Berita Malinau Terkini
Pantau Debit Air dan Permukiman Warga di Pesisir, Bupati Malinau Prioritas Pengawasan Jalur Sungai
Bupati dan Wakil Bupati Malinau yakni Wempi dan Jakaria mengunjungi permukiman rumah warga yang terdampak banjir.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Curah hujan tinggi yang konsisten mengguyur Malinau, Kalimantan Utara sepekan terakhir mengakibatkan debit air sungai meningkat.
Sejumlah daerah di sekitar pesisir sunga di Malnau dilaporkan tergenang hingga ke badan jalan.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa dan Wakil Bupati, Jakaria bersama sejumlah kepala OPD turun memantau paras air di Sungai Mentarang dan Sungai Sesayap menggunakan moda transportasi air.
Baca juga: Hujan Deras Mengguyur Malinau Semalaman, Debit Air Mulai Naik di Permukiman Pesisir Sungai
Pantauan TribunKaltara.com, hingga sore ini ketinggian air masih bertahan di sejumlah ruas jalan di Malinau.
Wempi menerangkan, curah hujan tinggi selama periode Januari 2023, berpotensi banjir yang sulit diprediksi. Karena kejadian berlangsung cepat.
"Sama seperti banjir di Semamu beberapa hari lalu. Curah hujan tinggi mengakibatkan banjir yang terjadi secara tiba-tiba. Bayangkan jembatan saja bisa hanyut," ujar Wempi saat diwawancarai di Desa Pelita Kanaan, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Curah Hujan Tinggi dan Air Laut Pasang Pemicu Banjir di Malinau, Warga Diimbau Waspada
Prioritas utama adalah memastikan masyarakat di pesisir Sungai terpantau selama banjir. Sehingga respon cepat dapat diambil ketika terjadi bencana.
Wempi W Mawa mengintruksikan agar pemantauan ketinggian air diprioritaskan ke pesisir sungai dengan menggunakan moda transportasi sungai.
"Yang paling terdampak banjir, ini mereka yang ada di pesisir. Itu sebabnya, kami minta BPBD dan dinas terkait pemantauan tidak hanya fokus di darat, tapi harus dipantau lewat sungai," katanya.

Wempi juga meminta kerja sama masyarakat dan organisasi tanggap kebencanaan untuk membantu menghadapi kemungkinan bencana banjir besar.
Termasuk mengawasi kelompok masyarakat rentan terdampak banjir. Khususnya anak-anak dan Lansia guna meminimalisir korban akibat bencana rutin tersebut.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
Jumat Berbagi di Hari Kedua Ramadan, KKBM Malinau Sebar Ratusan Paket Takjil Jelang Berbuka Puasa |
![]() |
---|
Intip Lokasi di Malinau yang Kerap jadi Tujuan Warga Berburu Takjil saat Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Jalan dan Fasilitas Umum di Malinau Belum Miliki Nama, LABT Usul Daftar Tokoh Lokal |
![]() |
---|
Awal Ramadhan di Malinau, Harga Ayam Potong Rp 45 Ribu Perkilogram. Pedagang Sebut Stok Stabil |
![]() |
---|
Uji Coba Identitas Kependudukan Digital, 600 Akun Penduduk Malinau Terintegrasi |
![]() |
---|