Berita Daerah Terkini

Covid-19 Varian Kraken Dikabarkan Masuk Balikpapan, Pasien WNA Asal Polandia Kerja di Tambang Migas

Satu kasus Covid-19 subvarian Kraken dikabarkan sudah masuk Balikpapan, Kalimantan Timur. Pasien seorang WNA asal Polandia.

Editor: Sumarsono
Kolase TribunKaltara.com
Ilustrasi - Virus Corona atau Covid-19 Subvarian Kraken dikabarkan sudah masuk Balikpapan. Pasien yang positif WNA asal Polandia, namun kabar terbaru sudah sembuh. (Kolase TribunKaltara.com) 

"Saat ini, JBS sedang dipersiapkan untuk bekerja ke lokasi pertambangan migas lepas di Pantai Selat Makassar," kata Zainul.

Sekadar informasi, saat tiba di Balikpapan  JBS tidak sendirian. Ia datang bersama rombongan yang berjumlah 13 orang diantaranya 8 dari WNI dan 5 WNA.

Baca juga: Tak Ditemukan Varian B.4 dan B.5 Omicron di Tarakan, Jubir Satgas Devi Ungkap Lebih Ganas Delta.

"Semua menjalani prosedur yang sama dengan JBS, tapi mereka negatif covid-19. Dalam artian, hanya JBS yang terkonfirmasi positif,"  ucapnya.

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim membenarkan adanya temuan varian XBB 1.5 (Kraken) di Balikpapan.

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak membenarkan soal temuan kasus positif Covid-19 varian XBB 1.5 (Kraken) tersebut, yang kini pasien tersebut sudah sembuh.

Temuan varian kraken ini pertama kali ditemukan dari seorang WNA asal Polandia yang merupakan pekerja migas. 

Pemeriksaan pelaku perjalanan di Bandara Kolonel Robert Atty Bessing Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (9/5/2022)
Pemeriksaan pelaku perjalanan di Bandara Kolonel Robert Atty Bessing Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (9/5/2022) (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

"Benar telah ditemukan kasus positif Covid-19 Subvarian Kraken (XBB 1.5) pada pekerja asing tetapi sekarang sudah sembuh (negatif)," ungkap Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resminya, Jum'at (27/1).

Menurut WHO, Covid-19 Subvarian Kraken ialah hasil persilangan gen dua versi turunan Omicron XBB sebelumnya, uakni sub-varian BA 2.10.1 dan BA 2.75. 

Dua sub-varian Omicron ini bisa bertukar gen ketika mereka menginfeksi orang yang sama pada waktu yang sama.

"Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penularan yakni melakukan pelacakan kontak erat, selanjutnya dilakukan karantina kepada kontak erat sampai diperoleh hasil PCR," jelas Andi Muhammad Ishak.

Baca juga: Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Demi Cegah Covid-19, Sub-Varian Baru Omicron Ditemukan di New York

Selain itu, telah dilakukan koordinasi antara Dinkes Kaltim dan Dinkes Kota Balikpapan untuk memperkuat surveilan terutama di jalur masuk internasional.

Andi Muhammad Ishak pun turut mengimbau masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir sepenuhnya.

Masyarakat dapat melakukan aktifitas namun tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.

"Minimal menggunakan masker, terutama dikerumunan, melakukan vaksin Covid-19 sampai booster kedua untuk tetap menjaga imunitas secara kolektif," pesannya. (m13/uws)

Sumber: Tribun Kaltim
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved