Berita Nasional Terkini
Figur yang Disebut Punya Kans jadi Menteri jika Jokowi Lakukan Reshuffle, Eks Jenderal TNI Termasuk
Eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan eks Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra disebut punya kans jadi Menteri jika ada reshuffle kabinet
Lantaran diperkirakan Partai Nasdem akan bergabung bersama dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai oposan Pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: Kata Wapres Maruf Amin soal Reshuffle Kabinet, Lengkap Respons Jajaran Surya Paloh di Partai Nasdem
Bisa dari kalangan profesional
Terpisah, analisa mengenai reshuffle kabinet juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa.
Ia mengatakan bahwa selain politisi, potensi kekosongan kursi menteri dapat diisi oleh kalangan profesional.
Selain Andika Perkasa yang disebutkan tadi, ada juga mantan Ketua Kadin Rosan Roeslani yang juga dinilai bisa menjadi opsi untuk menempati kursi menteri.
“Profesional bisa berasal dari kalangan organisasi pengusaha seperti KADIN, mantan Ketua Kadin seperti Rosan Roeslani,” ujarnya.
Senada, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin sarankan Presiden Jokowi memilih kalangan profesional jika memang benar akan melakukan reshuffle menteri, khususnya menteri dari Partai Nasdem.
“Ya amannya sih Jokowi, menteri yang dari Nasdem kalau diganti ya mesti dari prosesional,” ujarnya.
Direktur Indonesia Political Review (IPR) ini menjelaskan alasannya menyarankan Presiden Jokowi mencomot kalangan profesional jika menteri dari Nasdem direshuffle.
Hal itu agar tidak memantik keributan antara partai pendukung koalisi dengan pemerintahan.
Sebab, kata dia, saat ini parpol pendukung pemerintahan telah mendapat masing-masing jatah menteri atau kepala lembaga.
“Agar sesama partai dari koalisi tidak berantem, tidak gerutu. Karena ada yang ditambah misalkan atau ada yang tetap,” katanya.
“Kalau parpol kan sudah dapat jatah semua. sudah dapat bagian semua, tentu sesuai dengan koalisi di awal.
Partai a dapat sekian, partai b dapat sekian, kan sudah semuanya,” lanjut dia.
Meski reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden, Ujang berharap Jokowi tidak hanya melihat dari satu sisi dalam memilih sosok menteri pengganti.
reshuffle kabinet
reshuffle
berita nasional terkini
Panglima TNI
Andika Perkasa
Yusril Ihza Mahendra
TribunKaltara.com
Joko Widodo
Maruf Amin
Jokowi
Jenderal
Menteri
Anies Baswedan
Partai Nasdem
Nasdem
Sosok Brigjen Hendra Wirawan, Akpol 1996 Jenderal Baru Hasil Mutasi Polri |
![]() |
---|
Sosok Irjen Gatot RH Petugas Kamtibmas Di Ruang Digital |
![]() |
---|
4 Jenderal Polisi Muncul saat Prabowo Reshuffle Kabinet, Ahmad Dofiri jadi Penasihat Khusus Presiden |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Gidion Arif Setyawan, Akpol 1996 Jenderal Baru Hasil Mutasi Polri |
![]() |
---|
Sosok Irjen Amur Chandra, Akpol 1990 Ganti Irjen Krishna Murti jadi Kadivhubinter usai Mutasi Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.