Kabar Artis

Hanya Butuh 5 Jam Merakit Lego Kandang MU, Ariel Noah Salip Kecepatan Waktu Sir Alex Ferguson

Ariel Noah menunjukkan skill terbarunya merakit lego model kandang MU. Ia pun mampu menyusun permainan bongkar pasang itu dengan waktu 5 jam

Editor: Hajrah
Tangkapan Layar YouTube Ariel Noah
Ariel Noah uji skill merakit lego seri Old Trafford MU. (Tangkapan Layar YouTube Ariel Noah) 

TRIBUNKALTARA.COM- Ariel Noah baru-baru ini menunjukkan skill atau kemampuannya merakit lego model kandang klub Manchester United (MU).

Dilansir dari tayangan YouTube pribadinya, Ariel Noah mengaku jika ia sebenarnya tak pernah memiliki mainan lego sebelumnya.

Sehingga merakit permainan bongkar pasang tersebut merupakan hal baru baginya.

"Jadi gue dikasih lego, ini bukan gue beli tapi gue dikasih. Gue tuh sebenarnya gak pernah punya lego, dulu tuh ada yang gue mainin tapi merknya bukan lego," terang Ariel Noah dikutip dari tayangan YouTube pribadinya.

Meski mengaku baru pertama kali memiliki lego sendiri, Ariel Noah nampaknya tidak asing dengan bagian-bagian terkecil dari permainan tersebut.

" Baru sekali ini gue benar-benar punya lego sendiri," kata Ariel Noah.

Ariel Noah kemudian menantang dirinya untuk merakit lego tersebut dengan waktu yang paling singkat.

" Kalau gue ngerakit lego selama apa ya," ucap Ariel Noah.

Ariel Noah tunjukkan keahliannya merakit lego seri Manchester United. (Tangkapan Layar YouTube Ariel Noah)
Ariel Noah tunjukkan keahliannya merakit lego seri Manchester United. (Tangkapan Layar YouTube Ariel Noah) (Tangkapan Layar YouTube Ariel Noah)

Model lego yang dirakit Ariel Noah terbilang rumit.

Pasalnya ada 3.898 keping lego dengan tinggi 57 cm, panjang 47cm, lebar 16 cm dan berat 5000 gram yang harus disusun agar menjadi bentuk replika Old Trafford.

Harga lego model kandang MU itu diperkirakan sekitar Rp 5 juta.

Setelah berkutat dengan bagian-bagian kecil mainan lego tersebut, Ariel Noah ternyata mampu menyusun secara sempurna dengan waktu 5 jam 51 menit 26 detik.

Waktu tersebut lebih singkat dibanding Sir Alex Ferguson, eks Manajer MU yang juga pernah menyusun lego tersebut saat mengisi waktu luangnya.

Diketahui, selama pandemi Sir Alex Ferguseon tidak pernah meninggalkan rumahnya saat pandemi 2020 lalu.

Berada di rumah lebih dari dua bulan membuat Ferguson jenuh.

Kala itu, ia pun memilih menyusun lego model kandang MU, Old Trafford.

Untuk menyusun lego tersebut, Ferguson membutuhkan waktu 7,5 jam.

Baca juga: Bukan Tipe yang Terlalu Pemilih Soal Makanan, Ariel Noah: yang Penting Pedas

Berbeda dengan Ariel Noah yang sanggup menyelesaikan hanya dengan waktu kurang lebih 5 jam.

Manfaat Bermain Lego

Bermain Lego dengan merek memiliki beberapa kelebihan yang bisa bermanfaat untuk mengasah imajinasi, kreatifitas, dan memicu penggemarnya untuk memiliki rasa gembira, belajar dan mau peduli dengan sesama.

Dilansir dari Wartakota, ini beberapa kelebih bermain lego:

1. Imajinasi

Katanya, rasa penasaran akan selalu menimbulkan pertanyaan “mengapa?” dan imajinasilah yang akan menjelaskan atau memungkinkan pertanyaan tersebut terjawab (bagaimana jika_inilah imajinasi yang bekerja).

Banyak yang bermain mengangankan bagaimana jika? Dan bayangkan kalian bisa mengubah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa, sesuatu yang semula khayalan menjadi bentuk nyata. Memimpikan adalah langkah awal untuk mengkreasikan segala sesuatu.

Kebebasan dalam sebuah permainan adalah salah satu cara untuk mengembangkan daya imajinasi yang kemudian akan menjadi dasar untuk sebuah kreatifitas.

Baca juga: Ariel Noah Hadir di Premiere Film Marchella Putri, Gosip Keduanya Berpacaran Kembali Heboh

2. Kreatifitas

Kreatifitas adalah kemampuan untuk memunculkan ide dan menciptakan benda yang sama sekali belum pernah ada, baru, mengejutkan tetapi tetap bermanfaat. Kreatifitas yang sistematis adalah bentuk gabungan dari logika dan alasan yang bersinergi dengan permainan dan imajinasi.

3. Kegembiraan

 Kegembiraan adalah pengalaman menyenangkan saat kita terlibat dalam sesuatu yang membutuhkan kemahiran (serius tapi santai) namun disaat yang sama menyeimbangkan antara kemampuan kita menyelesaikan tantangan untuk mencapai tujuan tertentu.

Kesenangan yang diperoleh baik pada saat proses pembuatan maupun pada saat sudah tercapai yang diinginkan.

Kegembiraan adalah berinteraksi bersama, ketegangan dari sebuah petualangan, antusias lucu dari anak-anak dan kejutan yang menyenangkan bagi diri kita pribadi maupun orang lain saat kita menyadari apa yang bisa kita buat, kerjakan, dan ciptakan.

4. Belajar

Belajar adalah tentang kesempatan untuk bereksperimen (uji coba), berkembang dan menemukan, membebaskan kemampuan berpikir dan bekerja (tangan bergerak, pikiran juga bergerak) yang membantu kita untuk melihat dan menghargai perspektif yang beragam.

5. Peduli

Peduli adalah mengenai keinginan untuk membuat perbedaan dalam segi kehidupan dari anak-anak, rekan kerja, teman dimana sehari-hari kita terlibat didalamnya dengan mempertimbangkan perspektif atau penilaian mereka dalam semua hal yang kita lakukan.

(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved