Liga Champions
Angin Segar AC Milan Jelang Liga Champions, Mike Maignan Bersiap Comeback Hadang Skuad Tottenham
Menjelang laga 16 besar Liga Champions kontra Tottenham Hotspur pada 15 Februari, AC Milan segera memiliki kiper andalan mereka yakni Mike Maignan.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Kiper AC Milan, Mike Maignan bersiap untuk comeback di laga Liga Champions kontra Tottenham Hotspur.
Kabar itu menjadi Angin segar bagi AC Milan setelah gagal menyabet juara Piala Super Italia dan tersingkir dari Coppa Italia.
Menjelang laga 16 besar Liga Champions kontra Tottenham Hotspur pada 15 Februari, AC Milan segera memiliki Mike Maignan.
Sky Sport Italia melaporkan pemulihan cedera otot soleous kaki kanan kiper asal Prancis itu mulai menunjukkan hasil.
Baca juga: Pioli Berencana Rombak Skuad AC Milan untuk Fase 16 Besar Liga Champions, Maignan Masih Diragukan
Menurut hasil pemeriksaan terbaru, perawatan cedera Mike Maignan lewat metode konservatif berjalan memuaskan.
Sebelumnya, pemulihan Mike Maignan berjalan lambat dari semestinya.
Masuk ke ruang perawatan sejak Oktober lalu, Mike Maignan tercatat sudah melewatkan 17 pertandingan AC Milan di semua ajang.
Absennya Mike Maignan juga berdampak terhadap performa skuad Rossoneri secara keseluruhan.

Baca juga: AC Milan dalam Ujian Jelang Laga Tandang ke Markas Lecce di Liga Italia, 3 Poin Terancam Melayang
Bersama kiper pelapis, Ciprian Tatarusanu, AC Milan nyaris tidak pernah mencatatkan clean sheet di setiap pertandingan.
AC Milan justru mengalami dua kekalahan dramatis di laga final Piala Super Italia dan Coppa Italia.
Oleh karena itu, Rossoneri akan bertaruh pada kesembuhan Mike Maignan untuk mengejar ketertinggalan mereka di Serie A Liga Italia ataupun Liga Champions.
Laporan yang sama menyebut, Mike Maignan akan melanjutkan program perawatan dan latihan atletik sebelum berlatih ke lapangan.
Harapannya, dia akan tersedia untuk AC Milan dalam pertandingan 16 besar Liga Champions kontra Tottenham Hotspur bulan depan.
Comeback Mike Maignan bersama AC Milan praktis akan menambah kedalaman lini belakang Rossoneri.
Baca juga: Setelah Amankan Perpanjangan Kontrak Bennacer, AC Milan Masih Punya Misi Penting
Kiper 27 tahun itu merupakan salah satu pemain kunci Stefano Pioli.
Tidak hanya menyelamatkan gawang, tetapi juga membantu rekan setimnya membangun serangan dari belakang.
Di sisi lain, kendati Mike Maignan dipastikan comeback di Liga Champions, AC Milan diragukan untuk memiliki Zlatan Ibrahimovic.
Pemulihan striker veteran AC Milan itu jauh dari ekspektasi. Keinginannya untuk membantu Rossoneri mengahdang pasukan Spurs terancam gagal.
Apalagi, leg pertama 16 besar Liga Champions 2022/2023 dijadwalkan berlangsung pada 14-15 Februari 2023.
Sementara leg kedua menghadapi Tottenham Hotspur akan digelar pada 7-8 Maret 2023 mendatang.
Baca juga: Manuver AC Milan di Bursa Transfer Belum Usai, Selangkah Lagi Datangkan Kompatriot Mike Maignan
Dilumat Inter, Lini depan AC Milan jadi Sorotan
Lini depan AC Milan disorot usai takluk dari Inter Milan di final Piala Super Italia.
Di final Piala Super Italia kontra Inter Milan, Hampir seluruh sektor di AC Milan mendapat rating merah.
Rating tertinggi dari setiap individu pemain AC Milan saat duel Inter Milan di Piala Super Italia hanya 5,5. Fatalnya, ada yang hanya mendapat nilai 3,5.
Wajar saja, AC Milan takluk dari seteru abadinya.
Skor 0-3 untuk kekalahan AC Milan mewarnai final Piala Super Italia yang digelar di King Fahd International Stadium, Arab Saudi, Kamis (19/1/2023).
AC Milan kalah di final Piala Super Italia melawan Inter Milan lewat cara spektakuler.
Rossoneri kebobolan tiga gol dan terpaksa membiarkan Inter Milan kembali menggenggam Piala Super Italia 2022 sekaligus mempertahankan gelar juara.

Baca juga: Inter Milan Angkat Trofi Piala Super Italia, Hakan Calhanoglu Tuntaskan Balas Dendam ke AC Milan
Rossoneri, dengan demikian melanjutkan performa buruk mereka dalam beberapa pekan belakangan.
SempreMilan melansir, AC Milan memang patut kalah dalam pertarungan itu. Sektor yang paling menjadi sorotan adalah lini serang yang super-bapuk.
Disasterclass, begitu situs tersebut membahasakan untuk menggambarkan buruknya kinerja lini serang Milan.
Situs itu kemudian memberikan daftar peringkat pemain Milan saat dibabat Inter Milan 0-3. Berikut rinciannya untuk Starting XI Rossoneri:
Tatarusanu (5.5): Dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk gol-gol yang terjadi. Secara SOP, Tatarusanu sudah melalukan seuatunya secara benar terutama pada gol pertama (hampir berhasil menepis bola).
Umpannya agak buruk, meskipun dia melakukan satu penyelamatan refleks yang bagus.
Calabria (4): Di mana dia malam tadi? Posisinya di babak pertama sangat mengejutkan dan itu terlihat dari dua gol Inter yang terjadi. Dia seharusnya berada di sana untuk memblok Dimarco dan pada gol kedua, Tonali terpaksa melakukan tugasnya (tidak berhasil).
Kjaer (3.5): Buruk dari awal sampai akhir. Banyak pelanggaran dalam duel.
Build-up serangannya juga sangat buruk karena dia sering memberikannya kembali ke Tatarusanu, atau hanya membuat keputusan yang salah.
Fikayo Tomori (4): Punya beberapa momen bagus malam tadi, tapi gol ketiga mengejutkan. Pemain Inggris itu sering mengeluh dan berteriak pada rekan satu timnya, tetapi dia benar-benar dibungkam malam ini. Schoolboy error.
Theo Hernandez (5): Sepatutnya dia perlu bekerja lebih baik tadi malam. Gol pertama Inter merujuk pada lemahnya peran Theo. Secara keseluruhan Theo tidak cukup memberi kontribusi.
Ismael Bennacer (5.5): Akan menarik untuk melihat Milan tanpa dia malam tadi, atau lebih tepatnya akan mengerikan. Dia adalah satu-satunya pemain yang 'setengah' layak di luar sana.
Baca juga: 5 Catatan Minor AC Milan Musim Ini, Dilumat Inter, Tersingkir dari Coppa Italia, Jauh dari Scudetto
Sandro Tonali (4.5): Peformanya meningkat seiring berjalannya pertandingan, tetapi tidak diragukan lagi dia membuat kesalahan besar pada gol kedua. Dia mungkin seharusnya tidak ada di sana sejak awal (melindungi Calabria), tetapi dia benar-benar menjual dirinya sendiri.
Messias (4.5): Beberapa gerakan bagus darinya malam ini tetapi dampaknya terlalu kecil dan Milan membutuhkan dia untuk berbuat lebih banyak di pertahanan.
Diaz (5): Dia benar-benar melakukannya dengan baik dalam banyak kesempatan dan membantu Milan menciptakan peluang dengan pergerakan cepatnya, tetapi itu tidak berarti apa-apa dengan rekan setimnya yang tidak tampil bagus.
Leao (5): Dia memiliki banyak tembakan di sana-sini, beberapa lebih dekat dari yang lain. Dengan gaji barunya yang dilaporkan lumayan besar, Milan berhak menuntut kontribusi lebih banyak lagi.
Giroud (4.5): Dia bermain sederhana mungkin dua-tiga kali malam tadi, dan itu selalu berhasil dengan baik. Namun, ia terus melakukan (atau lebih tepatnya mencoba) operan satu sentuhan mencolok yang tidak berhasil.
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.