Diganjar Kartu Kuning saat PSM Makassar Gilas PSS Sleman di Liga 1, Bernardo Tavares Beber Pengakuan

Bernardo Tavares terheran-heran lantaran wasit sudah berikan tiga kartu dari 18 pertandingan bersama PSM.

"Saya 18 game di sini sudah dapat tiga kartu kuning.

Saya tidak mengerti, wasit (cadangan wasit) tadi lebih memilih memberikan saran kepada wasit utama untuk memberikan saya kartu kuning," keluh Bernardo Tavares saat konferensi pers usai pertandingan.

Dia pun mempertanyakan kesalahan dibuat.

Padahal, ia hanya menjelaskan aturan diketahuinya, tapi diabaikan oleh wasit.

"Salah saya di mana? Saya hanya membeberkan aturan yang saya tahu, yang mana mereka tidak lakukan dengan baik.

Saya tidak sampaikan ucapan-ucapan menghujat kepada mereka (wasit), saya tidak sampaikan ucapan kotor kepada mereka," tutur Bernardo Tavares

Eks pencari bakat FC Porto ini telah melanglangbuana di berbagai liga di dunia.

Mulai, Eropa, Asia dan Afrika, tapi hanya Indonesia dia baru mendapat kartu.

Sebelumnya tidak pernah sama sekali.

"Saya sudah bekerja di Eropa, Asia, Afrika, saya tidak pernah mendapatkan kartu satu pun," kata Bernardo Tavares

"Cuma di Indonesia saya mendapatkan kartu, hanya karena saya mencoba untuk memberi tahu wasit bahwa seharusnya ini dilakukan karena kita juga pelajari hal seperti ini ketika mempelajari sepak bola," tutur Bernardo Tavares

Makanya, Bernardo Tavares terus mendorong perubahan wasit di Indonesia.

Mereka harus tahu aturan diterapkan.

"Ini sangat menyedihkan, harus ada perubahan dalam hal-hal ini.