Curah Hujan Tinggi dan Air Laut Pasang Pemicu Banjir di Malinau, Warga Diimbau Waspada

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kondisi cuaca sepekan terakhir masih berpotensi mengakibatkan banjir di Malinau, Kalimantan Utara.

Kondisi banjir yang terjadi tepat setahun lalu di Malinau atau tepatnya, Jumat (28/1/2022) di wilayah perkotaan  disebabkan curah hujan tinggi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malinau atau BPBD Malinau memastikan banjir pada Minggu (29/1/2023) lalu telah surut sepenuhnya.

Baca juga: Jembatan Balley Dilaporkan Hanyut Akibat Banjir di Malinau, Bupati Perintahkan Inventarisir Kerugian

Pantauan TribunKaltara.com, hujan intensitas sedang hampir setiap hari mengguyur wilayah sekitar ibu kota kabupaten Malinau/

Masyarakat diimbau agar memantau frekuensi dan intensitas hujan yang konsisten mengguyur Malinau sepekan terakhir.

"Termasuk di Mentarang Hulu sudah surut kemarin. Karena curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir di Malinau," ujar Kepala Pelaksana BPBD Malinau, Iwan Darma Yuana.

Baca juga: Hujan Lebat Picu Banjir di Malinau, Air Setinggi Pinggang Rendam Permukiman di Wilayah Kota

BPBD mendata ada 5 kecamatan yang terdampak banjir di sekitar wilayah perkotaan. Meliputi, Kecamatan Malinau Kota, Malinau Barat, Malinau Utara, Mentarang Hulu.

Hingga hari ini, Selasa (31/1/2023) belum ada korban jiwa yang dilaporkan akibat peristiwa banjir. Hanya kerugian materil di daerah hulu sungai, khususnya di Mentarang Hulu.

Masyarakat diminta tetap berjaga curah hujan tinggi bertemu air pasang besar berpotensi mengakibatkan banjir.

"Faktor banjir kemarin karena hujan deras, ketemu air pasang. Sudah surut, tapi kita minta masyarakat tetap hati-hati, karena seringkali hujan akhir-akhir ini," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri