Kumpulan Pantun

Bangkitkan Humor si Kecil dengan Kumpulan Pantun Jenaka Anak-anak, Berisi Nasihat dan Motivasi

Simak kumpulan pantun jenaka anak-anak untuk membangkitkan rasa humor si kecil

Editor: Hajrah
freepik.com
Simak Kumpulan pantun jenaka anak-anak. (freepik.com) 

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun jenaka anak-anak untuk bangkitkan humor si kecil.

Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan ketika bercengkrama dengan sang buah hati. Salah satunya dengan berbagi pantun.

Jenis pantun jenaka anak-anak umumnya berisi pesan motivasi hingga nasihat.

Dengan pantun jenaka, tentu bisa menciptakan suasana hangat dan akrab.

Selain itu tentu bisa jadi media pembelajaran sejak dini mengenai budaya pantun kepada anak-anak.

Sudah malam nyalakan lampu
Buku di lemari acak-acakan
Katanya kamar sudah disapu
Kenapa sampahnya masih berserakan

Katak jantan berkaca
Si betina merasa malu
Anak yang malas membaca
Pasti dimarahi ibu.

Kalau suka arang gosong
mari tanam kacang polong
Kalau kamu suka berbohong
nanti celananya bolong-bolong.

Dengar lagu berirama
Tertawalah si adik manja
Mari main bersama-sama
Jangan duduk sendiri saja

Banyak ikan nelayan menjala
Jala ikan di hari panas
Setiap hari latihan bola
Siapa tahu masuk timnas

Lampu bohlam lampu pijar
Listrik mati nyalakan lilin
Ayo kita rajin belajar
Rajin membaca kurangi main

Bermain bola di lapangan
Terjatuh badan karena kiper
Ayah pulang bawa mainan
Eh sampai lupa kerjakan PR

Sofa empuk berwarna jingga
Beli ayam dengan lalapan
Masa muda harus bekerja
Agar bahagia dan berkecukupan

Beli kecap namanya Bango
Disusun dengan berjajar-jajar
Clingak clinguk polongan plongo
Akibat anak malas belajar

Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol.

Beli kentang dibuat rujak
biar mantap ditambah sambal
tidur terlentang tiada nyenyak
tidur tengkurap ada yang mengganjal.

Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menggosok gigi
kalau anda di warung padang
Bolehkah kita ditraktir lagi.

Pandai melucu
Satu titik dua koma
Anak monyet pakai gincu
Lihat anak kelas lima
Suka ngebanyol dan melucu.

Kera bermain lempar gelas
Kancil membuat tali anyaman
Ayo teman kita bersihkan kelas
Agar belajar makin nyaman.

Kertas putih untuk ditulis
Benang putih dibuat katun
Jika orang suka menulis
Sampai tua tak akan pikun.

Kue rangin rasanya manis
Kue tart bukanlah lapis
malam dingin hujan gerimis
Sebentar bentar kebelet pipis.

Kain beludru untuk bahan
Dibuat baju sangat mewahnya
Pantun jenaka tentang kebersihan
Agar bercanda ada manfaatnya.

Hendak mengisi biodata
Pena hilang entah kemana
Hai teman yang duduk disana
Jangan pada melamun saja.

Jangan suka cemberut
Jangan suka kuatir
Itu suara kentut
Bukan suara petir.

Pohon manggis di tepi rawa
tempat orang mengadu banteng
Nenek menangis sambil tertawa
melihat kakek bermain kelereng.

Sungguh sedap makan ketupat
Kiriman dari kakak ipar
Kami anak kelas empat
Rajin belajar dan pintar-pintar.

Ada banyak undur undur
Carinya muter muter
Ada anak suka tidur
Tidurnya sambil ngiler.

Mertua sayang menantu
Senangnya bukan kepalang
Seseram - seramnya hantu
Lebih serem kecoa terbang.

Pake gincu, pergi ke pasar Kakak lucu,
kalau lagi lapar

Bola pingpong dimakan gelatik
Biar ompong yang penting cantik

Baju batik di atas pohon kedondong
Mama cantik jangan ngelamun aja dong

Buah manggis, air mendidih
Kakak nangis, nanti Mama sedih

Duduk-duduk di bangku kayu
Sore hari minum es cendol
Teman-teman ayo mengaku
Siapa yang masih sering mengompol?

Pergi ke kota di hari Minggu
Baju terselip di dekat pintu
Hadiah lama kutunggu-tunggu
Sebab ku dapat juara Satu

Baca juga: Kumpulan Pantun Jenaka kala Tanggal Tua, Curhat Menunggu Gajian di Akhir Bulan, Kocak tapi Ngenes

Haji Dalang sangat kaya
Harta benda melimpah ruah
Betapa hati ini bahagia
Karena mendapat sebuah hadiah

Sinar mentari sang surya
Terik membakar di waktu siang
Hidupku ini sangat bahagia
Memiliki ibu yang penyayang

Buah kelapa pohonnya tinggi
Minum degan ketika lelah
Bangun tidur di saat pagi
Agar cepat berangkat sekolah

Makan daging di waktu pagi
Makan siang dengan talas
Betapa senang hati ini
Mendapat nilai terbaik sekelas

Air mengucur dari talang
Ayang jago miliki taji
Ibuku senang tiada kepalang
Jika aku pandai mengaji

Pergi ke sawah ada ularnya
Main di kali banyak ikannya
Kalau bermain jangalah lupa
Solat mengaji tetap dijaga

Kera bemain lempar gelas
Kancil membuat tali anyaman
Ayolah teman bersihkan kelas
Supaya rapi dan juga nyaman

Ke Medan untuk beli ulos
Membeli ulos yang penuh gambar
Rajinlah sekolah jangan bolos
Agar kelak jadi anak pintar

Pagi hari memakan laksa
Lauknya dari pepes belida
Jadi anak jangan durhaka
Supaya hidup selalu bahagia

Dua tiga kelereng diadu
Mainnya di rumah si Rida
Jika diejek usahlah mengadu
Biarkan hati berlapang dada

Baca juga: Tinggal Menghitung Hari, Simak Kumpulan Pantun Welcome Februari, Sambut Bulan Kasih Sayang

Anak kucing turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Agar tercapai semua keinginan

Pergi ke pasar membeli jambu
Jalannya jauh berputar-putar
Kalau rajin membaca buku
Pasti jadi anak yang pintar

Pagi-pagi sarapan ayam betutu
Tidak lupa dicampur kuah bumbu
Belajar itu tidak harus menunggu
Asalkan belajar hal-hal bermutu

Ke Pantai Kuta beli kaos oblong
Tak disangka kaosnya bolong
Hidup harus saling menolong
Bahkan kebenaran harus didorong

Kertas putih untuk ditulis
Benang putih asalnya katun
Kalau orang suka menulis
Di saat tua tidak akan pikun

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved