Berita Kaltara Terkini

2023 Kanwil Kemenag Kaltara Bakal Bangun Gedung Madrasah, Saifi: Masih Banyak Daerah yang Belum

Kepala Kanwil Kemenag Kaltara Saifi mengatakan pembangunan gedung madrasah tsanawiyah negeri (MTsN) akan dilakukan di Tanjung Palas, Bulungan.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Ilustrasi bangunan gedung kelas MAN 1 Bulungan, Kaltara yang dibangun dengan menggunakan SBSN. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kanwil Kemenag Kaltara akan fokus membangun sektor pendidikan di tahun 2023 ini.

Kepala Kanwil Kemenag Kaltara Saifi mengatakan pembangunan gedung madrasah tsanawiyah negeri (MTsN) akan dilakukan di Tanjung Palas, Bulungan.

Pembangunan yang menggunakan dana dari pemerintah pusat seperti Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) itu dimaksudkan untuk mendekatkan akses pendidikan madrasah ke masyarakat.

"Tahun ini kita juga akan bangun Madrasah Tsanawiyah Negeri di Tanjung Palas," kata Saifi, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Daging Ayam Beku dari Luar Banjiri Pasar, Asosiasi Peternak Ayam Potong Nunukan Geruduk Kantor Dewan

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kaltara, Drs. H. Saifi.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kaltara, Drs. H. Saifi. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

"Jadi nanti anak-anak di Tanjung Palas bisa bersekolah di madrasah, karena kasihan kalau harus jauh-jauh ke sini (Tanjung Selor)," ujarnya.

Tak hanya di Bulungan, rencana pembangunan madrasah juga akan dilakukan di daerah lain di Kaltara.

Hal ini dilakukan lantaran menurut Saifi jumlah madrasah dengan status negeri di Kaltara masih sangat kurang.

"Setelah itu kita juga ingin bangun Madrasah Aliyah karena memang di Kaltara ini belum cukup," ucapnya.

"Bahkan di Nunukan dan Tana Tidung itu belum ada madrasah negeri, jadi itu penting sekali," imbuhnya.

Saifi pun berharap madrasah-madrasah swasta di Kaltara yang tak lagi mampu mengelola dapat menyerahkan pengelolaan tersebut ke pemerintah.

Baca juga: Sempat Gegerkan Warga, Polda Kaltara Pastikan Barang Misterius di Tarakan Tak Ada Material Bom

Sehingga pengelolaan madrasah dapat lebih terjamin berkat adanya bantuan dana dari pemerintah pusat.

"Kalau memang ada swasta yang tidak sanggup mengelola bisa diserahkan ke kita karena tentu pengelolaannya akan lebih baik dan kita bisa usulkan anggaran ke pusat," tutur Saifi.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved