Tak Batasan Usia, Kanwil Kemenag Kaltara Sebut Calhaj 2023 Tetap Harus Lolos Pemeriksaan Kesehatan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kanwil Kemenag Kaltara memastikan jumlah kuota haji Kaltara kembali normal seperti masa sebelum pandemi Covid-19.

Jika pada 2022 lalu jumlah kuota haji Kaltara sebanyak 189 jemaah maka pada 2023 ini jumlah kuota haji mencapai 416 jamaah.

Menurut Kepala Kanwil Kemenag Kaltara Saifi, calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini adalah yang sempat tertunda di pemberangkatan sebelumnya dan yang sesuai dengan nomor urut pemberangkatan.

"Itu nanti ada dari yang tertunda dan apabila kuota kita bisa naik, kita akan tambah lagi sesuai jatah dari pusat," kata Saifi, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Kisah Masah, Calhaj Malinau Tertua, Bahagia Bisa Berangkat ke Tanah Suci setelah 3 Tahun Menanti  

Saifi memastikan jemaah haji yang berangkat pada tahun 2023 tak lagi dibatasi usia.

Hal itu berbeda dengan kondisi pemberangkatan di masa pandemi di mana jemaah haji yang dapat berangkat tidak melebihi usia 65 tahun.

"Jadi kita bersyukur untuk tahun ini tidak ada lagi pembatasan usia seperti sebelumnya ya, jadi dia nanti sesuai dengan nomor urut," ungkapnya.

Meski tak ada pembatasan usia, Saifi mengungkapkan jemaag haji yang akan berangkat tetap harus lolos tes kesehatan.

Sebab menurutnya salah satu kemampuan atau Istita'ah dalam haji adalah sehat.

"Memang tidak ada persyaratan tapi Istita'ah itu ada tiga unsur, yang pertama situasi aman, lalu mampu membayar dan melunasi dan yang ketiga itu sehat," katanya.

Baca juga: Kemenag Kaltara Imbau Calhaj Punya Sertifikat Manasik Haji Profesional: Siapkan Dana Rp 7 Juta

"Jadi kalau haji tapi dia tidak sehat dia nanti masuk kategori tidak mampu, jadi memang pemeriksaan kesehatan tetap ada meskipun saat ini tidak ada lagi batasan umur," tutur Saifi.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi