Kabar Artis

Digugat Cerai Septia Yetri Opani, Putra Siregar Akui Sulit Bertemu Anak-anaknya, Beber Alasan Rujuk

Putra Siregar sepakt rujuk, akui sulit bertemu anak-anaknya sejak digugat cerai Septia Yetri Opani

Editor: Hajrah
Instagram/ @septiasiregar17
Putra Siregar curhat soal sulit bertemu anak-anaknya sejak digugat cerai Septia Yetri Opani (Instagram/ @septiasiregar17) 

TRIBUNKALTARA.COM- Putra Siregar beber alasan ingin rujuk dengan sang istri, Septia Yetri Opani.

Mengutip tayangan YouTube KH Infotainment, Putra Siregar berdalih jika masa depan anak-anaknya menjadi pertimbangan untuk mempertahankan rumah tangganya.

Menurut Putra Siregar, usia sang anak masih kecil akan sangat disayangkan jika menjadi korban perceraian kedua orang tuanya.

"Saya mikirnya anak-anak lah. Kalo masalah saya udahlah, tinggal buat anak-anak gitu," kata Putra Siregar.

Meski bersedia rujuk dengan Septia Yetri Opani, Putra Siregar meluapkan sedikit curahan hatinya yang mengaku sulit bertemu anak-anaknya semenjak digugat cerai sang istri.

Curigai ada provokator dalam rumah tangganya, Putra Siregar menyebut Septia Yetri Opani terkesan menyembunyikan keberadaan anak-anaknya.

"Nggak tahu ya siapa pembisiknya, dia keluar dari rumah, saya nggak bisa ketemu anak-anak,"

"Agak diumpetin gitu anak-anak," kata Putra Siregar.

Putra Siregar juga menyayangkan tudingan Septia Yetri Opani yang menyebut tak diberi nafkah.

Bos PS Store bahkan menantang istrinya soal bukti transfer.

"Menyedihkan juga ketika dibilang saya enggak nafkahin. Itu susah banget sih mau jelasin juga gimana,”

"Saya punya bukti semua, bisa track rekening juga kan, semudah itu sih,"

"Dari mana aliran dana, uang dan sebagainya, tapi susah juga ngejelasin itu," pungkas Putra Siregar.

Bos PS Store, Putra Siregarcurhat sulit bertemu anak-anaknya setelah digugat cerai Septia Yetri Opani
Bos PS Store, Putra Siregarcurhat sulit bertemu anak-anaknya setelah digugat cerai Septia Yetri Opani (Instagram @putrasiregar17)

Ingin Rujuk, Septia Yetri Opani Ajukan Syarat ke Putra Siregar

Putra Siregar dan Septria Yetri Opani sepakat untuk rujuk.

Hal tersebut diungkap Putra Siregar usai menjalani sidang mediasi cerai dengan sang istri, Selasa (24/1/2023).

"Ditanya 'masih mau rujuk nggak?', Alhamdulillahnya Septinya mau, saya juga apalagi," terang Putra Siregar, dikutip dari tayangan YouTube KH Infotainment.

Meski akhirnya rujuk, Putra Siregar mengaku mendapat beberapa syarat dari Septia Yetri Opani.

"Ya ini persyaratannya lumayan, banyak banget,"

"Seputar pokoknya perilaku aku agar lebih baik, tapi kembali lagi saya juga manusia,"

"Pasti mau berubah lebih baik, karena saya imam keluarga," kata Putra Siregar.

Putra Siregar sepakat rujuk dengan Septia Yetri Opani. (Tangkapan Layar YouTube KH Infotainment)
Putra Siregar sepakat rujuk dengan Septia Yetri Opani. (Tangkapan Layar YouTube KH Infotainment) (Tangkapan Layar YouTube KH Infotainment)

Selain soal perubahan sikapnya, Septia Yetri Opani juga mengajukan syarat soal aset.

Septia Yetri Opani juga mengajukan persyaratan kepada Putra Siregar soal KDRT.

Terkait sejumlah syarat yang diberikan Septia Yetri Opani, Putra Siregar mengaku belum menandatangani perjanjian tersebut.

Ayah tiga anak itu meyebutkan bahwa masih mempelajari poin-poin syarat yang diajukan sang istri.

Putra Siregar mengaku tak mau perjanjian tersebut justru memberatkan dirinya di kemudian hari.

Ia pun diberi waktu hingga 7 Februari 2023 untuk memutuskan.

Baca juga: Hasil Sidang Mediasi Septia Yetri Opani dan Putra Siregar, Sepakat Rujuk hingga ada Syarat Soal Aset

Ini Poin-poin Kesepakatan Rujuk Putra Siregar dan Septia Yetri Opani

Pengusaha Putra Siregar membeberkan hasil sidang mediasi lanjutan dengan Septia Yetri Opani.

Sidang mediasi Putra Siregar dan Septia Yetri digelar hari ini, Selasa (24/1/2023) di Pengadilan Agama Jakarta Timur.

Saat selesai sidang, Putra Siregar membeberkan hasil sidang mediasinya yang telah berlangsung dengan Septia Yetri.

Dalam pengakuannya, Putra Siregar menyatakan masih ingin rujuk dengan sang istri.

Dikatakan pemilik PS Store ini, Septia Yetri juga bersedia untuk rujuk kembali.

"Ditanya 'masih mau rujuk nggak?', Alhamdulillahnya Septianya mau, saya juga apalagi," jelas Putra Siregar, dikutip dari YouTube KH Infotainment.

Namun demikian, perdamaian keduanya juga disertai dengan adanya persyaratan.

Putra Siregar pun membeberkan persyaratan damai yang diajukan pihak Septia.

Termasuk menginginkan perubahan sikap dari Putra Siregar.

 Hingga terkait pembahasan aset keduanya.

Baca juga: Sudah tak Diberi Nafkah oleh Putra Siregar, Septia Yetri Opani Pasrah: Rezeki Orang Sudah Diatur

"Ya ini persyaratannya lumayan, banyak banget," ucap Putra Siregar.

"Seputar pokoknya perilaku aku agar lebih baik, tapi kembali lagi saya juga manusia,"

"Pasti mau berubah lebih baik, karena saya imam keluarga," lanjutnya.

Di sisi lain, ia juga berusaha untuk berubah lebih baik setelah diberi kesempatan melanjutkan kehidupan rumah tangga dengan Septia.

Selain itu, dalam surat perjanjian, turut dibahas soal aset bersama hingga tidak boleh ada Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Tapi saya masih dikasih kesempatan buat hidup, berubah lebih baik,"

"Septia mau berdamai, dengan catatan beberapa hal. Itu tadi soal perilaku, tidak KDRT, semua aset dibahas," papar Putra.

Dalam sederet persyaratan tersebut, Septia juga menginginkan Putra tidak melakukan perselingkuhan hingga selalu meminta izin istrinya jika pergi.

"Ke depannya juga tidak ada perselingkuhan, segala hal harus izin istri, banyak banget," jelasnya.

Meski bersedia kembali rujuk, namun Putra ternyata belum menandatangani perjanjian tersebut.

Lantaran pihaknya menilai persyaratan dari Septia terlalu banyak hingga menyangkut soal aset.

Putra pun merasa takut persyaratan itu nantinya akan memberatkan dirinya di kemudian hari.

Sehingga ia diberi waktu untuk memutuskannya hingga sidang berikutnya, 7 Februari 2023 mendatang.

"Mediatornya pun baik banget, 'Lebih baik Mas Putra sebelum tanda tangan pikirkan dulu semuanya', 'Kamu kan bukan orang hukum takutnya sesuatu menyulitkan kamu setelahnya'," ucapnya.

"'Kapan sidang lagi' '7 Februari' ya udah. Nah dikasih kesempatan (belum tanda tangan persetujuan),"

"Kalau saya tanda tangan tiba tiba lawyer saya bilang 'Wah ini bahaya buat kamu' bisa ditendang dari perusahaan, rugi dong, saya yang berdarah-darah juga," sambung Putra.

(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved