Banjir Malinau

Hujan Lebat Picu Banjir di Malinau, Air Setinggi Pinggang Rendam Permukiman di Wilayah Kota

Di Malinau Kota, permukiman di Desa Malinau Kota dan sekitarnya tergenang banjir hingga setinggi punggung orang dewasa.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Banjir merendam sejumlah permukiman di wilayah Malinau Kota, Minggu (29/1/2023). Di RT 10 Malinau Kota, ketinggian air hingga siang ini bertahan hingga setinggi pinggang orang dewasa di Malinau, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sejumlah permukiman di sekitar wilayah ibu kota Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara tergenang banjir, Minggu (29/1/2023).

Pantauan TribunKaltara.com, sejumlah ruas jalan utama di wilayah kota masih digenangi air, dan masih sulit dilalui kendaraan bermotor.

Sejumlah relawan dari organisasi tanggap kebencanaan sejak pagi tadi terus memantau ketinggian air.

Di Malinau Kota, permukiman di Desa Malinau Kota dan sekitarnya tergenang banjir hingga setinggi punggung orang dewasa.

Salah satu warga RT 10 Desa Malinau Kota menerangkan, permukiman di sekitar wilayah tersebut rutin tergenang banjir.

"Di RT 10 Malinau Kota dan sekitarnya memang rutin tergenang.

Siang ini, ketinggian air masih setinggi pinggang hingga perut orang dewasa," ujarnya saat ditemui di RT 10 Malinau Kota , Minggu (29/1/2023).

 

Banjir merendam sejumlah permukiman di wilayah Malinau Kota, Minggu (29/1/2023). Di RT 10 Malinau Kota, ketinggian air hingga siang ini bertahan hingga setinggi pinggang orang dewasa di Malinau, Kalimantan Utara.
(TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)
Banjir merendam sejumlah permukiman di wilayah Malinau Kota, Minggu (29/1/2023). Di RT 10 Malinau Kota, ketinggian air hingga siang ini bertahan hingga setinggi pinggang orang dewasa di Malinau, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)

 

Baca juga: Mitigasi Banjir Akhir Tahun 2022 di Malinau, Iwan Darma Sebut BPBD Pantau Berkala Ketinggian Sungai

Sejumlah ruas jalan, di antaranya di Jalan Seluwing sementara ini masih ditutup karena tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.

Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Malinau, banjir dipicu luapan air sungai bertepatan curah hujan tinggi.

Banjir terjadi di 4 kecamatan sekitar ibu kota, di antaranya Malinau Utara, Malinau Kota, Malinau Barat dan Mentarang.

Saat ini kondisi air dikabarkan mulai surut.

Namun, masyarakat masih bersiaga, potensi hujan dapat mengakibatkan banjir susulan.

"Saat ini sejumlah daerah terpantau mulai surut.

Yang kita antisipasi, hujan dapat berpotensi banjir susulan," ungkap Ketua Tagana Malinau, Ferdian saat ditemui seusai memantau banjir di Respen Tubu, Malinau Utara.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved