Liga Italia

Investigasi Pelanggaran Juventus Dilakukan Mulai 2021, Ini Kronologinya Hingga Disanksi -15 Poin

Investigasi pelanggaran finansial Juventus hingga dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin di Liga Italia dilakukan mulai tahun 2021.

Instagram/@west.mckennie
Adrien Rabiot dan Weston McKennie dalam sebuah pertandingan membela Juventus. Investigasi pelanggaran finansial Juventus hingga dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin di Liga Italia dilakukan mulai tahun 2021. (Instagram/@west.mckennie) 

TRIBUNKALTARA.COM - Investigasi pelanggaran finansial Juventus hingga dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin di Liga Italia dilakukan mulai tahun 2021.

Kasus pelanggaran yang dilakukan Juventus heboh pada akhir tahun 2022.

Pada saat itu, jajaran petinggi Juventus mengundurkan diri secara berjamaah.

Mulai dari Presiden Juventus Andrea Agnelli hingga wakilnya Pavel Nedved memilih angkat kaki dari manajemen klub.

Keputusan hukuman pengurangan poin untuk Juventus dikeluarkan Pengadilan Banding Federal di Italia pada Jumat (20/1/2023).

Hangusnya 15 angka milik I Bianconeri di klasemen Liga Italia merupakan hasil ketok palu setelah melalui berbagai pertimbangan.

Saat awal-awal kasus dugaan pelanggaran finansial Juventus terkuak, muncul berbagai hipotesis soal jenis sanksi selain pengurangan poin.

Presiden Juventus Andrea Agnelli beserta wakilnya, Pavel Nedved.
Presiden Juventus Andrea Agnelli beserta wakilnya, Pavel Nedved. (Twitter/@DeadlineDaylive)

Baca juga: Apa Itu Plusvalenza yang Buat Juventus Disanksi Pengurangan 15 Poin? Napoli dan Empoli Lolos

Mulai dari larangan klub beraktivitas di bursa transfer, dikeluarkan dari kompetisi Eropa, skors berat bagi para petinggi, hingga yang terparah: ancaman degradasi ke Serie B.

Berikut ini kronologi jatuhnya sanksi bagi Juventus sejak permulaan investigasi yang dilakukan otoritas berwenang di Italia.

26 November 2021

- Kasus dugaan pelanggaran Juventus mulai merebak luas setelah dilakukan penggeledahan oleh Guardia di Finanzia (polisi keuangan Italia) di kantor klub.

Ada kejanggalan soal dokumen transfer pemain dan laporan keuangan periode 2019-2021.

- Tim investigasi Prisma dibentuk oleh Kantor Kejaksaan Umum Turin guna lebih mendalami kasus ini. Ada dua kasus yang jadi sorotan; bujet dalam plusvalenza (capital gain) dan manipulasi data gaji pemain.

- Istilah capital gain - secara harfiah keuntungan modal - bisa diartikan keuntungan yang didapat dari selisih harga beli dan harga jual suatu aset, dalam hal ini pemain yang ditransfer.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    Klub
    D
    M
    S
    K
    GM
    GK
    -/+
    P
    1
    PSM Makasar
    34
    22
    9
    3
    63
    8
    35
    75
    2
    Persija Jakarta
    34
    20
    6
    8
    47
    11
    20
    66
    3
    Persib
    34
    19
    5
    10
    54
    25
    4
    62
    4
    Borneo
    34
    16
    9
    9
    64
    18
    24
    57
    5
    Bali United
    34
    16
    6
    12
    67
    21
    14
    54
    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved