Perkasa di Serie A, Napoli Tersingkir di Coppa Italia, Eks AS Roma Felix Afena-Gyan jadi Mimpi Buruk

Hasil tersebut membuat Cremonese berhak lolos ke babak selanjutnya di Coppa Italia.

Sedangkan Napoli harus mengubur mimpinya mengawinkan gelar domestik.

Tampil Buruk

Seusai pertandingan, pelatih Napoli, Luciano Spalletti mengakui timnya harus menerima keunggulan Cremonese di Coppa Italia.

Padahal jika dilihat dari posisi di klasemen Liga Italia Serie A, Napoli dan Cremonese bak bumi dan langit.

Napoli adalah pemuncak klasemen Serie A, sedangkan Cremonese penghuni juru kunci.

Namun catatan di atas kertas itu tak berlaku di Coppa Italia, sebab terbukti Napoli tak berdaya di tangan Cremonese yang bermain lebih percaya diri.

Parahnya lagi, Napoli tak mampu menang meski unggul jumlah pemain.

Pemain Cremonese, Leonardo Semicola harus menadapat kartu kuning kedua dan diusir wasit.

Sayangnya, Napoli membuang kesempatan tersebut dengan gagal menciptakan gol kemenangan.

"Kami minta maaf, itu benar," kata Luciano Spalletti mengakui setelah pertandingan kepada Mediaset.

"Kami tidak sebaik biasanya, tetapi pertandingan benar-benar aman.

Kami tersingkir karena kami bermain di bawah kemampuan kami," tambah pelatih berkepala plontos ini.

Pada babak pertama, Napoli memainkan mayoritas pelapis.

Di babak kedua, Luciano Spalletti mulai menurunkan Victor Osimhen, Matteo Politano, Frank Anguissa, Kim Min-jae, hingga Piotr Zielinski.