Musim Panas jadi Arena Persaingan Berat Dapatkan Bellingham, Man City Siap Adu Kuat untuk Negosiasi

TRIBUNKALTARA.COM - Bursa transfer musim panas akan menjadi arena persaingan berat mendapatkan Jude Bellingham, Manchester City menyatakan siap adu kuat untuk negosiasi.

Dari sekian banyak klub yang memburu Jude Bellingham, Manchester City menjadi salah satunya.

Munculnya Manchester City dalam daftar tim yang mengejar tanda tangan Jude Bellingham bukanlah sebuah kejutan.

Pasalnya, Manchester City memang dikenal hobi dalam merekrut bintang-bintang muda berbakat.

Eks rekan Jude Bellingham di Dortmund, Erling Haaland, menjadi bintang muda terakhir yang diboyong ke Etihad Stadium pada tahun lalu.

Manchester City memburu Jude Bellingham atas permintaan sang pelatih, Pep Guardiola.

Juru taktik asal Spanyol itu diketahui sangat mengagumi kualitas sang gelandang.

Baca juga: Profil Riyad Mahrez, Inspirasi Comeback Man City atas Tottenham, Bikin Conte Frustrasi

Untuk memuluskan transfer tersebut, Man City sudah menyiapkan dana fantastis.

Menurut laporan dari El Nacional yang dikutip BolaSport.com, Man City bersedia menebus Bellingham dari Dortmund dengan ongkos 170 juta euro (sekitar Rp2,7 triliun).

Jude Bellingham menjadi incaran banyak klub top Eropa pada bursa transfer musim dingin 2023.

Namun, gelandang timnas Inggris itu diprediksi akan terus berseragam Borussia Dortmund hingga akhir musim 2022-2023.

Hal itu membuat persaingan sesungguhnya untuk memboyong Bellingham baru akan terjadi di jendela transfer musim panas mendatang.

Bellingham sendiri diminati banyak klub papan atas Benua Biru karena mampu tampil impresif dalam beberapa musim terakhir.

Baru berusia 19 tahun, Jude Bellingham sudah menjadi andalan Die Borussen di lini tengah.

Baca juga: Liga Inggris Man City vs Tottenham, Harry Kane Cs Wajib Waspada Tampil di Etihad Stadium

Sejak bergabung dari Birmingham City pada awal musim 2020-2021, Jude Bellingham sudah bermain sebanyak 113 kali di lintas kompetisi untuk Borussia Dortmund.

Dari 113 penampilan di Borussia Dortmund, Jude Bellingham sudah mencetak 20 gol dan 22 assist.

Dortmund tak melepas Bellingham

Borussia Dortmund belum rela melepas Jude Bellingham, Liverpool dan Real Madrid siap-siap patah hati.

Duo raksasa Eropa Real Madrid dan Liverpool diketahui begitu meminati Jude Bellingham.

Baik Real Madrid maupun Liverpool tidak takut dengan harga sang pemain yang sudah mencapai 150 juta euro (sekitar Rp2,45 triliun).

Saat harga tidak menjadi masalah, keduanya kini menghadapi masalah baru.

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic menegaskan pendiriannya terkait masa depan Jude Bellingham di Bundesliga.

Pernyataan terbaru sang pelatih bisa menyulitkan dua klub untuk merekrut Jude Bellingham.

"Saya yakin kami perlu bekerja keras untuk mempertahankan pemain muda selama semusim lagi," kata Terzic seperti dilansir BolaSport.com dari The Athletic.

Terzic percaya diri mampu melakukannya setelah berkaca pada pengalaman sebagai pelatih interim.

Ia bisa mempertahankan Jadon Sancho, Erling Haaland, dan Bellingham pada musim pertama.

Usahanya memang hanya mampu membuat ketiga pemain tersebut bertahan dalam semusim.

Untuk itu, Terzic berusaha keras memperbaiki catatan awal.

"Jika mereka bertahan selama dua atau tiga musim, kami bisa mengalahkan tabiat," kata Terzic.

Strategi diatur untuk menjauhkan Jude Bellingham dari Liverpool dan Real Madrid.

Saga transfer Jude Bellingham berpeluang gagal terlaksana pada bursa transfer musim panas 2023.

Borussia Dortmund sudah pasti tidak akan melepasnya pada bursa transfer musim dingin tahun ini.

Dengan begitu, musim panas dianggap sebagai waktu yang tepat untuk bernegosiasi mengenai nasib sang gelandang.

Sudah ada dua klub, Liverpool dan Real Madrid, yang menunggu kesepakatan gelandang asal Inggris tersebut.

Borussia Dortmund punya tabiat buruk dalam melepas pemain-pemain andalan ke klub lain.

Robert Lewandowski, Sancho, dan Haaland merupakan contoh dari kebijakan mereka yang dirasa klub perlu untuk diperbaiki.

Bellingham pun berpeluang tak akan meninggalkan Bundesliga hingga musim 2023-2024.

Akan tetapi, segala kemungkinan masih bisa terjadi di setiap edisi bursa transfer.

Pihak klub bisa mencoba segala cara untuk mempertahankan pemain andalan.

Keputusan akhir tetap berada di tangan pemain dan sang gelandang masih bisa mengubah pikirannya.

Apalagi, Liverpool dan Real Madrid termasuk dua klub yang cukup stabil dalam prestasi.

Kepindahan ke salah satu di antara dua klub tersebut masih menjadi impian bagi beberapa pesepak bola.

(*)