Berita Nunukan Terkini

Anjing Pelacak Bea Cukai Nunukan Dikeluhkan Penumpang Kapal, Suri: Masa Kaki Kami Dijilat

Suri dan Dea, penumpang kapal dari Tawau dan tiba di Pelabuhan Tunon Takan Nunukan kesal, karena kakinya dijilat anjing pelacak Bea Cukai Nunukan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Pemeriksaan barang bawaan penumpang dan orang menggunakan anjing Unit ke-9 jenis Labrador di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Penumpang kapal di Nunukan, Kalimantan Utara mengeluhkan SOP (standar operasional prosedur) pemeriksaan barang bawaan penumpang dan orang oleh petugas Bea Cukai Nunukan.

Pasalnya pemeriksaan barang bawaan penumpang di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan oleh petugas Bea Cukai Nunukan menggunakan anjing pelacak (K9)

Bahkan belum lama ini di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan sempat terjadi adu mulut antara penumpang yang baru tiba dari Tawau, Malaysia dengan petugas Bea Cukai.

Dari pantauan di lapangan tampak seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Suri beradu mulut dengan petugas Bea Cukai yang hendak mengarahkan anjing pelacak K9  jenis Labrador mendekat ke arahnya.

Baca juga: Tangani Ballpress Temuan Lantamal XIII, Bea dan Cukai Tarakan Lakukan Deteksi Pakai Anjing Pelacak

"Saya tidak permasalahkan pemeriksaan pakai anjing. Tapi cara menyampaikan kepada saya dan penumpang lainnya itu yang kasar. Masa dibentak-bentak," kata Suri kepada TribunKaltara.com, Jumat (27/01/2023), sore.

Hal yang lebih membuat Suri merasa jengkel, ketika anjing pelacak tersebut diarahkan mendekati kakinya dengan maksud ingin mengendus ada tidaknya Narkotika yang dibawa.

"Kalau anjing itu anjing pintar, penciumannya pasti tajam. Tidak perlu sampai keliling menjilat barang orang. Bahkan, masa kaki kami dijilat. Itukan najis. Terus kalau makanan bawaan penumpang dijilat gimana," ucapnya.

Baca juga: Bea Cukai Nunukan Kembali Amankan Ribuan Batang Rokok Ilegal, Kodrat: Diduga dari Jawa dan Batam

Ia meminta agar Bea Cukai Nunukan melakukan evaluasi perihal SOP pemeriksaan menggunakan anjing pelacak di Pelabuhan.

"Penumpang dibentak-bentak. Coba permisi baik-baik mau ada pemeriksaan kan enak. Sebenarnya anjing itu cukup duduk diam, baru kami lewat satu-persatu. Kalau benar ada Narkotika pasti anjingnya gelisah," ujar Suri.

Lanjut Suri,"Lagian Bea Cuka Nunukani punya X-ray di Pelabuhan Tunon Taka Nunikan. Selama ini penumpang dari Tawau barangnya diperiksa pakai X-ray," tambahnya.

Selain Suri, keluhan serupa disampaikan oleh penumpang lainnya bernama Dea.

Pemeriksaan barang bawaan penumpang dan orang menggunakan anjing Unit ke-9 jenis Labrador di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, belum lama ini.
Pemeriksaan barang bawaan penumpang dan orang menggunakan anjing Unit ke-9 jenis Labrador di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, belum lama ini. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Ia menuturkan tas anaknya yang baru dibeli dari Tawau terpaksa dibuang. Lantaran dijilat oleh anjing pelacak saat pemeriksaan.

Bahkan kata Dea keluarganya juga sempat dibentak petugas Bea Cukai Nunukan, karena tak sengaja menendang anjing jenis Labrador itu.

"Mana bisa dipakai sudah tasnya. Keluarga saya dikatakan menghalangi pemeriksaan petugas dan bisa dipidana. Tapi petugas itu sampaikan dengan nada keras," tutur Dea.

Baca juga: Malaysia Buka Lockdown, Satgas Pamtas & Bea Cukai Datangkan Anjing Pelacak, Perketat Perlintasan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved