Piala Super Italia
Profil Federico Dimarco, Tifosi Inter Milan yang Wujudkan Mimpi Hancurkan AC Milan di Laga Derby
Simak profil Federico Dimarco bek yang terlahir sebagai Tifosi Inter Milan, sukses wujudkan mimpi hancurkan AC Milan di Derby della Madonnina.
TRIBUNKALTARA.COM - Nama Federico Dimarco mencuat dalam keberhasilan Inter Milan meraih trofi Piala Super Italia, simak profil bek yang terlahir sebagai Tifosi Nerazzurri dan mewujudkan mimpi hancurkan AC Milan di laga Derby della Madonnina.
Kegembiraan diraih Inter Milan setelah berhasil meraih trofi pertama musim ini, Piala Super Italia.
Gelar Supercoppa Italiana itu diraih Inter Milan dengan cara spesial, menaklukkan AC Milan 3 gol tanpa balas.
Alhasil, Inter Milan berhak mengangkat trofi Piala SUper Italia di King Fahd International Stadium, Arab Saudi Kamis (19/1/2023).
Pemain yang paling bahagia dengan kemenangan di Derby della Madonnina kali ini adalah Federico Dimarco.
Fullback asal Italia tersebut menjadi pembuka pesta juara Inter Milan melalui gol pada menit 10.

Baca juga: Inter Milan Angkat Trofi Piala Super Italia, Hakan Calhanoglu Tuntaskan Balas Dendam ke AC Milan
Gol tersebut tak cuma menjadi awal mimpi buruk AC Milan di Piala Super Italia, tapi juga sebagai mimpi yang menjadi nyata bagi seorang pemain yang lahir di kota Milano.
Siapa sebenarnya Federico Dimarco?
Pemain bernomor punggung 32 itu dielu-elukan suporter di Stadion King Fahd, seusai Inter Milan mengangkat trofi Supercoppa Italiana.
Gol yang diciptakannya pada menit 10, seolah mimpi yang menjadi nyata bagi Federico Dimarco.
Lahir di Kota Milano 25 tahun silam, Federico Dimarco tumbuh dan berkembang sebagai Tifosi berat Inter Milan sejak kecil.
Masa kecilnya dihabiskan bersama akademi Inter Milan, lalu kemudian berhasil menembus skuad utama Nerazzurri saat ini.
Ia membuka kemenangan Inter Milan atas AC Milan di Piala Super Italia, dengan proses gol yang ciamik.
Berawal dari kerjasama satu sentuhan para pemain Inter Milan, Nicolo Barella menyodorkan umpan silang yang langsung disambar Federico Dimarco ke gawang AC Milan.
Gol tersebut membuat AC Milan tersentak, lantaran tak percaya Inter Milan menciptakan gol dengan proses cepat.
Berkat gol tersebut, Federico Dimarco menjadi pemain lokal Milan pertama yang mencetak gol untuk Inter Milan dalam Derby della Madonnina sejak 1968.
Iapun kehilangan kata-kata untuk mendeskripsikan perasaannya ketika membobol gawang AC Milan di laga penuh gengsi.

Baca juga: Dalam Jangka Sebulan, Lautaro 2 Kali Angkat Trofi, Terbaru Piala Super Italia Bareng Inter Milan
"Emosinya sulit dijelaskan. Mencetak gol di Derby della Madonnina dan di final Supercoppa Italiana adalah hal yang sungguh luar biasa," kata Federico Dimarco kepada Sport Mediaset.
Saat pesta juara Inter Milan, Federico Dimarco bahkan beraksi seolah-olah pemimpin Tifosi.
Bek asal Italia ini mengambil pengeras suara yang dipakai Tifosi Inter Milan dari bangku penonton.
Kemudian, Federico Dimarco mengajak para pemain Inter Milan dan Tifosi untuk melompat dan bernyanyi lagu dukungan untuk Nerazzurri.
"Kami memiliki rasa lapar untuk menang, kami membuktikannya di lapangan malam ini dengan kemenangan yang pantas," ungkap Federico Dimarco yang berhasil meraih gelar ketiganya bersama Inter Milan ini.
Keberhasilan Federico Dimarco sampai ke titik ini, memang tak dilalui dengan mudah.
Bertahun-tahun menjadi pemain akademi hingga tim muda Inter Milan, bukan jaminan untuk terpilih menghiasi skuad utama Nerazzurri.
Apalagi untuk pemain yang lahir dari kota Milan, sangat sedikit yang bisa merasakan tampil memperkuat Inter Milan.

Baca juga: Inter Milan Juara Piala Super Italia, Bantai AC Milan 3-0, Dzeko Man of the Match
Federico Dimarco harus melalui masa peminjaman panjang di klub kecil, hingga akhirnya dipanggil pulang oleh pelatih Inter Milan kala itu, Antonio Conte.
Ia sempat memperkuat klub Swiss, FC Sion, lalu malang melintang di Serie B bersama Ascoli.
Sempat menyicipi Serie A bersama Empoli, Parma, dan Hellas Verona.
Tetapi pada 2019, Antonio Conte memintanya untuk pulang ke Inter Milan, klub yang dicintai Federico Dimarco.
Kembali ke Inter Milan, tak lantas membuat Federico Dimarco mendapat tempat di tim utama.
Berposisi sebagai fullback kiri, Federico Dimarco harus bersaing dengan sejumlah pemain sayap senior seperti Cristiano Biraghi dan Ashley Young, serta Ivan Perisic.
Kedatangan Simone Inzaghi sebagai juru taktik Inter Milan mengubah segalanya, Federico Dimarco mulai mendapat kepercayaan tampil sebagai starting XI.
Musim ini, Federico Dimarco mampu mengemas 4 gol dan 3 assist.
Jumlah tersebut menjadikannya sebagai bek yang terlibat banyak dalam gol di sebuah tim musim ini.

Baca juga: Lini Depan AC Milan Disorot Usai Takluk dari Inter Milan di Final Piala Super Italia, Rapor Merah
Sementara itu, fullback 25 tahun tersebut telah memperkuat Inter Milan dalam 72 pertandingan, dengan sumbangan 6 gol dan 9 assist.
Penampilan apiknya juga berbuah tempat di Timnas Italia.
Jika Federico Dimarco tampil konsisten musim ini, bukan tidak mungkin satu mimpinya yang lain bisa terwujud, yakni membawa Inter Milan meraih Scudetto.
Biodata Federico Dimarco
Nama: Federico Dimarco
Kelahiran: Milano, 10 November 1997
Negara: Italia
Usia: 25 tahun
Tinggi: 175cm
Posisi: Fullback kiri
Kekuatan Kaki: Kiri
Karier:
- Inter Milan
- Hellas Verona
- Parma
- FC Sion
- Empoli
- Ascoli
- Inter Milan
- Inter Milan Primavera
- Inter Youth
(*)
Berita tentang Piala Super Italia
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Inter Milan
Federico Dimarco
Piala Super Italia
Nerazzurri
Supercoppa Italiana
Derby della Madonnina
Tifosi
AC Milan
TribunKaltara.com
Rating Pemain Inter Milan usai Dilibas AC Milan di Supercoppa, 3 Nama jadi Kambing Hitam Nerazzurri |
![]() |
---|
Daftar Trofi yang Diraih Sergio Conceicao usai Bawa AC Milan juara Supercoppa Hancurkan Inter Milan |
![]() |
---|
Saktinya Strategi Sergio Conceicao Bareng AC Milan, Juventus dan Inter Milan Korban di Supercoppa |
![]() |
---|
Alasan Simone Inzaghi Inter Milan Dilibas AC Milan di Piala Super Italia, Rossoneri Juara Supercoppa |
![]() |
---|
Hasil Piala Super Italia, Comeback Fantastis Tundukkan Inter Milan, AC Milan juara Supercoppa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.