cetak gol justru diberikan kartu kuning kepada Sananta," pungkasnya.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Hari Ini, PSM Makassar Nyaman di Puncak, Kans Persija Jakarta Lewati Persib Bandung

Klasemen Sementara BRI Liga 1

1 PSM MAKASSAR 37

2 MADURA UNITED FC 36

3 BALI UNITED FC 33

4 PERSIB BANDUNG 33

5 PERSIJA JAKARTA 32

6 BORNEO FC SAMARINDA 32

7 AREMA FC 26

8 PERSITA TANGERANG 25

9 PERSIKABO 1973 23

10 PERSEBAYA SURABAYA 22

11 PERSIS SOLO 20

12 PSIS SEMARANG 20

13 BHAYANGKARA FC 19

14 PSS SLEMAN 16

15 RANS NUSANTARA FC 16

16 PS BARITO PUTERA 15

17 DEWA UNITED FC 15

18 PERSIK KEDIRI 10

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official


Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Menang Besar di Kandang Saat Lawan PSS, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares: Tidak Full Bahagia, https://makassar.tribunnews.com/2023/01/15/menang-besar-di-kandang-saat-lawan-pss-pelatih-psm-makassar-bernardo-tavares-tidak-full-bahagia?page=all
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved