Jadi Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez Gemilang Catat Rekor saat Permalukan Cremonese

TRIBUNKALTARA.COM - Perhatian tertuju pada Lautaro Martinez yang menjadi Kapten Inter Milan dan memimpin comeback Nerazzurri atas Cremonese di Liga Italia.

Kebahagiaan menyelimuti penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez pada giornata 20 Liga Italia Serie A.

Tak cuma tampil sebagai starter saat Inter Milan bertandang ke markas Cremonese, Lautaro Martinez juga berkesempatan menjadi Kapten Nerazzurri.

Ban Kapten Inter Milan melekat di tangan kiri Lautaro Martinez sejak kick off dimulai.

Tampil selama 75 menit di Stadion Giovanni Zini, Minggu (29/01/2023), Lautaro Martinez berhasil menginspirasi comeback Inter Milan atas Cremonese.

Nerazzurri sempat tertinggal lebih dulu melalui gol indah David Okereke pada menit 11.

Tetapi Lautaro Martinez menunjukkan kelasnya sebagai penyerang sekaligus Kapten Inter Milan.

Dua gol disarangkan Lautaro Martinez ke gawang Cremonese untuk membawa Inter Milan mencuri poin penuh.

Striker asal Argentina itu membalas gol pada menit 21 dan 65.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Brace Lautaro Martinez Bawa Inter Milan Comeback Tumbangkan Cremonese

Itu menjadi gol ke-11 Lautaro Martinez musim ini di Liga Italia Serie A.

Berkat dua gol tersebut, kini Lautaro Martinez menjadi pemain asing ke-3 dalam sejarah Inter Milan yang mencapai lebih dari 10 gol dalam setidaknya 4 musim berbeda di Liga Italia Serie A, setelah Stefano Nyers dan Mauro Icardi.

Aksi gemilang Kapten Inter Milan tersebut membuat Nerazzurri terus menjaga asa di papan atas Liga Italia.

Tambahan 3 angka membuat Inter Milan naik ke posisi kedua dengan 40 poin, sekaligus menggusur AC Milan dan Lazio di papan klasemen Liga Italia Serie A.

Jalannya pertandingan Cremonese vs Inter Milan

Bertandang ke markas Cremonese, Inter Milan mengawali laga dengan buruk.

Nerazzurri dikejutkan gol cantik David Okereke menit 11.

Memanfaatkan umpan Salihou Meite, David Okereke melepaskan tendangan placing yang membuat Andre Onana tak berdaya.

Bola melambung masuk ke gawang Inter Milan dan membuat Cremonese unggul 1-0.

Sebenarnya Nerazzurri memiliki sejumlah peluang dari Edin Dzeko dan Lautaro Martinez.

Sepakan kaki kiri Edin Dzeko di kotak penalti, masih melebar dari jangkauan.

Giliran Lautaro Martinez yang mencari peruntungan di kotak penalti, tendangan striker Argentina itu melebar tipis di sisi gawang Cremonese.

Sejumlah upaya yang dibangun Inter Milan masih gagal berbuah gol penyeimbang.

Sepuluh menit kemudian, Inter Milan baru bisa menyamakan kedudukan.

Berawal dari kemelut di kotak penalti yang dilepaskan Edin Dzeko, bola muntah disambar Lautaro Martinez untuk menggetarkan gawang Cremonese.

Skor 1-1 Inter Milan menyamakan kedudukan.

Baca juga: Chris Smalling Ngotot Pindah dari AS Roma, Minta Restu Mourinho Nyeberang ke Inter Milan

Tuan rumah Cremonese berulang kali merepotkan barisan pertahanan Inter Milan melalui serangan balik.

Alhasil, Francesco Acerbi dan Hakan Calhanoglu sampai harus mendapat kartu kuning untuk menghentikan serangan Cremonese.

Kiper Cremonese, Marco Carnesecchi tampil apik di babak pertama.

Penjaga gawang asal Italia itu menggagalkan peluang beruntun dari Edin Dzeko dan Lautaro Martinez untuk menyelamatkan Cremonese.

Sebelumnya, sepakan first time Federico Dimarco juga mampu dihalau Marco Carnesecchi.

Hingga babak pertama usai, skor 1-1 tak berubah.

Berlanjut ke babak kedua, Inter Milan langsung mengancam melalui sepakan Federico Dimarco dari sudut sempit.

Namun bola berhasil ditepis Marco Carnesecchi.

Menit 47 bola sepakan pemain Inter Milan sempat mengenai tangan bek Cremonese, namun wasit tak menganggap sebagai handsball.

Tandukan Alessandro Bastoni dari situasi sepak pojok, masih belum menemui sasaran.

Marco Carnesecchi kembali melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan usaha Edin Dzeko.

Giliran Cremonese yang mengancam, sepakan Luca Sernicola dari luar kotak penalti masih jauh dari jangkauan, tetapi wasit memberikan corner kick untuk tuan rumah.

Kemelut terjadi di kotak penalti Inter Milan, Andre Onana sigap mengamankan bola.

Edin Dzeko sempat terjatuh di kotak penalti setelah berbenturan dengan Vlad Chiriches, tetapi wasit Maurizio Mariani kembali melanjutkan pertandingan.

Baca juga: Lukaku Tidak Memuaskan, Inter Milan Dikabarkan Tertarik Gaet Bintang Liverpool Akhir Musim Nanti

Cremonese melakukan pergantian pemain, Felix Affena-Gan dan Cyril Dessers masuk menggantikan Ciofani dan Castagnelli.

Menit 65, Lautaro Martinez kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa Inter Milan berbalik unggul 2-1.

Memanfaatkan sodoran umpan Edin Dzeko, Lautaro Martinez melepaskan tendangan ke tiang jauh, Marco Carnesecchi hanya terdiam melihat gawangnya kebobolan.

Torehan tersebut menjadi gol ke-11 Lautaro Martinez musim ini di Liga Italia Serie A.

Tak cuma itu, Lautaro Martinez juga sejajar dengan para penyerang tajam sepanjang sejarah Inter Milan.

Kini Lautaro Martínez menjadi pemain asing ke-3 dalam sejarah Inter Milan yang mencapai lebih dari 10 gol dalam setidaknya 4 musim berbeda di Liga Italia Serie A, setelah Stefano Nyers dan Mauro Icardi.

Setelah unggul, Inter Milan melakukan perubahan dengan menurunkan Robin Gosens dan Kristjan Asllani untuk menggantikan Hakan Calhanoglu dan Federico Dimarco.

Sementara itu Denzel Dumfries harus bekerja keras menjaga sayap kanan Inter Milan.

Pemain asal Belanda itu beberapa kali memotong serangan Cremonese dan berhasil mencuri bola.

Baca juga: Inter Milan Raih Hasil Buruk di Liga Italia, saatnya Copot Ban Kapten dari Lengan Skriniar

Cremonese terus melakukan serangan. Tuan rumah sempat memprotes bola yang mengenai Matteo Darmian, karena dianggap Handsball.

Wasit membiatrkan pertandingan terus berjalan.

Tendangan spekulasi Valeri masih melambung di atas gawang Andre Onana.

Pelatih Simone Inzaghi menarik keluar Edin Dzeko dan Lautaro Martinez menit 75, digantikan Romelu Lukaku dan Joaquin Correa.

Dessers mengancam gawang Inter Milan dengan sepakan di dalam kotak penalti, bola melebar.

Sementara itu, serangan balik yang dilancarkan Inter Milan masih gagal.

Umpan silang Robin Gosens ke arah Denzel Dumfries dipotong bek Cremonese.

Baca juga: Brozovic Masuk Proyek Cuci Gudang Inter Milan di Bursa Transfer Musim Panas, Juventus Berminat

Tembakan spekulasi Alessandro Bastoni tak menemui sasaran.

Hingga lima menit terakhir, Cremonese terus berupaya mencari gol penyeimbang.

Di penghujung laga, Denzel Dumfries sempat mengancam dari sisi kanan.

Tembakannya nyaris berbuah gol tambahan bagi Nerazzurri.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 2-1 untuk kemenangan Inter Milan tak berubah.

Berikut susunan pemain Cremonse vs Inter Milan:

- Cremonese (3-5-2): 12-Marco Carnesecchi; 15-Matteo Bianchetti, 21-Vlad Chiriches, 5-Johan Vasquez; 17-L. Sernicola, 26-Marco Benassi, 19-M. Castagnetti, 28-S. Meite, 3-E. Valeri; 77-David Okereke, 9-(c) Daniel Ciofani

Pelatih: Davide Ballardini

- Inter Milan (3-5-2)

24-Andre Onana; 36-Matteo Darmian, 15-rancesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni; 2-Denzel Dumfries, 5-Roberto Gagliardini, 20-Hakan Calhanoglu, 22-Henrikh Mkhitaryan, 32-Federico Dimarco; 10-(c) Lautaro Martinez, 9-Edin Dzeko

Pelatih: Simone Inzaghi

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official