Liga Italia

Juventus Tak Tinggal Diam dengan Pemotongan 15 Poin di Liga Italia, Bianconeri Tempuh Langkah Ini

Juventus tak tinggal diam dengan pemotongan 15 poin di Liga Italia, pihak Bianconeri tempuh langkah banding.

juventus.com
Skuad Juventus dalam pertandingan Liga Italia kontra Napoli pada Sabtu (14/1/2023). Juventus tak tinggal diam dengan pemotongan 15 poin di Liga Italia, pihak Bianconeri tempuh langkah banding. 

TRIBUNKALTARA.COM - Juventus tak tinggal diam dengan pemotongan 15 poin di Liga Italia, pihak Bianconeri tempuh langkah banding.

Hukuman pengurangan poin didapatkan Juventus usai melakukan 1 pelanggaran.

Pengumuman pengurangan poin Juventus diumumkan oleh Pengadilan Banding FIGC pada Jumat (20/1/2022) waktu setempat.

Dikutip TribunKaltara.com dari BolaSport.com yang melansir ESPN, pengurangan poin tersebut didapatkan oleh I Bianconeri usai melakukan pelanggaran dalam transaksi transfernya.

Dengan pengurangan poin tersebut, Juventus langsung turun peringkat di Liga Italia 2022-2023 dari papan atas ke papan tengah.

Juventus memutuskan untuk segera naik banding begitu dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin.

Juventus bergerak cepat sebagai respon atas sanksi tersebut.

Jajaran Direksi Juventus. Kabar menggemparkan datang dari Liga Italia, jajaran direksi Juventus secara bersamaan mengundurkan diri di tengah skandal klub.
Jajaran Direksi Juventus. Kabar menggemparkan datang dari Liga Italia, jajaran direksi Juventus secara bersamaan mengundurkan diri di tengah skandal klub. (Twitter/@DeadlineDaylive)

Baca juga: Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin di Liga Italia, Klub Asuhan Allegri Terbenam di Posisi 10

Tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut kini berada di posisi ke-10 pada klasemen sementara Liga Italia musim 2022-2023.

Hukuman tersebut diperoleh La Vecchia Signora akibat tuduhan pemalsuan akun pada aktivitas transfer terdahulu.

Pengurangan 15 poin bukanlah satu-satunya hukuman yang dilimpahkan pada kasus ini.

Sejumlah petinggi klub juga mendapat hukuman penangguhan jabatan.

Oleh pengadilan banding federal, Andrea Agnelli selaku mantan presiden klub dan Maurizio Arrivabene sebagai mantan CEO dilarang beroperasi di ranah sepak bola selama dua tahun.

Sementara mantan direktur sepak bola mereka, Fabio Paratici, ditangguhkan selama 2,5 tahun.

Pavel Nedved yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden La Vecchia Signora juga dijatuhi hukuman penangguhan selama delapan bulan.

Hukuman ini berlaku menyeluruh hingga ke ranah operasional UEFA dan FIFA.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved