Kumpulan Pantun Sindiran Buat Orang Sombang, Nyelekit di Hati tapi Ampuh Bikin Sadar Diri

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun sindiran yang cocok untuk mengekspresikan kemarahan atau rasa kesal terhadap seseorang.

Tidak mudah mengungkapkan perasaan marah atau emosi negatif lain terhadap seseorang yang mengganggu.

Namun ada cara unik yang bisa kamu gunakan yaitu dengan gaya bahasa sindiran pantun.

Dalam pantun sindiran juga disisipkan kata-kata nasihat yang lebih halus untuk mengingatkan orang yang dituju.

Nah, dalam artikel ini terdapat kupulan pantun sindiran yang cocok buat menyadarkan orang-orang sombong yang kadang lupa diri.

Jalan-jalan naik delman
Keliling kota hingga senja
Teman mengaku teman
Kalau ada maunya saja

Ke Semarang sama masinis
Di perjalanan melihat gadis
Ada orang bibirnya manis
Tapi omongnya kelewat sadis.

Kunang-kunang berlaksa-laksa
Di waktu hujan badannya basah
Pinjam uang setengah memaksa
Bayar hutangnya sangat susah

Artis Korea memang tenar
Sering tampil di konser besar
Kalau memang merasa benar
Beri bukti, jangan koar-koar.

Dalam gerbong ada penyelundup
Bagian wajahnya memakai penutup
Bila sombong menjalani hidup
Pasti kelak rejekinya redup.

Raja membangun satu dinasti
Jangan ada yang mencelakai
Lain di mulut lain di hati
Berteman hanya melukai

Hidup bahagia karena iman
Nafsu maksiat akan terkekang
Bagaimana disebut teman
Dia menusuk dari belakang

Tong kosong nyaring bunyinya
Omong kosong tiada buktinya.

Kuda binal diikat tali
Lo jual, gue beli..!

Danau berbau terkesan anyir
Airnya ditaruh di dalam cangkir
Buat musuh yang suka nyinyir
Lebih baik kalian menyingkir.

Hewan marmut terlihat imut
Makan buah yang rasanya kecut
Ada musuh dalam selimut
Hanya mampu jadi pengecut.

Banyak kecebong di pinggir kota
Ada yang loncat ke dalam kereta
Jangan sombong memiliki harta
Bisa-bisa jatuh menderita.

Pohon jati di sebelah kiri
Daunnya jatuh dibawa petani
Teman sejati susah dicari
Teman palsu banyak di sini.

Banyak gajah di Pulau Bacan
Tidurnya tengadah himpit-himpitan
Gayanya gagah seperti macan
Rupanya hanya kucing penyakitan.

Kereta kuda boleh disewa
Tapi jangan ke rawa-rawa
Jangan penah bersikap jumawa
Karena kelak bikin kecewa.

Ujung desa hutannya lebat
Jaraknya jauh menuju kota
Lama sudah kita bersahabat
Kenapa ada dusta di antara kita.

Kucing anggora bulunya lebat
Sangat suka memakan donat
Aku kira orang yang hebat
Tapi rupanya hanya penghianat.

Sudah besar baru disunat
Datang tentara membawa granat
Untuk seseorang yang berhianat
Semoga tidak mendapat laknat.

Naik kereta berjumpa masinis
Duduk bersama dengan pianis
Dari depan terlihat manis
Dari belakang ternyata sinis.

Melihat peta cari kordinat
Untuk membawa asam karbonat
Mengapa bisa jadi penghianat
Sebab tak bisa jaga amanat.

Ke hutan lebat petik pepaya
Nenek ke sana pakai kebaya
Ada seseorang paling dipercaya
Ternyata aslinya sejahat buaya.

Daun nangka bergoyang-goyang
Buahnya dipetik oleh Pak Tukang
Aku sangka teman tersayang
Ternyata menusuk dari belakang.

Melompat-lompat seekor kera
Sambil membawa sebuah bendera
Ngaku-ngakunya jadi saudara
Ternyata hanya berpura-pura.

Ada lumut di kayu jati
Kayunya dibuat sekotak peti
Lain di mulut, lain di hati
Jadi teman hanya menyakiti.

Toris datang berambut pirang
Sambil membawa sebilah parang
Buat musuh yang main curang
Sangat hebat dalam mengarang.

Baca juga: Tinggal Menghitung Hari, Simak Kumpulan Pantun Welcome Februari, Sambut Bulan Kasih Sayang

Jamu asam khasiatnya manjur
Ditambah dengan irisan kencur
Ku sangka dia insan yang jujur
Tapi ternyata membuat hancur.

Kaca pembesar tengahnya cekung
Lihat bayangan bentuknya lengkung
Berpura-pura untuk mendukung
Tapi di belakang main tikung.

Bawa kendi ke atas gerbong
Kendi ditutup dengan serobong
Jangan menjadi orang sombong
Nanti hidupnya kaya kecebong.

Dagang bakso membawa rombong
Harum baunya minyak senyong-nyong
Ada orang ngomongnya sombong
Pasti mulutnya bertambah monyong.

Kalau bekerja janganlah bengong
Bisa keselek buah kedondong
Kalau bicaranya suka songong
Itulah tanda orang yang sombong.

Baca juga: Bangkitkan Humor si Kecil dengan Kumpulan Pantun Jenaka Anak-anak, Berisi Nasihat dan Motivasi

Anak katak namanya kecebong
Suka tinggal di kolong-kolong
Punya uang janganlah sombong
Gunakan harta buat menolong.

Malam selasa bermain Dingdong
Esok paginya jadi pelancong
Sedang berkuasa, tak boleh sombong
Entar matinya menjadi pocong.

Bawah kereta ada kepompong
Kereta pedati rodanya bolong
Banyak harta janganlah sombong
Awas nanti ada yang nyolong.

Ke kota Sorong bermain keroncong
Bermain pingpong membawa rencong
Banyak omong, dan banyak cincong
Orang sombong yang kayak bencong.

Jalan kaki nonton Jaipong
Simpan peti di gorong-gorong
Diberi rejeki malah sombong
Awas nanti dirampok garong.

Cari hiburan kosong melompong
Makan jajan dan kacang polong
Jadi jutawan janganlah sombong
Bisa-bisa kantongnya bolong.

Pulang sekolah langsung makan
Makannya dengan goreng kentang
Katanya teman beneran teman
Tapi menusuk dari belakang

Pulang mancing langsung ke rumah
Di perjalanan turun hujan
Ketika bersama sangat ramah
Bersama orang lain, kita diceritakan

Sungguh indah bunga di taman
Ada mawar dan bunga kamboja
Katanya teman mengaku teman
Kalau ada maunya saja

(*)