Dipermalukan Empoli, tak Cuma Skriniar Biang Kerok Kekalahan Inter Milan, Bellanova Dihujat

TRIBUNKALTARA.COM - Inter Milan kembali mendulang hasil minor di Liga Italia Serie A. Raoul Bellanova dan Milan Skriniar dicap sebagai biang kerok kekalahan Nerazzurri 1-0 atas Empoli.

Duel Inter Milan kontra Empoli dalam lanjutan Liga Italia gionata 19 telah usai digelar di Stadion Giuseppe Meazza pada Selasa (24/1/2023).

Laga tersebut menjadi bukti inkonsisten Inter Milan di Liga ItaliaSerie A sepanjang musim ini.

Setelah mereguk kemenangan dari Sassuolo dan Napoli yang notabene pemuncak klasemen, Inter Milan justru ditahan imbang tim debutan AC Monza.

Tak sampai di situ, Inter Milan juga harus bersusah payah memenangkan laga kontra Hellas Verona pekan lalu.

Hari ini, Inter Milan harus menelan kekalahan menyakitkan dari klup papan tengah, Empoli.

Bermain di hadapan para penggemar, Nerazzurri justru dipermalukan dengan skor tipis 1-0.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Milan Skriniar Kartu Merah, Inter Milan Dipermalukan Empoli di Kandang Sendiri

Gol semata wayang itu dicetak Tommaso Baldanzi (66'), gelandang Empoli yang masuk ke lapangan dari bangku cadangan.

Kekalahan ini membuat Inter Milan semakin jauh dari Scudetto.

Klub besutan Simone Inzaghi tertinggal 13 poin dari Napoli.

Kini Milan Skriniar dkk bertahan diperingkat tiga dengan raihan 37 poin sama halnya dengan AS Roma di urutan keempat.

Dikutip TribunKaltara.com dari Calciomercato.com, hasil minor Inter Milan kali ini disebabkan oleh dua pemainnya yang tampil buruk.

Baca juga: Ulah Skriniar Tambah Derita Inter Milan di Liga Italia, Scudetto Melayang, Inzaghi Pasang Badan

Mereka adalah Raoul Bellanova dan Milan Skriniar.

Laporan mengklaim masuknya Raoul Bellanova ke lapangan menggantikan Joaquin Correa pada menit ke-46 bak mimpi buruk Nerazzurri setelah kartu merah Milan Skriniar.

Pemain 22 tahun itu seperti belum sanggup mengemban tugas sebagai palang pintu pertahanan Inter Milan.

Bermain selama 45 menit, Raoul Bellanova tercatat 16 kali kehilangan bola.

Terbukti sepanjang laga, pemain pinjaman dari Cagliari ini dihujat para penonton Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza.

Dengan akurasi umpan 68 persen, Raoul Bellanova hanya mencatatkan 1 intersep, 1 tekel, dan 1 upaya membangun serangan.

Dilansir dari Sofascore, Raoul Bellanova menjadi pemain terburuk kedua dalam kekalahan Inter Milan kontra Empoli.

Baca juga: Tak Ingin Seperti Milan Skriniar, Inter Milan Siapkan Rencana Khusus untuk De Vrij

Wingback yang baru bergabung ke Inter Milan dengan status pinjaman dari Cagliari pada musim panas tahun lalu itu diganjar rating 6,4.

Kemampuannya menyisir sisi kanan lapangan, masih kurang matang. Beberapa kali Raoul Bellanova terlihat ragu dalam melancarkan akselerasi ke pertahanan lawan.

Justru ia kerap berlama-lama dengan bola di area pertahanan sendiri, dan memberikan umpan yang nyaris berujung blunder bagi lini belakang Inter Milan.

Pemain dengan rating terendah sekaligus biang kerok kekalahan Inter Milan berikutnya adalah Milan Skriniar.

Bek tengah yang bakal menyudahi kariernya bersama Nerazzurri itu seperti tampil setengah hati.

Pasalnya sejak kick off dimulai, Milan Skriniar tampil kurang tenang dan disiplin.

Dia sudah diganjar kartu kuning pada menit ke-25 sebelum akhirnya mendapat kartu merah pada menit ke-39.

Salah satu upaya sepakan pemain asal Slovakia ini terlalu tinggi dan mengenai kepala pemain lawan, Francesco Caputo.

Wasit pun mengacungkan kartu kuning kedua diiringi kartu merah untuk mengusir bek Inter Milan dari lapangan.

Imbasnya, Inter Milan harus bermain 10 orang untuk menghadang laju skuad Gli Azzurri.

Baca juga: Inter Milan Tidak Pernah Mudah Lawan Empoli, Giornata ke-19 Nerazzuri di Liga Italia Bakal Rumit

Simone Inzaghi pasang badan untuk Milan Skriniar

Kendati anak buahnya membuat kesalahan yang merugikan skuad, Simone Inzaghi enggan menyalahkan kapten tim.

Dalam wawancara pasca laga, Inzaghi justru berdalih bahwa Inter Milan dalam performa buruk dan kurang beruntung di hadapan gawang.

"Kami tidak berada dalam malam terbaik kami, kemudian kami menemukan lawan yang berharga dan kami hanya memiliki 10 pemain di lapangan," kata Simone Inzaghi mengutip Sky Sport Italia.

"Kami kebobolan satu gol sejak babak kedua dimulai, kami berat tetapi kekalahan ini adalah hasil yang terjadi," lanjutnya.

Tifosi Inter Milan menuding malam itu pikiran Milan Skriniar sudah tak lagi di lapangan, melainkan bersama PSG.

Kesalahan fatal yang dilakukan Milan Skriniar sangat tidak bisa diterima, karena bek 27 tahun itu jarang mendapat kartu kuning pada babak pertama.

Namun Simone Inzaghi merasa Milan Skriniar tak perlu meminta maaf atas insiden itu.

Ia menilai ada faktor kesalahan wasit dalam menilai pelanggaran yang dilakukan Milan Skriniar.

"Sama sekali tidak, dia melakukan dua pelanggaran yang harus saya ulas. Saat ini saya bingung, tetapi saya tidak ingin berbicara tentang wasit," ungkap Simone Inzaghi.

Baca juga: Selain Kehilangan Milan Skriniar, Simone Inzaghi Legowo Inter Milan Lepas Dumfries

Mantan pelatih Lazio itu meyakinkan tifosi bahwa Milan Skriniar tetap seorang profesional dan manajemen telah melakukan berbagai cara untuk membuatnya bertahan.

"Skriniar adalah seorang profesional teladan yang selalu berlatih dan bermain dengan cara terbaik.

Klub berusaha untuk menyelesaikan situasi ini dan itu dengan pemain penting lainnya," kata Simone Inzaghi.

Ini menjadi kekalahan pertama Inter Milan dalam 5 laga terakhir di Liga Italia Serie A.

Total Nerazzurri menelan 6 kekalahan di Serie A, terbanyak di antara 7 tim teratas di papan klasemen Liga Italia.

(*)

Berita tentang Liga Italia

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official