Berita Tarakan Terkini

Tercatat Ada 1.356 Orang Pencari Kerja di Tarakan, Perusahaan Bubur Kertas Akan Rekrut 2.500 Naker

Berdasarkan data Disnaker Tarakan, pencari kerja di Tarakan dari berbagai lulusan pendidikan, mulai SD, SMP, SLAT, diploma, S1 dan S2.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Tarakan, Agus Sutanto. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Angka pencari kerja per Oktober 2022 mencapai 1.356 orang di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Data ini update yang dirilis Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Tarakan hingga Desember 2022.

Adapun pencari kerja terdiri dari berbagai jenjang pendidikan mulai SD, SMP, SLTA, diploma, S1 dan S2. Update terakhir data Oktober 2022,angka pencari kerja mencapai 136 orang. Ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Tarakan, Agus Sutanto.

“Adapun yang terbesar, pencaker didominasi berpendidikan SLTA. Kemudian disusul S1,” ujarnya.

Baca juga: Disnakertrans Kaltara Gelar Job Fair, Catat Persyaratan Pencari Kerja, Haerumuddin Tegaskan ini

Untuk SLTA angka pencari kerja mencapai 771 orang. Kemudian untuk lulusan S1 mencapai 442 orang. Disusul lulusan SMP sebanyak 62 orang dan SD sebanyak 39 orang.

“Susabta diploma ada 39 orang dan S2 ada tiga orang pencari kerja,” Agus Sutanto.

Agus Sutanto melanjutkan, selain pancake, tahun ini untuk lowongan update sampai November dan Desember 2022 mencapai 803 yang sudah dibuka. Itu terdiri dari kebutuhan lulusan SD mencapai 37 orang, SMP 52 orang, SMA sebanyak 544 orang.

“Untuk diploma sebanyak 8 orang, S1 sebanyak 161 orang dan S2 ada satu orang dibutuhkan,” sebut Agus Sutanto.

Baca juga: Juli hingga Agustus 2022, Ada 824 Orang Pencari Kerja di Tarakan, Didominasi Lulusan SLTA & Sarjana

Berdasarkan data dar lowongan kerja, ada juga penempatan kerja lanjutnya updatenya, sebanyak 803 orang mendapat penempatan kerja.

“Untuk SD 37 orang, SMP 52 orang, 544 untuk SMA, kemudian 8 orang untuk lulusan diploma, 161 lulusan S1 dan 1 orang untuk lulusan S2,” paparnya.

Agus Sutanto menambahkan, artinya sampai Oktober, November 2022 kemarin tercatat melapor ke dinas semua sudah terisi atau terserap. Rerata lowongan yang dibutuhkan kemarin berasal dari seluruh sektor mulai perikanan, perkayuan, pengolahan.

Ilustrasi pekerja di Kota Tarakan
Ilustrasi pekerja di Kota Tarakan (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

 Agus Sutanto melanjutkan, dengan adanya angka pencaker, salah satu upaya pihaknya untuk penempatan kerja, selain sektor formal, juga bekerja di perusahaan dan swasta, pihaknya mendorong masyarakat berwirausaha.

“Pencari kerja bisa berusaha melalui UPT LLK, kemudian program kegiatan berwirausaha baru meski dana terbatas. Jumlah yang dilatih cukup terpengaruhi. Kita dorong pelatihan pembuatan roti kue misalya, barista, menjahit,” jelas Agus Sutanto.

Agus Sutanto menambahkan, dengan adanya pelatihan bisa membuka lapangan usaha baru dan diharapkan bisa membuka lapangan usaha bari yang lain.

Baca juga: Kadis Ketenagakerjaan Ungkap Jumlah Pencari Kerja di Tarakan, Catat Jadwal Job Fair Selanjutnya

Agus Sutanto melanjutkan saat ini juga, untuk update informasi akan masuknya starbuck dan MCDonalds saat ini belum ada kepastian.

“Kecuali perusahaan bubur kertas saat ini tahap pembangunan di Juata Permai. Itu jika sudah selesai bisa menyera ribuan naker. Informasinya 2.500 orang. Saat ini dipekerjakan mencapai 400-an orang untuk pengerjaan konstruksi,” ujar Agus Sutanto.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved