Didiagnosa Menderita Epilepsi, Aktor Chae Jong Hyeop Akui Mendapat Pengecualian Wajib Militer

TRIBUNKALTARA.COM- Aktor Chae Jong Hyeop mengaku mendapat pengecualian wajib militer atau wamil setelah didiagnosa menderita penyakit epilepsi.

Hal tersebut diungkapkan secara jujur oleh Chae Jong Hyeop dalam wawancara di akhir drama Unlock the Boss belum lama ini.

Ketika diberondong pertanyaan, Chae Jong Hyeop secara hati-hati menjelaskan alasannya.

Diungkap Chae Jong Hyeop jika penyakit epilepsi yang ia derita sudah terjadi sejak usianya masih 20 tahun.

Kala itu sang aktor mengaku masih belajar di Afrika Selatan.

"Saya dibawa ke ruang gawat darurat setempat dan ditawari pemeriksaan. Dan ketika saya datang ke Korea, saya menerima ujian skala penuh," kata Chae Jong Hyeop.

Awalnya bintang Nevertheless itu mengakui jika ia sempat berada di status tingkat 4 untuk wamil.

Namun setelah mendapat rekam medis yang lengkap, Chae Jong Hyeop akhirnya diputuskan untuk mendapat tingkat 5 oleh Administrasi Tenaga Kerja Militer Korea.

"Setelah itu, saya menerima pemeriksaan fisik dari Administrasi Tenaga Kerja Militer, dan itu adalah tingkat 4. Mereka mengatakan bahwa karena kurangnya rekam medis, mereka tidak punya pilihan selain menilai dia sebagai level 4,"

" Setelah 4 tahun pengobatan, saya diberitahu tentang pemeriksaan ulang, jadi saya menjalani tes EEG lagi, dan pada tahun 2018, saya menerima diagnosis epilepsi dan mendapat tingkat 5," terangnya.

Lantaran penyakit epilepsi yang diderita, Chae Jong Hyeop mengungkapkan jika dirinya tak jarang tiba-tiba pingsan di tengah syuting.

Hingga sekarang ia bahkan rutin mengkonsumsi obat yang diresepkan agar tetap bisa beraktivitas normal dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-harinya.

"Ada saat-saat ketika saya pingsan saat syuting. Saya minum obat setiap kali saya mengalami gejala. Saya terus-menerus mengelolanya sehingga saya tidak merusak hal-hal yang saya sukai," ungkapnya.

Perlu diketahui, wajib militer di Korea telah mengatur standar disposisi untuk ujian pendaftaran yang disediakan oleh Administrasi Tenaga Kerja Militer. Diantara mereka yang memenuhi syarat untuk dinas aktif yakni status tingkat 1 sampai 3.

Kemudian untuk tingkat 4 untuk dinas tambahan, dan tingkat 5 untuk layanan masa perang.